Example: marketing

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA …

1 PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BANK INDONESIA INSTITUTE Aristarkus Didimus Rumpak, MSi. A B S T R A K Tujuan penelitian ini untuk mengetahui PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA Karyawan Pada Bank Indonesia Institute. Pada saat ini, bersaing dengan kompetitor untuk mendapatkan hati di pangsa pasar, perusahaan harus mempunyai keunggulan yang berbeda dengan perusahaan kompetitor yang lain. Misalnya dengan memiliki karyawan yang termotivasi untuk bekerja secara produktif. Karena dengan memiliki karyawan yang memiliki MOTIVASI yang tinggi, maka perusahaan dapat mengalahkan kompetitornya. Namun karyawan yang memiliki MOTIVASI yang tinggi hanya di dapat dengan penerapan konsep dan teknik manajemen sumber daya manusia yang tepat. Metodologi penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif mengenai PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA karyawan serta statistik inferensial untuk analisis koefisien korelasi, analisis regresi linier dengan sumber data primer lewat penyebaran kuesioner kepada karyawan Bank Indonesia Institute dengan sumber data primer yang diolah menggunakan SPSS 20.

Kepuasan Kerja Pada PDAM Kota Madiun (Harry Murti dan Veronika Agustini Srimulyani, 2013). Hasil penelitian ini menyatakan bahwa motivasi dapat berpengaruh pada peningkatan kinerja secara berkelanjutan melalui kepuasan kerja. Pegawai akan termotivasi untuk mencapai faktor pemuas kerjanya yang berupa penghargaan dari perusahaan yang sesuai

Tags:

  Kerja, Kepuasan, Kepuasan kerja

Information

Domain:

Source:

Link to this page:

Please notify us if you found a problem with this document:

Other abuse

Transcription of PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA …

1 1 PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BANK INDONESIA INSTITUTE Aristarkus Didimus Rumpak, MSi. A B S T R A K Tujuan penelitian ini untuk mengetahui PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA Karyawan Pada Bank Indonesia Institute. Pada saat ini, bersaing dengan kompetitor untuk mendapatkan hati di pangsa pasar, perusahaan harus mempunyai keunggulan yang berbeda dengan perusahaan kompetitor yang lain. Misalnya dengan memiliki karyawan yang termotivasi untuk bekerja secara produktif. Karena dengan memiliki karyawan yang memiliki MOTIVASI yang tinggi, maka perusahaan dapat mengalahkan kompetitornya. Namun karyawan yang memiliki MOTIVASI yang tinggi hanya di dapat dengan penerapan konsep dan teknik manajemen sumber daya manusia yang tepat. Metodologi penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif mengenai PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA karyawan serta statistik inferensial untuk analisis koefisien korelasi, analisis regresi linier dengan sumber data primer lewat penyebaran kuesioner kepada karyawan Bank Indonesia Institute dengan sumber data primer yang diolah menggunakan SPSS 20.

2 Kesimpulan terakhir mengenai deskripsi PENGARUH MOTIVASI KERJA memiliki nilai rata-rata setuju dan KINERJA karyawan juga memilki nilai rata-rata setuju. Sedangkan PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA Karyawan pada Bank Indonesia Institute diperoleh hasil analisis korelasi yang positif dengan hubungan yang kuat dimana pengujian hipotesis diperoleh hasil H0 ditolak, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa ada PENGARUH yang signifikan antara PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA Karyawan pada Bank Indonesia Institute. Kata Kunci : MOTIVASI dan KINERJA . 1 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pada saat ini, bersaing dengan kompetitor untuk mendapatkan hati di pangsa pasar, perusahaan harus mempunyai keunggulan yang berbeda dengan perusahaan kompetitor yang lain. Misalnya dengan memiliki karyawan yang termotivasi untuk bekerja secara produktif.

