Example: air traffic controller

Edisi Tahun 2018 - Kementerian PUPR

1 Edisi Tahun 2018 DAFTAR STANDAR DAN PEDOMAN BAHAN KONSTRUKSI bangunan DAN REKAYASA SIPIL 1. Standar Nasional Indonesia (SNI) 2. Pedoman Teknis (SE/PERMEN) BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Jalan Pattimura No. 20, Gedung Heritage Lantai 3, Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12110 Telp. (021)7262937 Fax (021)7395062 E-mail : 2 KATA PENGANTAR Buku Daftar Standar dan Pedoman Bahan Konstruksi bangunan dan Rekayasa Sipil berisi daftar Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Pedoman bidang Pekerjaan Umum dan Permukiman yang selama ini telah dihasilkan Kementerian Pekerjaan Umum. SNI dirumuskan melalui Komite Teknis 91-01 (PT 91-01) Bahan Konstruksi bangunan dan Rekayasa Sipil yang mempunyai 4 Sub Komite Teknis 91-01-S1 Sumber Daya Air, 91-01-S2 Rekayasa Jalan dan Jembatan, 91-01-S3 Perumahan dan Sarana Permukiman, 91-01-S4 Bahan Sains, Struktur dan Konstruksi bangunan : Sekretariat Panitia Teknis, Sub Panitia Teknis (SPT), Kementerian PUPR dan para pemangku kepentingan.

91.060.30 Langit-langit. Lantai. Tangga 91.060.40 Cerobong asap. Pip lubang udara,saluran 91.060.50 Pintu dan jendela 91.060.99 Elemen bangunan lainnya 91.080.01 Struktur bangunan secara umum 91.080.10 Struktur logam 91.080.20 Struktur kayu 91.080.30 Masonry 91.080.40 Struktur beton 91.09 Struktur eksternal

Tags:

  Bangunan, Tangga

Information

Domain:

Source:

Link to this page:

Please notify us if you found a problem with this document:

Other abuse

Transcription of Edisi Tahun 2018 - Kementerian PUPR

1 1 Edisi Tahun 2018 DAFTAR STANDAR DAN PEDOMAN BAHAN KONSTRUKSI bangunan DAN REKAYASA SIPIL 1. Standar Nasional Indonesia (SNI) 2. Pedoman Teknis (SE/PERMEN) BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Jalan Pattimura No. 20, Gedung Heritage Lantai 3, Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12110 Telp. (021)7262937 Fax (021)7395062 E-mail : 2 KATA PENGANTAR Buku Daftar Standar dan Pedoman Bahan Konstruksi bangunan dan Rekayasa Sipil berisi daftar Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Pedoman bidang Pekerjaan Umum dan Permukiman yang selama ini telah dihasilkan Kementerian Pekerjaan Umum. SNI dirumuskan melalui Komite Teknis 91-01 (PT 91-01) Bahan Konstruksi bangunan dan Rekayasa Sipil yang mempunyai 4 Sub Komite Teknis 91-01-S1 Sumber Daya Air, 91-01-S2 Rekayasa Jalan dan Jembatan, 91-01-S3 Perumahan dan Sarana Permukiman, 91-01-S4 Bahan Sains, Struktur dan Konstruksi bangunan : Sekretariat Panitia Teknis, Sub Panitia Teknis (SPT), Kementerian PUPR dan para pemangku kepentingan.

