Example: bachelor of science

MEMAPARKAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN Oleh: Dr. …

1 MEMAPARKAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN Oleh: Dr. Wahidmurni, Email: Disajikan dalam Bimbingan Teknis penulisan Proposal dan Tugas Akhir (Skripsi) Dengan Tema Cara Gampang Menulis Skripsi Berbasis Research Online Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang 9 Juni 2017 A. Pendahuluan Paparan data berisi tentang informasi yang dihasilkan oleh peneliti dari kegiatan pengolahan atau analisis data yang telah dikumpulkan dari pengukuran dari tes, angket, dan hasil pengamatan (apa yang terjadi atau peristiwa yang diamati melalui panca indera) dan atau hasil wawancara (apa yang dikatakan oleh informan), serta deskripsi informasi lainnya (misalnya yang berasal dari dokumen seperti program kerja, silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran , foto, rekaman video dan hasil pengukuran).

rencana pelaksanaan pembelajaran, foto, rekaman video dan hasil pengukuran). Untuk itu, pada bagian ini hanya ada kutipan dari hasil wawancara, observasi, dokumen, hasil pengukuran. Bagaimana memaparkan data penelitian dalam bagian paparan data dan temuan penelitian (hasil penelitian) yang umumnya ada pada bab empat pada laporan penelitian.

Tags:

  Pembelajaran, Dalam, Penelitian, Penelitian dalam

Information

Domain:

Source:

Link to this page:

Please notify us if you found a problem with this document:

Other abuse

Transcription of MEMAPARKAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN Oleh: Dr. …

1 1 MEMAPARKAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN Oleh: Dr. Wahidmurni, Email: Disajikan dalam Bimbingan Teknis penulisan Proposal dan Tugas Akhir (Skripsi) Dengan Tema Cara Gampang Menulis Skripsi Berbasis Research Online Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang 9 Juni 2017 A. Pendahuluan Paparan data berisi tentang informasi yang dihasilkan oleh peneliti dari kegiatan pengolahan atau analisis data yang telah dikumpulkan dari pengukuran dari tes, angket, dan hasil pengamatan (apa yang terjadi atau peristiwa yang diamati melalui panca indera) dan atau hasil wawancara (apa yang dikatakan oleh informan), serta deskripsi informasi lainnya (misalnya yang berasal dari dokumen seperti program kerja, silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran , foto, rekaman video dan hasil pengukuran).

2 Untuk itu, pada bagian ini hanya ada kutipan dari hasil wawancara, observasi, dokumen, hasil pengukuran. Bagaimana MEMAPARKAN data PENELITIAN dalam bagian paparan data dan TEMUAN PENELITIAN (hasil PENELITIAN ) yang umumnya ada pada bab empat pada laporan PENELITIAN . Untuk dapat MEMAPARKAN data dalam paparan data, perlu diketahui perbedaan antara data dan informasi. Berkaitan dengan data, Wikipedia menjelaskan bahwa dalam keilmuan (ilmiah), fakta dikumpulkan untuk menjadi data. Data kemudian diolah sehingga dapat diutarakan secara jelas dan tepat sehingga dapat dimengerti oleh orang lain yang tidak langsung mengalaminya sendiri, hal ini dinamakan deskripsi.

3 Pemilahan banyak data sesuai dengan persamaan atau perbedaan yang dikandungnya dinamakan klasifikasi. dalam pokok bahasan Manajemen Pengetahuan, data dicirikan sebagai sesuatu yang bersifat mentah dan tidak memiliki konteks. Dia sekadar ada dan tidak memiliki signifikansi makna di luar keberadaannya itu. Dia bisa muncul dalam berbagai bentuk, terlepas dari apakah dia bisa dimanfaatkan atau tidak. Dengan demikian untuk dapat dimengerti, data harus diolah lebih dahulu sehingga dapat dideskripsikan untuk kepentingan tertentu berupa suatu informasi. Dengan demikian, informasi merupakan wujud dari hasil pengolahan/analisis data.

4 2 Untuk itu, dalam bagian paparan data yang sajikan adalah informasi-informasi yang diperoleh dari hasil pengolahan/analisis data PENELITIAN yang telah dikumpulkan. Penyajian informasi dalam paparan data PENELITIAN kualitatif sama saja dengan penyajian data dalam PENELITIAN kuantitatif. Sebagai contoh, dalam PENELITIAN kuantitatif data yang kita kumpulkan adalah data berupa angka, untuk itu hasil penelitiannya tidak disajikan berupa sebaran angka-angka dalam bab empat, melainkan angka-angka itu diolah dulu sampai menjadi informasi berupa tabel distribusi frekuensi, diagram, atau tabel yang berisi angka-angka yang mencerminkan hasil pengolahan data baik melalui program (software) Statistik maupun pengolahan data secara manual.

