Example: air traffic controller

MANAJEMEN OPERASI - UIN SGD

MANAJEMEN OPERASI . Dr. Rusdiana, Pengantar Prof. Dr. H. Moh. Ali Ramdhani, Guru Besar UIN Sunan Gunung Djati Bandung Penerbit CV Pustaka Setia Bandung KUTIPAN PASAL 72: Ketentuan Pidana Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta 1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp ,00. (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp ,00 (lima miliar rupiah). 2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud dalam ayat 1, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5. (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp ,00 (lima ratus juta rupiah).

permasalahan dalam manajemen operasi. Semoga buku ini bermanfaat bagi kepentingan umat dan mendapat rida Allah SWT. Amin. Dr. H. A. Rusdiana, M.M. Manajemen Strategik ix BAB 1 ... D. Isu-isu Strategis Kapasitas dan Agregat dalam Proses

Tags:

  Strategis, Permasalahan, Isu strategis

Information

Domain:

Source:

Link to this page:

Please notify us if you found a problem with this document:

Other abuse

Transcription of MANAJEMEN OPERASI - UIN SGD

1 MANAJEMEN OPERASI . Dr. Rusdiana, Pengantar Prof. Dr. H. Moh. Ali Ramdhani, Guru Besar UIN Sunan Gunung Djati Bandung Penerbit CV Pustaka Setia Bandung KUTIPAN PASAL 72: Ketentuan Pidana Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta 1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp ,00. (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp ,00 (lima miliar rupiah). 2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud dalam ayat 1, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5. (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp ,00 (lima ratus juta rupiah).

2 MANAJEMEN OPERASI . ISBN 978-979-076-483-5. Cet. I: Oktober 2014, 16 24 cm, xii + 402. Penulis: Dr. Rusdiana, Kata Pengantar: Prof. Dr. H. Moh. Ali Ramdhani, Editor: Drs. Beni Ahmad Saebani, Desain Sampul: Tim Desain Pustaka Setia Setting, Montase, Layout: Tim Redaksi Pustaka Setia Diterbitkan oleh: CV PUSTAKA SETIA. Jl. BKR (Lingkar Selatan) No. 162 164. Telp. (022) 5210588, Faks. (022) 5224105. e-mail. Bandung 40253. (Anggota IKAPI Cabang Jawa Barat). Copyright 2014 CV PUSTAKA SETIA. Dilarang mengutip memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa seizin tertulis dari penerbit. Hak penulis dilindungi undang-undang. All right reserved. KATA PENGANTAR. MANAJEMEN OPERASI diperlukan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan perubahan atau inovasi produk agar menjadi lebih baik. Seiring perkembangan industri yang semakin maju, perusahaan dituntut memberikan kualitas yang terbaik terhadap produk ataupun jasa yang dihasilkan tanpa melupakan dampak lingkungan yang dapat merugikan masyarakat.

3 MANAJEMEN OPERASI berkaitan dengan produksi barang dan jasa. Setiap hari manusia selalu menjumpai serangkaian barang atau jasa yang melimpah. Semuanya itu diproduksi di bawah pengawasan manajer OPERASI . Manajer OPERASI tidak hanya bekerja di perusahaan manufaktur, tetapi juga bekerja di industri jasa. Kewenangan manajer OPERASI sangat penting dipelajari untuk meningkatkan pemahaman dan memudahkan penerapannya dalam berbagai organisasi atau perusahaan. Untuk memahami lebih mendalam mengenai MANAJEMEN OPERASI , buku ini sangat penting dibaca dan disimak uraian materinya karena di dalamnya dijelaskan mengenai makna MANAJEMEN OPERASI dan seluk-beluknya. Saya menyambut baik kehadiran buku ini, semoga bermanfaat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dalam bidang MANAJEMEN . Prof. Dr. H. Moh. Ali Ramdhani, Guru Besar UIN Sunan Gunung Djati Bandung MANAJEMEN OPERASI v vi MANAJEMEN OPERASI PENGANTAR PENULIS. MANAJEMEN OPERASI merupakan kegiatan untuk mengolah sumber daya yang tersedia secara optimal dalam suatu proses transformasi, sehingga menjadi output yang memiliki manfaat lebih dari sebelumnya.