2 SNI ditetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN). Pedoman dihasilkan oleh Direktorat-Direktorat Jenderal di lingkungan Kementerian PUPR yang disusun sesuai dinamika pelaksanaan di lapangan. Pedoman ditetapkan oleh Menteri Pekerjaan Umum. Buku ini berisi informasi singkat dari SNI dan Pedoman yang terdiri dari Judul, Nomor dan Ruang Lingkup. Untuk memberikan kemudahan para pengguna, isi buku dikategoraikan dalam dua kelompok, yaitu SNI dan Pedoman Teknis, terdiri dari 791 SNI, dan 332 Pedoman Teknis. Buku ini disusun oleh Sekretariat Badan Litbang PU selaku Sekretariat PT 91-01 bersama-sama dengan Pusat-Pusat Litbang selaku SPT, serta Satminkal Kementerian Pekerjaan Umum. Buku ini diterbitkan secara berkala sesuai dengan perkembangan penyusunan dan penerbitan SNI dan Pedoman. Sebagai salah satu upaya penyebarluasan informasi Standar Pedoman dan Manual untuk mendukung terwujudnya pembangunan infrastruktur yang efektif dan efisien, buku ini perlu dimiliki dan diketahui oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Asosiasi Profesi, Perguruan Tinggi maupun masyarakat umum lainnya.

3 Guna penyempurnaan dan perbaikan ke depan, saran dan kritik terhadap buku ini sangat dinantikan. Kami berharap buku ini bermanfaat dan menjadi acuan dalam menyelesaikan tugas-tugas penyelenggaran infrastruktur Pekerjaan Umum dan Permukiman. Jakarta, 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan 3 Cara Menggunakan katalog SNI bidang konstruksi dan bangunan Bagian utama dari Katalog ini adalah daftar SNI yang disusun berdasarkan kode Bidang Ke PUan (Kelompok dan Sub Kelompok) kemudian diurutkan berdasarkan 4 Bidang ( A. Umum, B. SDA, C. Jalan dan Jembatan, D. Cipta Karya) dan 27 Sub Bidang ( 1. Tanah, 2. Batuan, 3. Sedimen, 4. Beton, 5. Agregat, 6. Semen, 7. Aspal, 8. Kayu 9. Air, 10. Bahan Lain, 11. Bendung, 12. Bendungan, 13. Sungai, 14. Irigasi, 15. Air Tanah, 16. Pantai, 17. Perkerasan Jalan, 18. Jembatan, 19.)

4 Lalu Lintas, 20. Lingkungan Jalan, 21. Rumah dan gedung, 22. Struktur bangunan , 23. Keselamatan/ Kenyamana bangunan , 24. Perumahan, 25. Air Bersih, 26. Persampahan, 27. Sanitasi Sistem pengkodean untuk menunjukan SNI dapat dilihat pada contoh dibawah ini : Tampilan Indeks Utama Standar yang didaftar dalam bagian ini memuat informasi bibliografi sebagai berikut : 1. Cara uji kepadatan ringan untuk tanah SNI 1742 : 2008 Cara uji ini dimaksudkan untuk menentukan hubungan antara kadar air dan kepadatan tanah yang dipadatkan di dalam sebuah cetakan berukuran tertentu dengan penumbuk 2,5 kg yang dijatuhkan secara bebas dari ketinggian 305 mm. 18 AASHTO T 99 01 , Moisture-Density Relation of Soils Using kg ( lb) Rammer and a 305 mm (12 in) Drop. Pusat Litbang Jalan dan Jembatan (1) Judul Standar (2) Nomor identifikasi SNI terdiri atas : penomoran baru sejak Tahun 2008 SNI 06 0416 1989 06 Kode Bidang SNI 1742 : 2008 0416 Nomor Unik SNI 1742 Nomor Unik SNI 1989 Tahun terbit SNI 2008 Tahun terbit SNI (3) Ruang Lingkup SNI (4) Jumlah Halaman SNI (5) ICS Grup Struktur ICS merupakan dasar pengelompokan standar yang dirumuskan oleh ISO.

