Example: dental hygienist

Kromosom, DNA, Gen, Non Gen, - Unila

10/21/2014. Jurusan Biologi FMIPA. Universitas Lampung Jl. Soemantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung Genetika pewarisan sifat Tahun 1866 persilangan Hukum Mendel I. Mata Kuliah : Biologi Umum Hukum Mendel II. Kode MK : Bio 612101. Tahun Ajaran : 2014/2015 Tahun 1953 Watson & Crick Pokok Bahasan : Genetika Penemuan Struktur DNA. Perkembangan Genetika Jani Master, NIP 198301312008121001. Hukum Mendel I : gen-gen dari suatu pasangan gen bersegregasi atau berpisah satu kromosom , DNA, sama lain ke dalam gamet-gamet, sehingga separuh gamet membawa salah satu gen dan Gen, Non Gen, separuh gamet lainnya membawa satu gen Basa Nitrogen lainnya dari pasangan gen tersebut.

replikasi dna. Periode ini berlangsung 3-4 jam B. Sintesis (S) Terjadi sintesis dna dan replikasi kromosom. Sel-sel mengandung dna dua kali lebih banyak, tetapi banyaknya belum berubah. Periode ini berlangsung 7-8 jam C. Gap-2 (G2) Terjadi sintesis protein yang diperlukan dalam proses mitosis, seperti sub unit benang gelendong, organel-organel ...

Tags:

  Replikasi dna, Replikasi, Kromosom, Replikasi kromosom

Information

Domain:

Source:

Link to this page:

Please notify us if you found a problem with this document:

Other abuse

Transcription of Kromosom, DNA, Gen, Non Gen, - Unila

1 10/21/2014. Jurusan Biologi FMIPA. Universitas Lampung Jl. Soemantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung Genetika pewarisan sifat Tahun 1866 persilangan Hukum Mendel I. Mata Kuliah : Biologi Umum Hukum Mendel II. Kode MK : Bio 612101. Tahun Ajaran : 2014/2015 Tahun 1953 Watson & Crick Pokok Bahasan : Genetika Penemuan Struktur DNA. Perkembangan Genetika Jani Master, NIP 198301312008121001. Hukum Mendel I : gen-gen dari suatu pasangan gen bersegregasi atau berpisah satu kromosom , DNA, sama lain ke dalam gamet-gamet, sehingga separuh gamet membawa salah satu gen dan Gen, Non Gen, separuh gamet lainnya membawa satu gen Basa Nitrogen lainnya dari pasangan gen tersebut.

2 Hukum ini berlaku untuk persilangan monohibrid (persilangan dengan satu sifat beda) disebut juga sebagai hukum segregasi 1. 10/21/2014. Genom : Keseluruhan kromosom pada individu atau spesies kromosom : struktur di dalam sel berupa deret Hukum Mendell II : bila dua individu panjang molekul yang terdiri dari satu berbeda satu dengan yang lain dalam dua molekul DNA dan berbagai protein terkait pasang sifat atau lebih, maka yang merupakan informasi genetik suatu diturunkannya sifat yang sepasang itu tidak organisme bergantung pada sifat pasangan lainnya'.

3 Gen : unit terkecil dari suatu makhluk hidup Hukum ini berlaku untuk persilangan dihibrid yang mengandung substansi hereditas, (dua sifat beda) atau lebih. dikenal dengan terdapat di dalam lokus gen. Gen terdiri Hukum Independent Assortment, dari protein dan asam nukleat (DNA dan RNA). DNA : asam nukleotida, biasanya dalam bentuk heliks ganda yang mengandung instruksi genetik yang menentukan perkembangan biologis dari seluruh bentuk kehidupan sel. Parental (P) Dominan : Adalah suatu sifat yang muncul pada keturunan, Orang tua atau induk.

4 Dimana sifat tersebut menutup sifat lainnya atau Filial (F) : faktor yang lebih kuat (mengalahkan) faktor yang lain keturunan, Misalnya F1 = keturunan (lemah). (simbol gen dominan huruf besar). pertama, F2 = keturunan kedua, dst. Resesif : Genotipe : suatu sifat yang tak muncul dalam keuturunan, karena tertutup atau faktor yang dikalahkan oleh sifat yang tidak tampak dari luar, faktor lain. Sifat resesif dapat muncul kalau tidak ada dinyatakan dengan kode genetika. Contoh sifat yang dominan. AA, Aa, aa. Homozigot : Fenotipe : gen sealel (pasangan) yang sama besar atau sama sifat yang tampak dari luar, contoh; hidung kecil (sama2 dominan / resesif), contoh BB, bb.

