Example: tourism industry

Petun juk Penyusunan Indikator Kinerja Utama

Petun juk Penyusunan Indikator Kinerja Utama ( peraturan menteri NEGARA pendayagunaan nomor : PER/ aparatur NEGARA KEMENTERIAN NEGARA pendayagunaan aparatur NEGARA Tim Reformasi Birokrasi Nasional m w urn peraturan menteri NEGARA pendayagunaan aparatur NEGARA nomor : PEW 20 I 1111 2008 TENTANG PEDOMAN Penyusunan Indikator Kinerja Utama menteri NEGARA pendayagunaan APARATURNEGARA Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan reforrnasi birokrasi di seluruh KementerianlLembagalPemerintah Daerah maka dipandang perlu menyusun lndikator Kinerja Utama .)

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR : PEW 20 I M.PAN 1111 2008 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN INDIKATOR KINERJA UTAMA MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATURNEGARA Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan reforrnasi birokrasi di seluruh KementerianlLembagalPemerintah Daerah …

Tags:

  Reagan, Menteri, Peraturan, Nomor, Aparatur, Pendayagunaan, Menteri negara pendayagunaan, Peraturan menteri negara pendayagunaan aparatur negara nomor

Information

Domain:

Source:

Link to this page:

Please notify us if you found a problem with this document:

Other abuse

Transcription of Petun juk Penyusunan Indikator Kinerja Utama

1 Petun juk Penyusunan Indikator Kinerja Utama ( peraturan menteri NEGARA pendayagunaan nomor : PER/ aparatur NEGARA KEMENTERIAN NEGARA pendayagunaan aparatur NEGARA Tim Reformasi Birokrasi Nasional m w urn peraturan menteri NEGARA pendayagunaan aparatur NEGARA nomor : PEW 20 I 1111 2008 TENTANG PEDOMAN Penyusunan Indikator Kinerja Utama menteri NEGARA pendayagunaan APARATURNEGARA Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan reforrnasi birokrasi di seluruh KementerianlLembagalPemerintah Daerah maka dipandang perlu menyusun lndikator Kinerja Utama .)

2 B. bahwa untuk itu perlu ditetapkan suatu pedoman Penyusunan lndikator Kinerja Utama . Mengingat : 1. Undang-Undang nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi,Kolusi,dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 1999 nomor 75,dan Tambahan Lembaran Negara nomor 3851). 2. Undang-Undang nomor 43 Tahun 1999 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang nomor 8 Tahun 1974 Tentang Pokok- Pokok Kepegawaian 3. Undang-Undang nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah 4. Undang-Undang nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025 5.

3 peraturan Presiden nomor 9 Tahun 2005 Tentang Kedudukan, ,Susunan Organisasi,dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik lndonesia sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan peraturan Presiden nomor 20 Tahun 2008. 6. peraturan presiden nomor 10 Tahun 2005 Tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Kementerian Negara sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan PeraturanPresiden nomor 21 Tahun 2008. Menetapkan KESATU KEDUA KEEMPAT 7. Keputusan Presiden Nornor 103 tahun 2001 Tentang Kedudukan,Tugas,Fungsi,Kewenangan,Susuna n Organisasi,dan Tata Kerja Lernbaga Pernerintah Non Departernen sebagairnana telah beberapa kali diubah terakhir dengan peraturan Presiden Nornor 64 Tahun 2005 8.

4 peraturan presiden Nornor 7 Thun 2005 Tentang Rencana Pernbangunan Jangka Menengah Nasional. 9. Keputusan Presiden Nornor 187lM Tahun 2004 Sebagairnana diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Nornor 311P Tahun 2007 Tentang Mernbentuk dan Mengangkat menteri Negara kabinet Indonesia Bersatu. DAFTAR IS1 DAFTAR IS1 BAB 1 PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang 3 B. Maksud dan Tujuan Petunjuk Pelaksanaan 6 C. Sistematika Pembahasan 6 MEMUTUSKAN BAB 2 PENGERTIAN Indikator Kinerja 9 : peraturan menteri NEGARA pendayagunaan aparatur NEGARA TENTANG PEDOMAN Penyusunan Indikator Kinerja Utama .

5 : Pedornan Penyusunan lndikator Kinerja Utarna digunakan sebagai acuan bagi KementerianlLernbagalPernerintah Daerah untuk menyusun lndikator Kinerja utarna dilingkungan instansi masing-masing. : Pedornan Penyusuna lndikator Kinerja Utarna sebagairnana tercantum pada larnpiran,merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari peraturan ini. : Hal-ha1 yang belurn jelas dalarn Pedoman ini dapat dikonsultasikan lebih lanjut dengan Tim kerja Reforrnasi Birokrasi. : peraturan ini rnulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan : di Jakarta Pada Tanggal : 26 Nopernber 2008 menteri Negara pendayagunaan aparatur Negara A.