5 Pengelompokkan ICS berdasarkan hirarki yang terdiri atas tiga tingkatan yang dinyatakan dalam 7 digit angka. Tingkat 1 mencakup bidang yang umum dari kegiatan Standardisasi, dinyatakan dalam dua digit, contoh: 91 Bahan Konstruksi dan bangunan ICS tingkat 2 merupakan bidang yang cakupannya lebih spesifik, dinyatakan dengan 3 digit angka yang letaknya setelah kelompok 2 digit dipisahkan dengan tanda *.*, contoh : bangunan ICS tingkat 3, merupakan bidang yang cakupannya sangat spesifik dalam kegiatan standardisasi yang dinyatakan dengan dua digit angka yang letaknya setelah ICS kelompok 3 digit, dipisahkan dengan tanda *. , contoh : bangunan tempat tinggal (6) Standar / Acuan yang terkait dengan SNI (7) Pusat Litbang yang menjadi Pemrakarsa (8) Penyusun SNI/Pedoman (2) (3) (4) (1) (5) (6) (7) (8) 4 ICS ( International Classification Standard) untuk Konstruksi dan bangunan R u a n g l i n g k u p : ICS Uraian Bahan konstruksi dan bangunan (kosa kata) Rekayasa sipil (kosa kata) Industri konstruksi secara umurn Aspek hukum Aspek kontrak Aspek teknis Perencanaan iisik.

6 Perencanaan kota bangunan bangunan secara umum bangunan umum bangunan untuk perdagangan dan industri bangunan tempat tinggal bangunan lainnya E l em en bang una n Elemen bangunan secara umurn Dinding. Partisi. Bagian muka gedung Atap Langit-langit. Lantai. tangga Cerobong asap. Pip lubang udara,saluran Pintu dan jendela Elemen bangunan lainnya Struktur bangunan secara umum Struktur logam Struktur kayu Masonry Struktur beton Struktur eksternal Bahan konstruksi secara umum Bahan mineral dan produk Beton dan produk beton Bahan pengikat bahan penutup Perlindungan dari dan didalam bangunan secara umum Penyekat panas bangunan Akustik dalam bangunan . Penyekat suara Perlindungan gempa dan getaran Ketahanan terhadap air Instal asi datam bangunan Instalasi dalarn bangunan secara urnum Sistem pemanas sentral Ventilasi dan pengatur udara Sistem pemasokan gas Sistem pemasokan listrik Sistem pemasokan air Peralatan pemanas air Instalasi sanitasi Sistem dralnase L i f t Escalator Instalasi dalam bangunan lainnya Penerangan Penerangan secara umum Penerangan interior (termasuk penerangan di tempat Penerangan bangunan luar (termasuk penerangan banjir, Penyempurnaan interior Perlengkapan bangunan Teknologi konstruksi Peralatan konstruksi Rekayasa sipil secara umurn Pekerjaan tanah.))

7 Penggalian. Konstruksi pondasi. Sistem penyaluran air bagian luar Sistem pembuangan bagian luar Konstruksi jembatan Konstruksi terowongan Rek ay as aj al an Rekayasa jalan secara urnum Konstruksi jalan Perkerasan jalan Peralatan jalan dan instalasi Penerangan jalan dan peralatan terkait Standar lainnya yang berkaitan dengan rekayasa jalan Konstruksi jalan air kecuali pelabuhan Konstruksi hidrolik 5 DEFINISI DAN ISTILAH mmm Standardisasi adalah proses merumuskan, menetapkan, menerapkan dan merevisi standar, yang dilaksanakan secara tertib dan berkerjasama dengan semua pihak (PP 102 Tahun 2000 tentang Standardisasi Nasional). Standar adalah spesifikasi teknis atau sesuatu yang dibakukan termasuk tata cara dan metode yang disusun berdasarkan konsensus semua pihak yang terkait dengan memperhatikan syarat-syarat keselamatan, keamanan, kesehatan, lingkungan hidup, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pengalaman, perkembangan masa kini dan masa yang akan datang untuk memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya (No.)

