Example: barber

PERMINTAAN DAN PENAWARAN TENAGA KERJA SERTA …

PERMINTAAN DAN PENAWARAN TENAGA KERJA SERTA UPAH :TEORI SERTA BEBERAPA POTRETNYA DI INDONESIAOleh : Maimun Sholeh(Staf Pengajar FISE Universitas Negeri Yogyakarta)AbstrakKata Kunci: PERMINTAAN TENAGA KERJA , PENAWARAN TENAGA KERJA ,Value ofMarginal Product, TENAGA KERJA adalah masalah yang sangat kompleks dan karena masalahnya mempengaruhi sekaligus dipengaruhi oleh banyakfaktor yang saling berinteraksi dengan pola yang tidakselalu karena menyangkut jutaan jiwa. Untuk menggambarkan masalah tenagakerja dimasa yang akan datang tidaklah gampang karena disamping mendasarkanpada angka TENAGA KERJA di masa lampau, harus juga diketahuiprospekproduksi dimasa KERJA yang baik, kualitas output yang tinggi, upah yang layak sertakualitas sumber aya manusia adalah persoalan yang selalu muncul dalampembahasan tentang TENAGA KERJA disamping masalah hubunga

tingkat upah serta jumlah pekerja yang bisa di serap. Sekarang mari kita simak gambar 4 kita asumsikan disini hanya ada dua jenis pekerjaan. Rasio atau perbandingan tingkat upah di kedua jenis pekerjaan , yakni Wi/W2 kita ukur lewat sumbu …

Tags:

  Stare, Kerja, Tenaga, Permintaan, Permintaan dan penawaran tenaga kerja serta, Penawaran

Information

Domain:

Source:

Link to this page:

Please notify us if you found a problem with this document:

Other abuse

Transcription of PERMINTAAN DAN PENAWARAN TENAGA KERJA SERTA …

1 PERMINTAAN DAN PENAWARAN TENAGA KERJA SERTA UPAH :TEORI SERTA BEBERAPA POTRETNYA DI INDONESIAOleh : Maimun Sholeh(Staf Pengajar FISE Universitas Negeri Yogyakarta)AbstrakKata Kunci: PERMINTAAN TENAGA KERJA , PENAWARAN TENAGA KERJA ,Value ofMarginal Product, TENAGA KERJA adalah masalah yang sangat kompleks dan karena masalahnya mempengaruhi sekaligus dipengaruhi oleh banyakfaktor yang saling berinteraksi dengan pola yang tidakselalu karena menyangkut jutaan jiwa. Untuk menggambarkan masalah tenagakerja dimasa yang akan datang tidaklah gampang karena disamping mendasarkanpada angka TENAGA KERJA di masa lampau, harus juga diketahuiprospekproduksi dimasa KERJA yang baik, kualitas output yang tinggi, upah yang layak sertakualitas sumber aya manusia adalah persoalan yang selalu muncul dalampembahasan tentang TENAGA KERJA disamping masalah hubungan industrial antarapekerja dengan dunia ini ingin memaparkan teori yang berhubungan dengan TENAGA kerjabeserta beberapa potretnya di Indonesia.

2 Dimana pembahasannya dengan tenagakerja, teori PENAWARAN KERJA , teori upah SERTA potret TENAGA KERJA di dengan paparan ini maka kompleksitas ketenagakerjaan dapat lebih TENAGA KERJA adalah masalah yang sangat kompleks dan KERJA yang baik, kualitas output yang tinggi, upah yanglayak sertakualitas sumber daya manusia adalah persoalan yang selalu muncul dalampembahasan tentang TENAGA KERJA disamping masalah hubungan industrialantara pekerja dengan dunia usaha. Dapat dikatakan ketenagakerjaan diIndonesia hingga kini masih menghadapi beberapa ketidakseimbangan baikstruktural ataupun sektoral.

3 Maka salah satu sasaran yang perlu diusahakanadalah meningkatkan daya guna TENAGA KERJA . PERMINTAAN TENAGA KERJA yangdipengaruhi oleh nilai marjinal produk (Value of Marginal Product, VMP), PENAWARAN TENAGA KERJA yang dipengaruhi oleh jam KERJA yang luang daritenaga KERJA individu SERTA upah, secara teoritis harus diperhatikan agarkebijakan-kebijakan yang dilakukan mendekati tujuan yang TENAGA KerjaPermintaan dalam konteks ekonomi didefinisikan sebagai jumlah maksimumsuatu barang atau jasa yang dikehendaki seorang pembeli untuk dibelinya padasetiap kemungkinan harga dalam jangka waktu tertentu (Sudarsono, 1990).

4 Dalamhubungannya dengan TENAGA KERJA , PERMINTAAN TENAGA KERJA adalah hubunganantara tingkat upah dan jumlah pekerja yang dikehendaki oleh pengusaha untukdipekerjakan. Sehingga PERMINTAAN TENAGA KERJA dapat didefinisikan sebagaijumlah TENAGA KERJA yang dipekerjakan seorang pengusaha pada setiapkemungkinan tingkat upah dalam jangka waktu & Meinners (1993), berpendapat bahwa PERMINTAAN TENAGA kerjadipengaruhi oleh nilai marjinal produk (Value of Marginal Product, VMP). Nilaimarjinal produk (VMP) merupakan perkalian antara Produk Fisik Marginal(Marginal Physical Product) dengan harga produk yang bersangkutan.