6 Pengertian lndikator Kinerja 11 B. Syarat dan Kriteria lndikator Kinerja 14 C. Tipe dan Jenis lndikator Kinerja 18 D. Penggunaan lndikator Kinerja 19 BAB 3 PENETAPAN Indikator Kinerja Utama 21 A. Pengertian lndikator Kinerja Utama 23 B. Tujuan Penggunaan lndikator Kinerja Utama 2 3 C. Langkah-langkah Penetapan lndikator Kinerja Utama 25 D. Pelibatan Stakeholders 30 E. Penerapan lndikator Kinerja Utama 36 BAB 4 PENGEMBANGAN Indikator Kinerja Utama 39 A. Penerapan Awal dalam Pengukuran Kinerja 4 1 B. Reviu dan Pengembangan IKU bagi Organisasi 42 DAFTAR PUSTAKA 44 LAMP l RAN 45 1.

7 Seperangkat Contoh IKU 2. Lembar Kerja Penyusunan IKU 3. Contoh Keputusan Penetapan IKU Taufiq Effendi 7. Keputusan Presiden nomor 103 tahun 2001 Tentang Kedudukan,Tugas,F~ngsi,Kewenangan,S~s~na n Organisasi,dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan peraturan Presiden nomor 64 Tahun 2005 8. peraturan presiden nomor 7 Thun 2005 Tentang Rencana Pernbangunan Jangka Menengah Nasional. 9. Keputusan Presiden nomor 187/M Tahun 2004 Sebagaimana diubah terakhir dengan Keputusan Presiden nomor 31/P Tahun 2007 Tentang Membentuk dan Mengangkat menteri Negara kabinet Indonesia Bersatu.

8 DAFTAR IS1 BAB 1 PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang 3 B. Maksud dan Tujuan Petunjuk Pelaksanaan 6 C. Sistematika Pembahasan 6 MEMUTUSKAN BAB 2 PENGERTIAN Indikator Kinerja 9 Menetapkan : peraturan menteri NEGARA pendayagunaan aparatur NEGARATENTANG PEDOMAN Penyusunan Indikator Kinerja Utama . KESATU : Pedoman Penyusunan lndikator Kinerja Utama digunakan sebagai acuan bagi KementerianlLembagalPernenntah Daerah untuk menyusun lndikator Kinerja Utama dilingkungan instansi rnasing-masing. KEDUA : Pedoman Penyusuna lndikator Kinerja Utama sebagaimana tercantum pada lampiran,merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari peraturan ini.

9 WIGA : Hal-ha1 yang belum jelas dalam Pedoman ini dapat dikonsultasikan lebih lanjut dengan Tim kerja Reformasi Birokrasi. YEEMPAT : peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan : di Jakarta Pada Tanggal : 26 Nopember 2008 menteri Negara pendayagunaan aparatur Negara A. Pengertian lndikator Kinerja 11 B. Syarat dan Kriteria lndikator Kinerja 14 C. Tipe dan Jenis lndikator Kinerja 18 D. Penggunaan lndikator Kinerja 19 BAB 3 PENETAPAN Indikator Kinerja Utama 21 A. Pengertian lndikator Kinerja Utama 23 B. Tujuan Penggunaan lndikator Kinerja Utama 2 3 C.

10 Langkah-langkah Penetapan lndikator Kinerja Utama 25 D. Pelibatan Stakeholders 30 E. Penerapan lndikator Kinerja Utama 36 BAB 4 PENGEMBANGAN Indikator Kinerja Utama 39 A. Penerapan Awal dalam Pengukuran Kinerja 4 1 B. Reviu dan Pengembangan IKU bagi Organisasi 42 DAFLAR PUSTAKA 44 LAMP l RAN 45 1. Seperangkat Contoh IKU 2. Lembar Kerja Penyusunan IKU 3. Contoh Keputusan Penetapan IKU Taufiq Effendi Latar Belakang .A Maksud dan Tujuan Petunjuk Pelaksanaan .B Sistematika Pembahasan . C BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam kerangka pembangunan good governance, kebijakan urnum pemerintah adalah ingin menjalankan pemerintahan yang berorientasi pada hasil (result oriented government).


Related search queries