5 Mancung, rambut ikal, bunga berwarna Heterozigot : merah, tubuh tinggi. gen sealel yang tidak sama besar (campur antara resesif dan dominan). Contoh Bb. 2. 10/21/2014. Persilangan Monohibrid : Galur murni : persilangan dengan 1 sifat beda Individu yang memiliki sifat-sifat sama dengan Persilangan Dihibrid : induknya karena hasil perkawinan sendiri (penyerbukan sendiri) yang berlangsung terus persilangan dengan 2 sifat beda. menerus sampai beberapa generasi. Persilangan Trihibri : Autosom : persilangan dengan 3 sifat beda. kromosom yang menyusun tubuh suatu individu Persilangan Polihibrid : (Autosom tidak dapat menentukan jenis kelamin).

6 Persilangan dengan banyak sifat beda. Back cross : Gamet : Persilangan antara individu F1 dengan salah satu sel kelamin induknya. Alel : Contoh: P : BB > < bb adalah suatu bentuk gen-gen dalam kromosom yang F1 : Bb homolog atau bersesuaian Persilangan balik F1 dengan BB atau F1 dengan bb. Carier : Individu pembawa sifat nondisjunction (gagal berpisah) : merupakan peristiwa di mana pasangan kromosom homolog tidak berpisah pada saat meiosis, mengakibatkan kelainan-kelainan sifat pada individu hasil pembuahan gamet. SEL berasal dari sel yang sudah ada terlebih dahulu Gen : Pembawa sifat, biasanya diberi simbol dengan huruf pertama dari suatu sifat.

7 Sel membelah sel anakan Gen dominan dinyatakan dengan simbol huruf besar, sedangkan gen resesif dinyatakan dengan simbol huruf kecil. Tiga cara pembelahan sel: Mutagen : 1. Amitosis Zat yang menyebabkan mutasi. 2. Mitosis Mitosis merupakan dasar dalam Mutan : 3. Meiosis pembiakan vegetatif tanaman Individu yang mengalami mutasi. sedangkan meiosis merupakan dasar munculnya keragaman. 3. 10/21/2014. Siklus Pembelahan Sel Siklus hidup sel dibagi menjadi beberapa periode yaitu : Pertumbuhan Profase 1. Gap-1 (G1) pertumbuhan awal 2. Sintesis (S) replikasi kromosom Metafase replikasi 3.

8 Gap-2 (G2) pertumbuhan kromosom G2. 4. Mitosis atau meiosis (M) S M Anafase Mitosis atau meiosis biasanya G1. Telofase merupakan periode siklus paling pendek. G1, S dan G2 merupakan fase interfase Pertumbuhan awal 1. Interfase Interfase merupakan tahap yang paling penting karena terjadi terjadi pada pembelahan sel tubuh (somatis). sintesis DNA menuju bertujuan untuk pertumbuhan dan replikasi kromosom regenerasi menghasilkan dua sel anak yang identik Sel ditandai oleh hadirnya dengan sel induk semula (diploid menjadi Membran yang membungkus inti, diploid/haploid menjadi haploid) kromosom tidak nampak, krn kromosom masih dalam bentuk utas molekul DNA.

9 Yang tidak menggulung 4. 10/21/2014. A. Gap-1 (G1). Terjadi sintesis persenyawaan (protein) untuk 2. Profase replikasi dna. Periode ini berlangsung 3-4 jam kromosom memadat B. Sintesis (S) (kondensasi) dan Terjadi sintesis dna dan replikasi kromosom . menebal. Sel-sel mengandung dna dua kali lebih kromosom terlihat banyak, tetapi banyaknya belum berubah. menjadi dua untai Periode ini berlangsung 7-8 jam kromatid C. Gap-2 (G2) yang masih terikat Terjadi sintesis protein yang diperlukan dalam pada satu sentromer. proses mitosis, seperti sub unit benang Nukleolus dan gelendong, organel-organel.

10 Periode ini membran nukleus berlangsung 2-5 jam menghilang. kromosom metafase paling ideal untuk studi sitotaksonomi. 3. Metafase Fase ini digunakan untuk analisis kariotipe. Individu kromosom bergerak menuju bidang Kariotipe adalah gambaran suatu individu atau grup individu yang berkerabat yang ditunjukkan oleh bentuk, ekuator. morfologi dan jumlah kromosom . Benang gelendong melekat pada sentromer. Kariotipe merupakan penciri species. Kondensasi kromosom Secara umum kariotipe dapat digunakan untuk: mencapai maksimal. A. Taksonomi yang berhubungan dengan klasifikasi B.


Related search queries