5 ProdukFisik Marginal (Marginal Physical Product, MPP)adalah kenaikan total produkfisik yang bersumber dari penambahan satu unit input variabel ( TENAGA KERJA ).Dengan mengasumsikan bahwa perusahaan beroperasi pad pasar kompetitifsempurna maka besarnya VMP yang merupakan perkalian antara MPP x P akansama dengan harga input produkyang bersangkutan yaitu PN. besarnya VMP = Pdidapatkan dari pernyataan bahwa kombinasi input optimal atau biaya minimaldalam prosesproduksi akan terjadi bila kurva isoquan menjadi tangens terhadapisocost. Bila sudut garis pada isoquant sama denganw/r.

6 Sedangkan besarnyasudut disetiap titik pada isoquant sama denganMPPI/MPPK, makakombinasiinput yang optimal adalah : w/r = MPPL/MPPK atauMPPK/r = MPPi7w. Dimana radalah tingkat bunga implisit yang bersumber dari modal sedangkan w adalahtingkat upahper unit. Apabila persamaan diatas diperluas secara umum makaakan menjadi :MPPX/PX= MPPY/PYDalam kalimatlain, minimisasi biaya input atau maksimalisasi output ataspenggunaan input mensyaratkan penggunaan kombinasi yang sedemikian rupasehingga MPPuntuk setiap input dengan harganya sama besar untuk setiap demikiankenaikansatuunit input, misalnya x, akan memperbanyak biayaproduksi sebanyak Px, sekaligus akan memperbesar volume produk sebanyakMPPx itu berarti Rasio Px/ MPPxmerupakan tingkat perubahan total biayaperusahaan untuk setiap perubahan output fisiknya yang secaradefinitif berartisama dengan biaya marginalnya (Marginal Cost, MC).

7 Dari sini maka persamaandiatas juga bisa dirubah menjadi :MPPX/PX= MPPY/PY =MFPN/PN= 1/MCDengan mengasumsikan bahwa perusahaan beroperasi pada pasar kompetitifsempurna maka persamaan diatas bisa dirubah menjadi:MPPx/Px =MPPY/PY= MPPN/PN= 1/MC-1/MR =1/PDari persamaan diatas kita bisa mengetahui bahwa :MPPx/Px =1/MR = 1/P, sehingga MPPx x P = Px untuk semua berarti kurva VMP untuk TENAGA kerjamerupakan kurva permintaantenaga KERJA -jangka pendek-dari perusahaan yang bersangkutan yang beroperasidalam pasar persaingan sempurna(denganCatatan kuantitas semua ,konstan).Bagi setiapperusahaan yang beroperasi dalam pasar kompetisisempurna itu, harga outputnya senantiasa konstan terlepas dari berapa kuantitasoutput yang dijualnya.

8 Harga input disini juga kita asumsikan elastisitassempurna untuk semua perusahaan. Dengan demikiankuantitas TENAGA KERJA yang memaksimalkan laba perusahaan terletak pada titikperpotongan antara garis upah (Tingkat upah /uang berlaku untuk pekerja terampilyang dibutuhkan perusahaan) dan kurva VMP perusahaan. Ini diperlihatkan olehgambar ,VMPLW00L0 Kuantitas TENAGA KERJA Yang dibutuhkanGambar TENAGA KERJA Yang Memaksimumkan LabaJika tingkat upah per unit pekerja yang kualitasnya konstan adalah wo makakuantitas pekerja yang optimal adalah Lo. Garis horizontal yang bertolak dari Womerupakan kurva PENAWARAN TENAGA KERJA untuk setiap perusahaan yangberoperasi dalam pasar TENAGA KERJA yang kompetitif akan menggunakan TENAGA kerjatambahan jika MPPi lebih besardari biaya TENAGA KERJA tambahan.

9 Biaya tenagakerja tambahan ditentukan olehupah riil yang dihitung sebagai (upahnominal/tingkat harga), upah riil inimengukur jumlah output riil yang harus dibayar perusahaan untuk setiappekerjanya, karena dengan mengupah satu pekerja lagi menghasilkan kenaikanoutput untuk MPPLdan biaya pada perusahaan, Untuk upah riil perusahaan akanmengupah TENAGA KERJA tambahan selamaMPPL melebihi upah mengasumsikan bahwa TENAGA KERJA dapat ditambah dan faktorproduksi lain tetap, maka 3erbandingan alat-alat produksi untuk setiap pekerjamenjadi lebih kecil dan tanbahan hasil marginal menjadi lebihkecil pula, ataudengan semakin banyak TENAGA KERJA digunakan semakin turun MPPi.

10 Nya karenanilai MPPi. mengikuti hukum pertambahan hasil yang semakin harga atau tingkat upah TENAGA KERJA naik, kuantitas TENAGA KERJA yangdiminta akanmenurun, ini diperlihatkan oleh kenaikan arus upah yangberpotongan dengan kurva VMP dalam kuantitas TENAGA KERJA yang lebih berkurangnya pekerja, produk fisik marginal dari input modal, atauMPPR, akan menurun karena kini setiap unit modal digarap oleh lebih sedikitpekerja. Jika sebuah mesin dioperasikan oleh satu orang , produk fisik marginalmesin itu akan menurun dibandingkan saat sebelumnya ketika mesin itu diuaisoleh beberapa orang.


Related search queries