3 Karena dengan memiliki karyawan yang memiliki MOTIVASI yang tinggi, maka perusahaan dapat mengalahkan kompetitornya. Namun karyawan yang memiliki MOTIVASI yang tinggi hanya di dapat dengan penerapan konsep dan teknik manajemen sumber daya manusia yang tepat. MOTIVASI KERJA adalah suatu proses dimana kebutuhan mendorong seseorang untuk melakukan serangkaian kegiatan yang mengarah tercapainya tujuan tertentu. Tujuan yang jika berhasil dicapai maka akan memuaskan atau memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut (Ira Rahmadita, 2013). Semakin tepat usaha pemberian MOTIVASI , produktivitas tenaga KERJA semakin tinggi, alhasil menguntungkan kedua belah pihak baik perusahaan maupun karyawan (Ayoe Permatasary dan Rostiana D. Nurdjajadi, 2008 : 182). MOTIVASI KERJA karyawan yang tinggi akan membawa dampak yang positif bagi perusahaan dan akan mempengaruhi terciptanya komitmen organisasi (Miftahun N.)

4 Suseno dan Sugiyanto, 2010). Melihat arti MOTIVASI , maka orang tanpa mempunyai MOTIVASI , tidak mempunyai hasil KERJA yang tinggi. Pada umumnya setiap perusahaan mempunyai harapan yang besar agar karyawannya dapat meningkatkan KINERJA yang lebih baik dan efektif dalam melakukan tanggung jawab TERHADAP pekerjaannya. Perusahaan dapat memberikan penghargaan untuk karyawan yang telah melakukan KINERJA yang terbaik TERHADAP perusahaannya. KINERJA pada umumnya diartikan sebagai kesuksesan seseorang didalam melaksanakan suatu pekerjaan. KINERJA karyawan merupakan hasil KERJA yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya. KINERJA karyawan meliputi kualitas dan kuantitas output serta keandalan dalam bekerja. Karyawan dapat bekerja dengan baik bila memiliki KINERJA yang tinggi sehingga dapat menghasilkan KERJA yang baik pula.

5 KINERJA adalah perilaku nyata yang ditampilkan oleh karyawan dalam melakukan pekerjaan dan hasil yang dicapai dari pekerjaan tersebut. KINERJA adalah tingkat hasil KERJA karyawan dalam mencapai persyaratan-persyaratan pekerjaan yang diberikan, dengan kata lain KINERJA adalah hasil KERJA karyawan baik dari segi kualitas maupun kuantitas berdasarkan standar KERJA yang telah ditentukan (Yusuf Palgunanto, Suparno & Achmad Dwityanto, 2010 : 67). KINERJA adalah suatu hasil KERJA yang dicapai seorang dalam melaksanakan tugas yang dibebankan kepada yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman kesungguhan serta waktu (Slamet Riyadi, 2011). Dengan demikian betapa pentingnya MOTIVASI sumber daya manusia ini. Oleh karena itu perlu diketahui dan dipahami hal-hal yang dapat meningkatkan MOTIVASI KERJA sumber daya manusia. Tiga elemen kunci dalam MOTIVASI yaitu usaha, tujuan organisasi serta kebutuhan, berarti dalam organisasi individu dikatakan memiliki MOTIVASI KERJA bila perilaku individu dalam usahanya memenuhi kebutuhan, diarahkan sesuai dengan tujuan organisasi (Adolf Henry, 2009).

6 Pada uraian di atas tentang MOTIVASI KERJA dengan KINERJA karyawan bahwa penelitian ini dilakukan untuk mengetahui PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA karyawan dalam suatu organisasi perusahaan. Berdasarkan pernyataan-pernyataan tersebut, maka penelitian ini mengambil judul: PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA Karyawan Pada Bank Indonesia Institute . Penelitian Terdahulu Ada beberapa penelitian yang telah dilakukan oleh beberapa peneliti yang berkaitan dengan judul penelitian ini diantaranya adalah: 1. Penelitian Kurniawati (2015) dengan judul penelitian PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA Pegawai Pada Bagian Administrasi PT. Akebono Brake Astra Indonesia. Berdasarkan judul tersebut di atas menyatakan hasil PENGARUH MOTIVASI adalah cukup baik, demikian juga PENGARUH KINERJA adalah cukup baik. Selanjutnya arah korelasi positif dengan keterkaitan (correlation) kuat serta menunjukkan ada PENGARUH yang signifikan antara MOTIVASI TERHADAP KINERJA Pegawai Pada Bagian Administrasi PT.

