Example: bachelor of science

MATA DIKLAT PERHITUNGAN SALURAN DAN DRAINASE

MATA DIKLATPERHITUNGAN SALURAN DAN DRAINASEDIKLAT TEKNIS PERENCANAAN IRIGASI TINGKAT DASART ujuanPembelajaranKompetensi dasarSetelahmengikutipembelajaraninipese rtadiklatdiharapkanmampumemahamiperhitun gansalurandandrainasepadasystem KeberhasilanSetelahmengikutimatadiklatin i, PENDAHULUANR uangLingkup Perencanaansalurangravitasiterbukadi jaringanirigasiyang cocokuntukmengairitanamanpadi Secaramatematis, perencanaansaluransangatkompleksterutama untuksalurantanahtanpapasangan. Penentuankoefisienkekasarantidaklahmudah , DIKLAT : Mata Diklatinimenjelaskantentangperencanaansa luranprimer/sekunderpadajaringanirigasiy ang meliputi: data perencanaan, salurantanahtanpapasangan, saluranpasangan, terowongandansalurantertutup, data DATA PERENCANAAN Data TopografiYang diperlukan:a)Peta dengangaris-garisketinggiandantataletakj aringanirigasidenganskala1 : dan1 )Peta situasitrasesaluranberskala1 : dengangaris-garisketinggianpadainterval 0,5 m untukdaerahdatardan1,0 m untukdaerahberbukit-bukit.

• Data pengukuran topografi dan saluran yang disebutkan di atas merupakan data akhir untuk ... • Contoh Peta situasi trase saluran skala 1 : 2.000 ... akan menentukan faktor-faktor untuk perencanaan kemiringan saluran dan potongan melintang yang mantap, dimana sedimentasi dan erosi harus tetap berimbang dan terbatas. 2.4. Data Sedimen (2)

Tags:

  Alignment, Pengukuran, Situasi

Information

Domain:

Source:

Link to this page:

Please notify us if you found a problem with this document:

Other abuse

Transcription of MATA DIKLAT PERHITUNGAN SALURAN DAN DRAINASE

1 MATA DIKLATPERHITUNGAN SALURAN DAN DRAINASEDIKLAT TEKNIS PERENCANAAN IRIGASI TINGKAT DASART ujuanPembelajaranKompetensi dasarSetelahmengikutipembelajaraninipese rtadiklatdiharapkanmampumemahamiperhitun gansalurandandrainasepadasystem KeberhasilanSetelahmengikutimatadiklatin i, PENDAHULUANR uangLingkup Perencanaansalurangravitasiterbukadi jaringanirigasiyang cocokuntukmengairitanamanpadi Secaramatematis, perencanaansaluransangatkompleksterutama untuksalurantanahtanpapasangan. Penentuankoefisienkekasarantidaklahmudah , DIKLAT : Mata Diklatinimenjelaskantentangperencanaansa luranprimer/sekunderpadajaringanirigasiy ang meliputi: data perencanaan, salurantanahtanpapasangan, saluranpasangan, terowongandansalurantertutup, data DATA PERENCANAAN Data TopografiYang diperlukan:a)Peta dengangaris-garisketinggiandantataletakj aringanirigasidenganskala1 : dan1 )Peta situasitrasesaluranberskala1 : dengangaris-garisketinggianpadainterval 0,5 m untukdaerahdatardan1,0 m untukdaerahberbukit-bukit.

2 ;c)Profilmemanjangskalahorizontal 1: danskalavertikal1: 200 (skala1: 100 untuksaluranberkapasitaskecil, bilamanadiperlukan).d)Potonganmelintangp adaskalahorizontal danvertikal1: 200 (atau1: 100 untuksaluran saluranberkapasitaskecil) denganinterval 50 m untukbagianlurusdaninterval 25 m padabagiantikungan;e)Peta lokasititiktetap/benchmark, DATA PERENCANAAN IRIGASI (2) Data Topografi Penggunaanpeta-petaudaradanfoto(ortofoto danpetagaris) yang dilengkapidengangarisketinggianakansanga tbesarartinyauntukperencanaantataletakda ntrasesaluran. Data pengukurantopografidansaluranyang disebutkandi atasmerupakandata akhiruntukperencanaandetail SALURAN . Letaktrasesaluranseringdapatditetapkanse telahmembandingkan-bandingkanbeberbagaia lternatif.