4 Oleh karena itu, MANAJEMEN OPERASI yang efektif dan efisien dipandang sangat perlu dalam mencapai tujuan perusahaan secara keseluruhan. Karena perkembangan dunia, khususnya bidang teknologi, telah membawa manusia memasuki era informasi sehingga jaringan bisnis pun telah semakin meluas. Perusahaan akan mudah menjual produk dan jasanya ke seluruh dunia. Untuk itu dibutuhkan sebuah buku yang mampu memaparkan teori-teori MANAJEMEN OPERASI yang telah disesuaikan dengan perkembangan lingkungan manusia dikarenakan perubahan yang terjadi di dunia bisnis selama dekade terakhir ini lebih banyak daripada perubahan selama lima atau sepuluh dekade sebelumnya. Persaingan global, aliansi global dan regional, bangkitnya raksasa Cina, berkembangnya Uni Eropa dan pesatnya kemajuan teknologi informasi telah mengubah panorama bisnis dunia secara dratis. Perubahan bisnis memicu pula perubahan dan perkembangan MANAJEMEN , termasuk MANAJEMEN operasional internasional.

5 D a l am m a n a j e m e n o p e r a si o n al i n t e r n a s i o n a l t e r j a d i kecenderungan baru dalam banyak hal dan pendekatan. Pengertian mutu tidak hanya memenuhi spesifikasi teknik, tetapi juga semua hal yang diharapkan dan dibutuhkan konsumen. Keputusan dalam manjemen OPERASI tidak hanya ditentukan oleh faktor harga, tetapi MANAJEMEN OPERASI vii juga kecepatan terhadap akses ke pasar, efisiensi biaya, skill, delivery, kinerja produksi yang tinggi, dan konsisten terhadap kualitas. Dengan demikian, MANAJEMEN OPERASI tidak hanya dianggap sebagai pusat biaya, fungsi teknis dan taktis, tetapi menjadi pusat keuntungan fungsi strategis , sehingga ada kecenderungan berubah menjadi kemitraan yang bersifat aliansi strategi. Dalam konteks itulah, buku MANAJEMEN OPERASI ini hadir sebagai energi positif dan alternatif bagi para manajer untuk menjelaskan secara komprehensif konsep dan teori MANAJEMEN OPERASI untuk pengambilan keputusan bisnis sehingga manajer mampu mengevaluasi, mengimplementasikan MANAJEMEN OPERASI dan menerapkannya dalam mengelola sumber daya organisasi/.

6 Perusahaan. Oleh karena itu, MANAJEMEN OPERASI atau MANAJEMEN produksi memuat sepuluh hal: (1) perancangan barang dan jasa;. (2) mutu; (3) perancangan proses dan kapasitas; (4) pemilihan lokasi; (5) perancangan tata letak; (6) SDM dan rancangan kerja;. (7) MANAJEMEN rantai pasok; (8) persediaan; (9) penjadwalan; (10). pemeliharaan. Kesepuluh hal tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses informasi MANAJEMEN dan mengetahui cara menggunakan informasi MANAJEMEN yang dapat membantu mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasai kinerja. Jika dikaitkan antara tuntutan untuk memberikan pelayanan berkualitas kepada pengguna sistem informasi MANAJEMEN , keberadaan teknologi informasi mempunyai peranan penting dan strategis dalam pengembangan organisasi/. perusahaan yang semakin kompleks. Melalui buku ini diharapkan mampu menjadi referensi bagi mahasiswa, akademisi, ataupun praktisi yang ingin memahami MANAJEMEN OPERASI secara utuh untuk diterapkan dalam kehidupan nyata.

7 Penulis berharap, kehadiran buku ini dapat memberikan inspirasi yang mencerdaskan dan menjadi solusi terhadap berbagai permasalahan dalam MANAJEMEN OPERASI . Semoga buku ini bermanfaat bagi kepentingan umat dan mendapat rida Allah SWT. Amin. Dr. H. A. Rusdiana, viii MANAJEMEN OPERASI DAFTAR ISI. BAB 1. Pendahuluan .. 1. A. Wacana .. 1. B. Hakikat MANAJEMEN OPERASI .. 2. C. Sejarah MANAJEMEN OPERASI .. 4. D. Korporat MANAJEMEN OPERASI Menjawab Tantangan Kritis Masa Kini dan Masa Depan .. 10. BAB 2. Konsep Dasar MANAJEMEN OPERASI .. 15. A. Konsep Dasar MANAJEMEN OPERASI .. 17. B. MANAJEMEN OPERASI dalam E-bussiness Environment .. 29. C. Topik-topik Utama dalam Pengembangan MANAJEMEN Operasional Abad 21 .. 36. BAB 3. Strategi OPERASI dan Pengambilan Keputusan .. 41. A. Konsep Dasar Strategi OPERASI .. 42. B. Komponen Strategi OPERASI .. 63. C. Perumusan Strategi OPERASI .. 65. D. Keputusan strategis MANAJEMEN OPERASI .. 70.