7 Akebono Brake Astra Indonesia. 2. Penelitian Herawati (2015) yang berjudul PENGARUH MOTIVASI TERHADAP Tingkat KINERJA Karyawan Bagian Administrasi Pada PT International Paint Indonesia. Kesimpulan yang dapat di ambil dari penelitian tersebut antara lain adalah arah korelasi positif dan mempunyai hubungan yang kuat serta terdapat PENGARUH yang cukup besar antara MOTIVASI TERHADAP tingkat KINERJA karyawan pada PT International Paint Indonesia. Sedangkan hasil uji hipotesis menunjukkan terdapat PENGARUH antara MOTIVASI TERHADAP KINERJA karyawan bagian administrasi pada PT International Paint Indonesia. 3. Penelitian Rachmawati (2011) dengan judul PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA Peneliti Di Pusat Penelitian Osenografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Hasil penelitian tersebut menyatakan PENGARUH MOTIVASI KERJA peneliti Osenografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI secara deskriptif diperoleh nilai rata-rata (mean) PENGARUH cukup baik.

8 PENGARUH KINERJA secara deskriptif diperoleh nilai rata-rata (mean) mempunyai PENGARUH pada pertanyaan nomor 10 dengan nilai 0,83% yang berarti mempunyai PENGARUH sangat baik. Hasil pengolahan data regresi linear sederhana MOTIVASI TERHADAP KINERJA Peneliti Di Pusat Penelitian Osenografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI adalah signifikan. 4. Penelitian Fitriani (2011) berjudul PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA Pegawai Administrasi Pada Bagian Umum Kantor Walikota Jakarta Utara. Adapun hasil penelitian yang diperoleh adalah hubungan antara MOTIVASI dengan KINERJA pegawai cukup kuat. 5. Penelitian Juliyanawati (2010) dengan judul PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA Karyawan Pada PT Panasonic Gobel Indonesia. Dari hasil penelitian ada hubungan yang signifikan antara MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA karyawan pada PT. Panasonic Gobel Indonesia.

9 Jurnal yang Penulis ambil merupakan sebagai bahan acuan guna mengetahui perbedaan antara penelitian yang penulis buat dengan yang penulis ambil berdasarkan jurnal. 1. PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA Pegawai Dengan Variabel Pemediasi kepuasan KERJA Pada PDAM Kota Madiun (Harry Murti dan Veronika Agustini Srimulyani, 2013). Hasil penelitian ini menyatakan bahwa MOTIVASI dapat berpengaruh pada peningkatan KINERJA secara berkelanjutan melalui kepuasan KERJA . Pegawai akan termotivasi untuk mencapai faktor pemuas kerjanya yang berupa penghargaan dari perusahaan yang sesuai dengan pengharapannya. 2. PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA Karyawan (Studi Pada PT Elsiscom Prima Karya, Kantor Perwakilan Surabaya), disusun oleh (Luthfi, Susilo, Riza, 2014). Hasil Penelitian yang dilakukan melalui analisis deskriptif menunjukkan bahwa rata-rata dari responden menilai MOTIVASI yang terdiri dari Kebutuhan Eksistensi, Kebutuhan Hubungan Sosial, Kebutuhan Pertumbuhan serta KINERJA Karyawan sudah tergolong baik.

10 Variabel Kebutuhan Eksistensi, Kebutuhan Hubungan Sosial dan Kebutuhan Pertumbuhan memiliki PENGARUH yang signifikan secara simultan TERHADAP KINERJA karyawan di PT Elsiscom Prima Karya, Kantor Perwakilan Surabaya. 3. PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA Pegawai Pada PT. PLN (Persero) Rayon Pangkalan Balai (M Maliah, 2015). Penelitian ini menghasilkan hubungan MOTIVASI dan KINERJA pegawai kuat dan positif. serta pengujian hipotesis menghasilkan penerimaan hipotesis alternatif yang berarti MOTIVASI berpengaruh TERHADAP KINERJA pegawai pada PT. PLN (Persero) Rayon Pangkalan Balai. 4. PENGARUH MOTIVASI KERJA , kepuasan KERJA , Dan Komitmen Organisasional TERHADAP KINERJA Pegawai (Studi Pada Pegawai Setda Kabupaten Pati). (Suwardi dan Joko Utomo, 2012). Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa yang menyatakan bahwa MOTIVASI , kepuasan , dan komitmen organisasional secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan TERHADAP KINERJA , diterima Rumusan Masalah Berdasarkan dari latar belakang masalah yang telah dijabarkan di atas, maka secara operasional permasalahan yang akan diteliti dapat dirumuskan sebagai berikut : 1.


Related search queries