5 Demikian halnya MEMAPARKAN informasi dalam bagian bab empat laporan PENELITIAN kualitatif (paparan data), tidak semua kata-kata yang diucapkan informan, tidak semua catatan peristiwa atau kegiatan yang kita amati, dan tidak semua kata/kalimat/sebaran angka dalam dokumen yang kita kaji, harus ditulis dalam bagian paparan data. Melainkan, data-data tersebut harus diolah terlebih dahulu, sehingga menjadi suatu informasi yang sesuai untuk menjawab rumusan masalah/fokus PENELITIAN . dalam paparan data dikemukakan informasi dari hasil pengolahan data dari apa yang diungkapkan informan (hasil dari wawancara), hasil pengolahan data dari apa yang diamati (hasil dari observasi), hasil pengolahan data dari apa yang dikutip dari dokumen (hasil dari mengutip/mengolah dari data yang bersumber dari dokumen), hasil pengolahan data dari angket/kuesioner.

6 Untuk itu, pada bagian ini harus ditunjukkan kutipan-kutipan dari hasil wawancara, kutipan hasil observasi, kutipan hasil dari sumber dokumen, dan kutipan dari hasil pengolahan data di angket/kuesioner. Kutipan-kutipan itu dapat disajikan berupa innote, atau footnote, atau endnote tergantung pedoman penulisan karya ilmiah yang berlaku pada instansi peneliti. Beberapa kesalahan atau kekurangtepatan yang sering dijumpai dalam bagian paparan data ketika menyajikan informasi dari hasil teknik pengumpulan data tes dan non tes (wawancara, observasi, dokumentasi, dan pengolahan angket) antara lain: 1. Pada Bab IV tentang paparan data untuk PENELITIAN dengan pendekatan kualitatif, umumnya hanya menyajikan informasi yang berasal dari hasil pengolahan data wawancara, sehingga kutipan wawancara mendominasi isi paparan data, padahal pada teknik pengumpulan data sebagaimana disajikan di bagian metode PENELITIAN 3 (Bab III) diuraikan banyak menggunakan teknik pengumpulan data selain wawancara, misalnya observasi dan dokumen.

7 Untuk itu pada paparan data juga harus mencantumkan atau MEMAPARKAN data yang berasal dari teknik pengumpulan data observasi dan pengamatan. Intinya adalah bahwa setiap teknik pengumpulan data yang digunakan harus dibuktikan atau dipaparkan datanya di bagian Bab IV atau paparan data. 2. Paparan data dari hasil observasi/pengamatan jarang ditemukan dalam bagian paparan data. Seandainya ada, sudah berupa interpretasi peneliti atas peristiwa yang diamati, bukan deskripsi peristiwa yang diamati. Catatan penting dalam bagian observasi adalah MEMAPARKAN informasi dari peristiwa yang diamati dan berkaitan langsung dengan rumusan masalah/fokus PENELITIAN yang dicarikan jawabannya, bukan simpulan peneliti atas peristiwa yang diamati.

8 3. Masih ditemukan cara MEMAPARKAN data disajikan secara monoton, artinya paparan hasil wawancara dikumpulkan menjadi satu dengan wawancara, baru disajikan paparan data hasil observsi juga dikumpulkan dengan observasi dan seterusnya. Cara demikian sangat keliru dan bertentangan dengan subbab triangulasi sebagaimana diungkapkan pada subbab pengecekan keabsahan data di bab metode PENELITIAN (bab tiga). Harusnya paparan data dari berbagai teknik pengumpulan data dapat disajikan secara bergantian sesuai dengan tuntutan dalam menjawab sebuah rumusan masalah/fokus PENELITIAN . 4. Menyajikan hasil pengujian melalui tes hasil belajar umumnya berupa tabel yang berisi daftar nama berikut skor tes masing-masing siswa.

9 Apa yang disajikan ini masih berupa data mentah, untuk itu harus dilakukan pengolahan data dengan menggunakan analisis Statistik Deskriptif yang hasilnya berupa tabel distribusi frekuensi atau diagram. 4 B. Cara MEMAPARKAN Data Berikut adalah contoh cara MEMAPARKAN data PENELITIAN dari berbagai teknik pengumpulan data PENELITIAN , 1. MEMAPARKAN Data dari Hasil Pengukuran a. Pengukuran dari Hasil Tes Setelah melakukan tes sebagai bagian dari teknik pengumpulan data PENELITIAN , maka peneliti akan memasukkan skor-skor tes dan nama siswa dalam daftar tabel seperti berikut, Tabel 1. Daftar Nilai Mata Pelajaran IPS Siswa Kelas VIIA MTsN 12 Kota Damai No.

10 Nama Siswa Nilai 1. Aden 95 2. Baihaqi 78 3. Citra 72 4. Desi 67 5. Ella 90 6. Farida 85 7. Gisela 77 8. Husni 80 9. Izzah 89 10. Jazil 80 11. Kanza 76 12. Laras 68 13. Mirza 75 14. Nando 88 15. Opick 74 16. Pasha 80 17. Quen 82 18. Rasya 91 19. Samsul 69 20. Tiara 80 Untuk penyajian dalam Bab IV, data di atas harus diolah lebih dahulu, sehingga menjadi sebuah informasi sesuai dengan kepentingan yang diharapkan. Misalnya, jika peneliti atau guru menginginkan informasi tentang besarnya siswa yang lulus dan tidak lulus, maka data skor tes di atas harus dibandingkan dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM) mata pelajaran IPS yang ditetapkan oleh MTs tersebut.


Related search queries