8 MANAJEMEN Strategik ix BAB 4. Peramalan (Forecasting) .. 95. A. Konsep Dasar Peramalan (Forecasting) .. 95. B. Komponen Proses Peramalan Tingkat Permintaan dan Sifat Hasil Peramalan .. 100. C. Metode dalam 102. D. Faktor-faktor yang Memengaruhi Pemilihan Teknik Peramalan .. 124. E. Isu dan Tantangan strategis dalam 126. BAB 5. Perencanaan Kapasitas dan Agregat .. 131. A. Konsep Dasar Perencanaan 132. B. Perencanaan Kapasitas Produksi .. 140. C. Model Perencanaan Agregat .. 144. D. Isu- isu strategis Kapasitas dan Agregat dalam Proses Produksi .. 154. BAB 6. Desain Barang dan 159. A. Konsep Desain Produk .. 160. B. Perencanaan Produk .. 168. C. Tingkatan, Klasifikasi, Karakteristik, dan Diferensial Produk .. 174. D. Pengembangan dan MANAJEMEN Produk .. 181. E. permasalahan dan Tantangan Desain Produk .. 187. BAB 7. Analisis Break Even Point dan Penetuan Harga .. 191. A. Konsep Dasar Break Event Point .. 192. B. Asumsi Break Event Point.

9 199. C. Perubahan Titik BEP dan Dampaknya .. 202. D. Strategi Penentuan dan Pengelolaan Harga .. 204. x MANAJEMEN Strategik BAB 8. MANAJEMEN Kualitas .. 215. A. Konsep Dasar Kualitas .. 216. B. Konsep MANAJEMEN Kualitas .. 221. C. Total Quality Managment (TQM) .. 229. D. Pengukuran Performansi Kualitas .. 239. BAB 9. Strategi Penetapan Lokasi .. 247. A. Konsep Penetapan Lokasi .. 248. B. Faktor-faktor Penentu Lokasi Industri (Industrial Estate) .. 259. C. Metode dan Langkah Menentukan Lokasi .. 264. D. Tantangan dalam Strategi Lokasi 262. BAB 10. Tata Letak (Layout) .. 281. A. Konsep Dasar Tata Letak (Layout) .. 282. B. Prinsip-prinsip Layout .. C. Mengorganisasi 287. D. Model Perancangan Tata Letak (Layout) Fasilitas .. 293. BAB 11. Sumber Daya Manusia dalam MANAJEMEN OPERASI .. 307. A. Konsep dan Peran MANAJEMEN Sumber Daya Manusia strategis .. 308. B. Pendekatan MANAJEMEN Sumber Daya Manusia .. 332. C. Elemen-elemen Desain Pekerjaan.

10 333. D. Analisis Pekerjaan dan Kualifikasi Karyawan yang Dibutuhkan .. 335. BAB 12. Sistem Informasi MANAJEMEN dalam MANAJEMEN OPERASI .. 341. A. Konsep Sistem Informasi MANAJEMEN dalam MANAJEMEN OPERASI .. 342. MANAJEMEN Strategik xi B. Peranan strategis SIM dalam Operasional Perusahaan .. 354. C. Lingkungan dan Keputusan Bisnis .. 362. D. MANAJEMEN Sistem Informasi Bahan Baku .. 368. BAB 13. MANAJEMEN Persediaan (Inventory).. 373. A. Konsep Dasar dan Peran strategis MANAJEMEN Persediaan dalam Proses Produksi .. 374. B. Fungsi, Manfaat, dan Prinsip Persediaan .. 378. C. Proses MANAJEMEN 380. D. Kelompok-kelompok Persediaan .. 382. E. Sistem Persediaan .. 383. Daftar Pustaka .. 393. Profil Penulis .. 401. xii MANAJEMEN Strategik BAB 1. Perkembangan dunia saat ini semakin pesat, terutama dalam bidang industri. Hal ini berdampak pada persaingan yang semakin ketat antarindustri atau perusahaan yang ada. Berbagai upaya dilakukan untuk menjadi industri/perusahaan yang terbaik.


Related search queries