BAB III METODE PENELITIAN A. VARIABEL PENELITIAN
anak berkebutuhan khusus untuk berfikir, menerima, mengolah, dan menerapkan pengetahuan yang dipelajari. (Chaplin dalam Mohammad Asrori 2007: 7) C. SUBYEK PENELITIAN Subjek penelitian adalah sumber utama data penelitian yaitu yang memiliki data mengenai variabel-variabel yang diteliti subjek penelitian ini pada ...
Tags:
Kana, Khusus, Anak berkebutuhan khusus, Berkebutuhan
Information
Domain:
Source:
Link to this page:
Please notify us if you found a problem with this document:
Documents from same domain
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Efikasi Diri (Self Efficacy
etheses.uin-malang.ac.id13 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Efikasi Diri (Self Efficacy) 1. Pengertian Efikasi Diri Konsep self efficacy sebenarnya adalah inti dari teori social cognitive yang dikemukakan oleh Albert Bandura yang menekankan peran belajar observasional, pengalaman social, dan determinisme timbal
BAB II KAJIAN TEORI A. Musik 1. Pengertian Musik
etheses.uin-malang.ac.id(seperti dalam arpeggio). Harmoni yang terdiri dari tiga atau lebih nada yang dibunyikan secara bersama-sama biasanya disebut akord (Malm, 1996:15). Harmoni ditimbulkan oleh kombinasi dua atau banyak nada yang dibunyikan secara bersama-sama, kombinasi ini menghasilkan sebuah bunyi khas. Efek
BAB II KAJIAN TEORI A. Pelayanan Prima (Service excellence)
etheses.uin-malang.ac.id11 BAB II KAJIAN TEORI A. Pelayanan Prima (Service excellence) 1. Pengertian Pelayanan Prima Pelayanan prima atau service excellence merupakan sebuah bentuk keharusan atau tuntutan dalam industri jasa maupun dagang ketika
Services, Excellence, Prima, Retio, Service excellence, Pelayanan, Teori a, Pelayanan prima
BAB II KAJIAN TEORI A. Kecerdasan spiritual 1. Pengertian ...
etheses.uin-malang.ac.id12 lebih luas dan kaya, kecerdasan untuk menilai bahwa tindakan atau jalan hidup seseorang lebih bermakna dari pada yang lain. (Mizan, 2001, hal.
BAB II KAJIAN TEORI A. Produktivitas Kerja 1. Pengertian ...
etheses.uin-malang.ac.id5) Sikap dan etika kerja 6) Teknologi 7) Motivasi 8) Gizi dan kesehatan 9) Sarana produksi 10) Tingkat penghasilan 11) Manajemen 12) Jaminan social Kesempatan berprestasi 3. Usaha-usaha peningkatan produktivitas tenaga kerja Guna mencapai efisiensi, …
BAB II LANDASAN TEORI A. Pengambilan Keputusan (Decision ...
etheses.uin-malang.ac.idGeorge R. Terry menjelaskan dasar-dasar dari pengambilan keputusan yang berlaku, antara lain :9 a. Intuisi Keputusan yang diambil berdasarkan intuisi atau perasaan lebih bersifat subjektif yaitu mudah terkena sugesti, pengaruh luar, dan faktor kejiwaan lain. Sifat subjektif dari keputusuan intuitif ini terdapat beberapa
BAB II KAJIAN TEORI A. Dinamika Kelompok - UIN Malang
etheses.uin-malang.ac.id8 BAB II KAJIAN TEORI A. Dinamika Kelompok Dalam mempelajari kelompok maka tidak akan lepas dari dinamika kelompok. Kata Dinamika berasal dari …
METODE PENDIDIKAN ISLAM MENURUT PERSPEKTIF IMAM …
etheses.uin-malang.ac.idmenurut islam adalah sebuah konsep, pemikiran atau teori pendidikan yang dipahami dan dikembangkan dari ajaran islam yang bersumber dar al-Qur‟an dan al-Sunnah, (2) pendidikan keislaman atau Pendidikan Islam adalah suatu kegiatan yang bertujuan menginstal nilai-nilai
SKRIPSI PERAN ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN …
etheses.uin-malang.ac.idPendidikan Agama Islam sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang 45 pasal 31 ayat 3 adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan Bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
BAB II KAJIAN TEORI A. Keluarga Pengertian Keluarga
etheses.uin-malang.ac.idDari pengertian yang dikemukakan oleh Salvicion dan Celis tersebut, sebuah keluarga terdiri dari beberapa unsur, antara lain: 1. Unit terkecil masyarakat atau keluarga adalah suatu kelompok yang terdiri dari 2 orang atau lebih dan pertalian darah. 2. Adanya ikatan perkawinan. 3. Hidup dalam suatu rumah tangga. 4.