8 102 Tahun 2000 tentang Standardisasi Nasional). Standar Nasional Indonesia (SNI) adalah standar yang ditetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional dan berlaku secara Nasional (PP 102 Tahun 2000 tentang Standardisasi Nasional). Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI) adalah rancangan standar yang dirumuskan oleh panitia teknis setelah tercapai konsensus dari semua pihak yang terkait (PP 102 Tahun 2000 tentang Standardisasi Nasional). Pedoman adalah acuan yang bersifat umum yang harus dijabarkan lebih lanjut dan dapat disesuaikan dengan karakteristik dan kemampuan daerah setempat (PP No. 25 Tahun 2000 tentang kewenangan pemerintah dan kewenangan propinsi sebagai otonom). Penjelasan atas Pasal 9 ayat 1 Peraturan Pemerintah RI Nomor 38 Tahun 2007 tentang pembagian urusan pemerintahan antara pemerintah, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah daerah kabupaten/kota Norma adalah aturan atau ketentuan yang dipakai sebagai tatanan untuk penyelenggaraan pemerintah daerah Standar adalah acuan yang dipakai sebagai patokan dalam penyelenggaraan pemerintah daerah Prosedur adalah metode atau tata cara untuk penyelenggaraan pemerintah daerah Kriteria adalah ukuran yang dipergunakan menjadi dasar dalam penyelenggaraan pemerintah daerah 6 DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR.

9 2 CARA MENGGUNAKAN KATALOG SNI BIDANG KONSTRUKSI DAN bangunan .. 3 ICS (INTERNATIONAL CLASSIFICATION STANDARD) UNTUK BAHAN KONSTRUKSI DAN bangunan .. 4 DEFINISI DAN ISTILAH .. 5 DAFTAR ISI .. 6 REKAPITULASI SNI DAN PEDOMAN .. 8 I. DAFTAR SNI BAHAN KONSTRUKSI bangunan DAN REKAYASA SIPIL ..10 A. Umum 1. Tanah ..10 2. Batuan ..30 3. Sedimen ..33 4. Beton..35 5. Agregat ..51 6. Semen ..57 7. Aspal..59 8..69 9. Air *)..74 10. Bahan Lain ..83 B. Sumber Daya Air 11. Bendungan ..93 12. Bendung ..96 13. Sungai ..97 14. Irigasi ..100 15. Air Tanah ..101 16. Pantai ..106 C. Jalan dan Jembatan 17. Perkerasan Jalan ..107 18. 19. Lalu Lintas ..117 20. Lingkungan jalan ..118 D. Cipta Karya 21. Rumah dan 22. Struktur bangunan ..131 23. Keselamatan / Kenyamanan bangunan ..135 24. Perumahan ..143 25. Air Bersih, PVC, Meter Air ..144 7 26. Persampahan ..156 27.

10 Sanitasi ..158 *) SNI dalam pemeliharaan Kementerian Negara Lingkungan Hidup II. DAFTAR PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI bangunan DAN REKAYASA SIPIL 1. Tanah ..162 2. Batuan, Sedimen, Agregat ..165 3. Beton, Semen, Perkerasan beton Semen ..166 4. Air, Air Tanah ..168 5. Bendung ..169 6. Bendungan ..175 7..176 8. Irigasi : Rancangan SNI, Pedoman ..181 9. Pantai 155 10. Aspal, Asbuton, Aspal Karet, Perkerasan Jalan Beraspal ..183 11. Jalan dan Jembatan ..185 12. Jalan Tol ..190 13. Lalu Lintas ..205 14. Lingkungan Jalan/Perumahan ..205 15. Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan ..207 16..209 17..210 18. Tata Ruang, Kawasan ..210 19. Struktur bangunan ..212 20. Rumah dan Gedung, Perumahan ..212 21. Keselamatan bangunan , kebakaran, Gempa ..216 22. Air Bersih, Air Minum, 23. Air ..221 24. Sanitasi & ..221 25..222 LAMPIRAN -DAFTAR ALAMAT PANITIA TEKNIS.


Related search queries