3 Informasiyang diperolehdaripengukurantrasesalurandapat dipakaiuntukpeninjauantrasependahuluan, misalnyapemindahanas saluranperubahantikungansaluran. Letakas saluranpadasilangandengansaluranpembuang (alamiah) seringsulitditentukansecaratepatdenganme nggunakanpetatopografi, sebelumdiadakanpengukuransaluran. Letakakhirbangunanutamadanbangunansilang tersebuthanyadapatditentukanberdasarkans urvailapangan(denganskala1:200 atau1:500)2. DATA PERENCANAAN IRIGASI (3) Data Topografi Lokasitrasesalurangaristinggiakanlebihba nyakdipengaruhiolehkeadaantopografisetem patdaripadasaluranyang mengikutipunggungmedan. SALURAN -saluransekunderseringmengikutipu nggungmedan. Pengukurantraseuntuksalurantipeinidapatd ibatasisampaipadalebar75 m yang memungkinkanpenempatanas salurandanperencanaanpotonganmelintangde nganbaik.

4 Untuksalurangaristinggi, lebarprofilyang serupacukupuntukmemberikanperencanaandet ail. Akan tetapi, karenamenentukanas salurandarisebuahpetatopogorafisebelumpe ngukuransaluranlebihsulit, pengukuranpetatraseumumnyaditentukandeng anas saluranyang ditentukandenganlapangan. ContohPeta Daerah Irigasiskala1 : ContohPeta situasitrasesaluranskala1 : ContohPotonganMelintangskala!:100/1:200- LIDAR-Light Detection Ranging-DEM-Digital Elevation ModelingElevation Land Cover SlopeSoilsMap Algebra & Analytical FunctionsAnalysis Model Results KapasitasRencanaDebit rencanaDebit rencanasebuahsalurandihitungdenganrumusu mumberikut: = Dimana:Q = debit rencana, l/dtc = Koefisienpengurangankarenaadanyasistemgo longan, (lihatpasal224)NFR = Kebutuhanbersih(netto) air di sawah, m.

5 L/dt/haA = Luas daerahyang dialiri, hae = EfisiensiirigasisecarakeseluruhanJikaair yang dialirkanolehjaringansaluranjuga untukkeperluanselainirigasi, makadebit rencanaharusditambahdenganjumlahyang dibutuhkanuntukkeperluanitu, Kebutuhanair sawahKebutuhanair di sawahuntukpadiditentukanolehfaktor-fakto rberikut:1. Cara penyiapanlahan2. Kebutuhanair untuktanaman3. Perkolasidanrembesan4. Pergantianlapisanair, dan5. Curah air di sawah(GFR) mencakupfaktor1 sampai4. Kebutuhanbersih(netto) air sawah(NFR) juga di sawahbervariasimenuruttahappertumbuhanta namandanbergantungcaraperolehanlahan. Besarnyakebutuhanair di sawahuntuktanamanladangdihitungsepertipa daperhitungankebutuhanair untukpadi.

6 Ada berbagaihargayang dapatditerapkanuntukkelimafaktordi : EfisiensiUntuktujuan-tujuanperencanaan, dianggapbahwaseperempatsampaisepertigada rijumlahair yang diambilakanhilangsebelumair sampaidi sawah. Kehilanganinidisebabkanolehkegiatanekspl oitasi, evaporasidanperembesan. Kehilanganakibatevaporasidanperembesanum umnyakecilsajajikadibandingkandenganjuml ahkehilanganakibatkegiataneksploitasi. di jaringanirigasidapatdiperkirakansebagaib erikut:-15 -22,5 % petaktersier, antarabangunansadaptersierdansawah;-7,5 12,5 % di saluransekunder;-7,5 12,5 % di (total) : Efesiensijaringantersier(et) x efesiensijaringansekunder(es) x efesiensijaringanprimer (ep) : antara0,59 -0,73.