Retio, Kajian, Pengertian, Keluarga, Ii kajian teori a, Keluarga pengertian
Related documents
PSIKOLOGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS - Universitas …
eprints.undip.ac.idanak berkebutuhan khusus di Indonesia tercatat mencapai 1.544.184 anak, dengan 330.764 anak (21,42 persen) berada dalam rentang usia 5-18 tahun. Dari jumlah tersebut, hanya 85.737 anak berkebutuhan khusus yang bersekolah. Artinya, masih terdapat 245.027 anak berkebutuhan khusus yang belum
BAB II KAJIAN TEORI - UIN Malang
etheses.uin-malang.ac.idanak berkebutuhan khusus jika dilihat dari masa terjadinya dapat dikelompokkan dalam 3 macam, yaitu : a. Faktor penyebab anak berkebutuhan khusus yang terjadi pada pra kelahiran (sebelum lahir), yaitu masa anak masih berada dalam kandungan telah diketahui mengalami kelainan dan ketunaan. ...
Retio, Kana, Kajian, Khusus, Anak berkebutuhan khusus, Berkebutuhan, Bab ii kajian teori
BAB II LANDASAN TEORI 1. Konsep Diri a ... - IAIN Kediri
etheses.iainkediri.ac.id2. Terapis Anak Berkebutuhan Khusus a. Pengertian terapis anak berkebutuhan khusus Dalam kamus psikologi terapis adalah sebuah label genetik bagi individu yang terlatih di dalam dan mempraktikan penangganan terhadap penyakit-penyakit atau kondisi-kondisi abnormal lainnya.15 15 Arthur S. Reber & Emily S. Reber, Kamus Psikologi, Terj. Yudi ...
Identifikasi Anak dengan Gangguan Emosi dan Perilaku - UNY
staffnew.uny.ac.idanak dengan gangguan emosi dan perilaku dengan siswa-siswa normal atau berkebutuhan khusus lain. 2. Pengalihtanganan (referal), yaitu menetapkan apakah anak cukup ditangani oleh guru di sekolah saja atau perlu melibatkan pihak atau ahli yang berkompeten.
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS - UNY
staff.uny.ac.idAnak berkebutuhan khusus adalah anak yang memerlukan penanganan khusus sehubungan dengan gangguan perkembangan dan kelainan yang dialami anak. Mereka yang digolongkan pada anak yang berkebutuhan khusus dapat dikelompokkan berdasarkan ganngguan atau kelainan pada aspek : 1. ...
Kana, Khusus, Anak berkebutuhan khusus, Berkebutuhan, Berkebutuhan khusus
Buku Saku - kurikulum.kemdikbud.go.id
kurikulum.kemdikbud.go.idMerdeka di bagian pendidikan khusus? 29 55. Apakah pendidikan khusus juga menggunakan Capaian Pembelajaran (CP) yang sama dengan pendidikan reguler? 30 56. Bagaimana penyediaan buku untuk peserta didik berkebutuhan khusus? 30 57. Apakah untuk peserta didik di SLB juga harus menerapkan projek penguatan profil pelajar Pancasila? 30 58.