BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Pariwisata ...
mengeluarkan uang untuk mendapatkan kepuasan. Keputusan berkunjung wisatawan terhadap suatu objek wisata pada dasarnya sangat berkaitan dengan perilaku konsumen, menurut Mangkunegara (2003) Perilaku konsumen adalah tindakan-tindakan, proses dan hubungan sosial yang dilakukan individu, kelompok dan organisasi dalam mendapatkan,
Tags:
Information
Domain:
Source:
Link to this page:
Please notify us if you found a problem with this document:
Documents from same domain
BAB III METODE PENELITIAN & PENGEMBANGAN
eprints.umm.ac.idgeometri, lompat warna warni, diharapkan siswa dapat melakukan dan melatih gerak dasar lompat yaitu lompat tanpa awalan dengan benar 1. lompat ular tangga a. media ular tangga ukuran 4x4 m b. Dadu 2. Lompat geometri a. busa hari berbentuk bangun datar, segitiga,lingkaran dan persegi. b. kertas karton berbentuk segitiga, lingkaran dan persegi
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kerangka Konseptual
eprints.umm.ac.idPemahaman konsep mengenai pembelajaran geometri dirasa masih perlu di benahi. Begitupun dengan kemampuan diri peserta didik itu sendiri. Dari fenomena tersebut peneliti ingin mengambil dua aspek pada siswa yang ingin dijadikan sebagai bahan analisis dalam penelitian ini yaitu pemahaman konseptual dan kemampuan self efficacy siswa.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Negara Hukum 1. Konsep …
eprints.umm.ac.idOemar Seno Adji. Ia secara spesifik mengemukakan konsep negara hukum yang khas Indonesia yang bersumber dari cita hukum dan keyakinan hukum serta praktiknya dalam ketatanegaraan Indonesia. Menurut Seno Adji, 28 negara hukum Indonesia (yang disebutnya sebagai negara hukum Pancasila) yang memiliki piagam Jakarta, memandang
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Pengetahuan 2.1
eprints.umm.ac.idini akan diserap kembali melalui peran SGLT-2 (Sodium Glucose co-Transporter) pada bagian convulated tubulus proximal. Sedangkan yang 10% sisanya akan di absorbsi melalui peran SGLT-1 pada tubulus desenden dan asenden. Obat yang bekerja di jalur ini adalah SGLT-2 inhibitor. Salah satu contoh obatnya adalah dapaglifozin.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Demam Tifoid Demam ...
eprints.umm.ac.idSetelah periode replikasi, kuman akan kembali menyebar ke sistem peredarah darah dan menyebabkan bakterimia yang kedua. Hal ini . 9 juga sekaligus menandai berakhirnya masa inkubasi. Bakterimia kedua akan menimbulkan beberapa …
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. PENGERTIAN PENDIDIKAN
eprints.umm.ac.idA. PENGERTIAN PENDIDIKAN. Pendidikan adalah usaha membina dan mengembangkan kepribadian manusia baik dibagian rohani atau dibagian jasmani. Ada juga para beberapa orang ahli mengartikan pendidikan itu adalah suatu proses pengubahan sikap dan tingkah laku seseorang atau sekelompok orang dalam mendewasakan melalui pengajaran dan latihan. ...
BAB II KERANGKA TEORI 2.1 Komunikasi Persuasif 2.1.1 ...
eprints.umm.ac.ida) Cognitive Dissonance Teknik ini mengambil teori yang dikemukakan oleh Leon Festinger di mana digunakan gejala-gejala dalam suatu kehidupan dari manusia. Orang atau komunikan yang biasanya akan lebih cepat menerima komunikasi (persuasi) yang seolah-olah membenarkan perilakunya meskipun hati nuraninya sendiri tetap tidak dapat membenarkanya.
Lone, Cognitive, Cognitive dissonance, Dissonance, Festinger, Leon festinger
BAB II DASAR TEORI 2.1 Dermaga
eprints.umm.ac.idmemanjang jembatan. Dimana : a1 = a2 = 200 mm b1 = 125 mm b2 = 500 mm muatan rencana sumbu = 22,5 ton Beban roda 11,25 ton Beban roda merupakan beban truk yang memiliki beban ronda ganda sebesar 11,25 ton. Beban roda kendaraan ini disebarkan pada lantai kendaraan arah memanjang maupun arah melintang
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Media Pembelajaran 1. Pengertian ...
eprints.umm.ac.idsarana untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat SMP/MTs (BSNP, 2006). Kajian tujuan pembelajaran IPA diatas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa dalam tujuan pembelajaran IPA pada dasarnya dimulai dari mengembangkan pengetahuan dan konsep. Konsep IPA …
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teoritis 1. Pembelajaran ...
eprints.umm.ac.idmenyimak, membaca, melihat Kompetensi yang ingin dikembangkan melalui pengalaman belajar mengamati adalah melatih kesungguhan, ketelitian, dan kemampuan mencari informasi. b) Menanya aktivitas belajarnya yang dilakukan diantaranya menanya menanya informasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
Related documents
ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP …
eprints.undip.ac.idberpengaruh terhadap kepuasan konsumen villa Agrowisata Kebun Teh Pagilaran dan menganalisis faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi kepuasan konsumen villa Agrowisata Kebun Teh Pagilaran. Populasi dalam penelitian ini adalah para tamu yang menginap di villa Agrowisata Kebun Teh Pagilaran.
Kepuasan, Terhadap, Analisi, Pengaruh, Pelayanan, Kualitas, Konsumen, Analisis pengaruh kualitas pelayanan terhadap, Kepuasan konsumen
BAB II KAJIAN TEORI A. Perilaku Konsumen 1. Pengertian ...
eprints.stainkudus.ac.idA. Perilaku Konsumen 1. Pengertian perilaku konsumen Mengenali perilaku konsumen tidaklah mudah, kadang mereka terus terang menyatakan kebutuhan dan keinginannya, namun sering pula mereka bertindak sebaliknya. Mungkin mereka tidak memahami ... birahi dan kepuasan perut sehingga seringkali melupakan norma
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Teori Kesejahteraan - UNUD
sinta.unud.ac.idto pay saat individu atau masyarakat berperan sebagai konsumen. Kesejahteraan merupakan sejumlah kepuasan yang diperoleh seseorang dari hasil mengkonsumsi pendapatan yang diterima. Namun demikian tingkatan dari kesejahteraan itu sendiri merupakan sesuatu yang bersifat relatif karena tergantung dari besarnya
PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN PROMOSI ... - …
digilib.uinsby.ac.idmeningkatkan dan mempertahankan konsumen. Agar tujuan tersebut dapat dicapai, maka setiap perusahaan harus berusaha dalam memproduksi suatu barang dan jasa yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Dalam dunia bisnis, kualitas produk dapat menarik minat tersendiri di kalangan konsumen.
BAB 2 PENGUKURAN KINERJA ORGANISASI SEKTOR PUBLIK …
lib.ui.ac.idfungsinya adalah kepuasan yang dirasakan oleh masyarakat atas penyediaan barang dan jasa publik yang bersifat kualitatif. Dengan demikian Mahsun (2009) membuat beberapa kendala yang dihadapi dalam pengukuran kinerja organisasi sektor publik, antara lain: 1. Tujuan organisasi bukan memaksimalkan laba. Tujuan organisasi sektor