7 Olehkarenaitu, kebutuhanbersihair sawah(NFR) harusdibagie untukmemperolehjumlahair yang dibutuhkandi bangunanpengambilandarisungai. Faktor-faktorefesiensiyang (Kebutuhanbersihair di sawah)TOR (Kebutuhanair di bangunansadaptersier)(NFR x luasdaerah)x 1 (l/dt/ha)(l/dt)PetakSekunderSOR (Kebutuhanair di bangunansadapsekunder) TOR x 1 (l/dtataum3/dt)PetakPrimerMOR (Kebutuhanair di bangunansadapprimer) TOR mc1x 1 (l/dtataum3/dt)BendungDR(Kebutuhandivers i)MOR sisikiridanMOR sisikananm3/dt1 TOR mc:Kebutuhanair di bangunansadaptersieruntukpetak-petakters ierdi Efisiensi(2) Kehilanganyang sebenarnyadi dalamjaringanbisajauhlebihtinggi, danefesiensiyang sebenarnyayang terkisarantara30 sampai40 % kadang-kadanglebihrealistis, apalagipadawaktu-waktukebutuhanair rendah.

8 Walaupundemikian, tidakdisarankanuntukmerencanakanjaringan salurandenganefesiensiyang rendahitu. Setelahbeberapatahundiharapkanefesiensia kandapatdicapai. Kesulurahanefesiensiirigasiyang dibutuhkandi atas, dapatdipakaipadaproyek-proyekirigasiyang sumberairnyaterbatasdenganluasdaerahyang ha. Harga-hargaefesiensiyang lebihtinggi(sampaimaksimum75 %) dapatdiambiluntukproyek-proyekirigasiyan g sangatkecilatauproyekirigasiyang airnyadiambildariwadukyang dikeloladenganbaik. Di daerahyang barudikembangkan, sebelumnyatidakditanamipadi, dalamtempo 3 -4 tahunpertamakebutuhanair di sawahakanlebihtinggidaripadakebutuhanair di masa-masa Efisiensi(3) Kebutuhanair di sawahbisamenjadi3 sampai4 kali lebihtinggidaripadayang terencana.

9 Iniuntukmenstabilkankeadaantanahitu. Dalamhal-halsepertiini, kapasitasrencanasaluranharusdidasarkanpa dakebutuhanair maksimumdanpelaksanaanproyekituharusdila kukansecarabertahap. Olehsebabitu, luasdaerahirigasiharusdidasarkanpadakapa sitasjaringansalurandanakandiperluassete lahkebutuhanair di sawahberkurang. Untukdaerahirigasiyang besar, kehilangan-kehilanganair akibatperembesandanevaporasisebaiknyadih itungsecaraterpisahdankehilangan-kehilan ganlain : Air VirtualPadiMenurutstudiMekonnendanHoekst ra, 2010 Padi m3/ton ataultr/kg Vietnam India China , Rotasiteknis(sistemgolongan)Keuntungan-k euntunganyang dapatdiperolehdarisistemgolonganteknisad alah:-berkurangnyakebutuhanpengambilanpu ncak(koefisienpenguranganrotasi)-kebutuh anpengambilanbertambahsecaraberangsur-ra ngsurpadaawalwaktupemberianair irigasi(padaperiodepenyiapanlahan), seiringdenganmakinbertambahnyadebit sungai.

10 Tidakmenguntungkanadalah:-timbulnyakompl ikasisosial-eksploitasilebihrumit-kehila nganair akibateksploitasisedikitlebihtinggi, dan-jangkawaktuirigasiuntuktanamanpertam alebihlama, kebutuhanpengambilanpuncakdapatdikurangi , makaareal irigasiharusdibagibagimenjadisekurang-ku rangnyatigaatauempatgolongandantidaklebi hdari5 atau6 golongan. Dengansendirinyahaliniagakmempersuliteks ploitasijaringanirigasi. Lagipula usahapengurangandebt atas, biasanyauntukproyekirigasitertentuyang mencakupdaerahyang ha danmengambilair langsungdarisungai, tidakadapengurangandebit rencana(koefisienpenguranganc = 1), Padajaringanyang telahada, faktorpenguranganc < 1 mungkindipakaisesuaidenganpengalamanO & Rotasiteknis(sistemgolongan) (2)Latihan Salah saturuassaluranindukCisuburmengairiareal irigasiseluas657 ha.


Related search queries