Example: barber

PANDUAN DIAGNOSIS DAN TATALAKSANA PENYAKIT …

2 PANDUAN DIAGNOSIS DAN TATALAKSANA PENYAKIT KARDIOVASKULAR PADA PANDEMI COVID-19 (Terjemahan Dokumen European Society of Cardiology 21 April 2020) Edisi pertama, 9 Mei 2020 Editor: Isman Firdaus Renan Sukmawan Anwar Santoso Dafsah A. Juzar PENGURUS PUSAT PERHIMPUNAN DOKTER SPESIALIS KARDIOVASKULAR INDONESIA 9 Mei 2020 3 Penerjemah Isman Firdaus Renan Sukmawan Anwar Santoso Dafsah A. Juzar Doni Firman Daniel PL Tobing Nizam Akbar Budi Yuli Setianto Siti Elkana Nauli Dyana Sarvasti Oktavia Lilyasari Badai Tiksnadi Yusra Pintaningrum Sunu Budhi Raharjo Arindya Rezeki Bayushi Eka Putra R. Ahmad Anzali Aldo Ferly Eka Adip Pradipta 4 Kata Pengantar Assalamualaikum Wr. Wb. Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, maka buku PANDUAN DIAGNOSIS dan TATALAKSANA PENYAKIT kardiovaskular pada pandemi COVID-19 ini dapat terselesaikan dengan baik. Kami mengharapkan buku ini dapat dipergunakan sebagai pedoman dan pegangan dalam memberikan pelayanan kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah di rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia.

pelayanan Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah di rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia. Kami sampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada tim penyusun buku panduan ini yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan keahliannya untuk menyelesaikan tugas ini hingga buku ini dapat diterbitkan.

Tags:

  Panduan, Kesehatan, Rumah, Sakit, Pelayanan, Pelayanan kesehatan, Rumah sakit

Information

Domain:

Source:

Link to this page:

Please notify us if you found a problem with this document:

Other abuse

Transcription of PANDUAN DIAGNOSIS DAN TATALAKSANA PENYAKIT …

1 2 PANDUAN DIAGNOSIS DAN TATALAKSANA PENYAKIT KARDIOVASKULAR PADA PANDEMI COVID-19 (Terjemahan Dokumen European Society of Cardiology 21 April 2020) Edisi pertama, 9 Mei 2020 Editor: Isman Firdaus Renan Sukmawan Anwar Santoso Dafsah A. Juzar PENGURUS PUSAT PERHIMPUNAN DOKTER SPESIALIS KARDIOVASKULAR INDONESIA 9 Mei 2020 3 Penerjemah Isman Firdaus Renan Sukmawan Anwar Santoso Dafsah A. Juzar Doni Firman Daniel PL Tobing Nizam Akbar Budi Yuli Setianto Siti Elkana Nauli Dyana Sarvasti Oktavia Lilyasari Badai Tiksnadi Yusra Pintaningrum Sunu Budhi Raharjo Arindya Rezeki Bayushi Eka Putra R. Ahmad Anzali Aldo Ferly Eka Adip Pradipta 4 Kata Pengantar Assalamualaikum Wr. Wb. Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, maka buku PANDUAN DIAGNOSIS dan TATALAKSANA PENYAKIT kardiovaskular pada pandemi COVID-19 ini dapat terselesaikan dengan baik. Kami mengharapkan buku ini dapat dipergunakan sebagai pedoman dan pegangan dalam memberikan pelayanan kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah di rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia.

2 Kami sampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada tim penyusun buku PANDUAN ini yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan keahliannya untuk menyelesaikan tugas ini hingga buku ini dapat diterbitkan. Sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi kardiovaskular, buku PANDUAN ini akan selalu dievaluasi dan disempurnakan agar dapat dipergunakan untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan berkualitas. Semoga buku PANDUAN ini bermanfaat bagi kita semua. Walaikumsalam wr. wb Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia DR. Dr. Isman Firdaus, SpJP(K), FIHA, FaSCC, FESC, FACC, FSCAI Ketua 5 Daftar Isi Kata Pengantar4 Daftar Isi5 Keterangan dan Ucapan Terimakasih8 1. Pendahuluan9 2. Epidemiologi10 Dampak Komorbiditas Kardiovaskular terhadap Luaran Infeksi COVID-1910 Manifestasi kardiovaskular dan perjalanan PENYAKIT infeksi COVID-1912 3. Patofisiologi - Mekanisme PENYAKIT dan kaitannya dengan sistem kardiovaskular13 Hubungan antara hipertensi, angiotensin converting enzyme 2 dan COVID-1916 Cedera Kardiak Akut dan Miokarditis pada COVID-1916 Disregulasi sistem imun dan PENYAKIT kardiovaskular pada COVID-1916 4.

3 Strategi DIAGNOSIS SARS-CoV-217 5. Tindakan Pencegahan Bagi Tenaga kesehatan Dan Pasien Dalam Bidang Kardiologi19 Penilaian Risiko Umum Dan Tindakan Pencegahan19 Risiko infeksi SARS-CoV-2 pada tenaga kesehatan20 pelayanan dalam Beberapa Situasi26 Situasi Rawat Jalan26 Situasi Rawat Inap26 Situasi IGD26 Setting pelayanan Intensif27 Setting Cath Lab27 Pasien dengan ST-segment Elevation Myocardial Infarction (STEMI)27 Pasien dengan Non ST-segment Elevation Myocardial Infarction (NSTE-ACS)27 Setting Lab Elektrofisiologi28 Tindakan TEE, CPAP dan juga Pasien Terintubasi29 Pasien29 6. Sistem Triase (Reorganisasi dan Redistribusi)31 Prinsip Umum Triase31 rumah sakit dan Network Ambulan32 Unit Gawat Darurat33 Penanganan di ICU/ICVCU/ICCU dan Unit Intermediate34 kasus Cardiovascular Pada Pasien COVID-1935 Presentasi Klinis35 6 Nyeri dada35 Sesak, Batuk dan Sulit Bernafas36 Sesak36 Batuk36 Sulit Bernafas (Acute Respiratory Distress Syndrome)36 Syok Kardiogenik36 Henti Jantung Diluar rumah sakit , Pulseless Electrical Activity (PEA)

4 , Kematian Jantung Mendadak, Takiaritmia, Bradiaritmia38 Perawatan Kasus Pneumonia dan Juga Peningkatan Risiko Kematian Akibat Masalah Jantung39 Elektrokardiogram39 Biomarker40 Elevasi Biomarker Terkait Kondisi Kardiovaskular pada Pasien dengan Infeksi COVID-1940 Cardiac Troponin I / T40 B-Type Natriuretic Peptide / N-Terminal B-Type Natriuretic Peptide42 D-Dimers42 Mekanisme Potensial yang Mendasari Peningkatan Biomarker42 Biomarker Mana Yang Harus Diukur dan Kapan?43 Non-Invasif44 Ekokardiografi Transtoraks dan Transesofagus45 Computed Tomography (CT)45 Kardiologi Nuklir46 Cardiac Magnetic Resonance46 DIAGNOSIS Banding47 8. Kategorisasi Darurat / Urgensi Prosedur Invasif47 9. Manajemen / TATALAKSANA Perawatan50 Non-ST-Segment Elevation Acute Coronary Syndrome (NSTE-ACS)50 ST-Segment Elevation Myocardial Infarction (STEMI)51 Syok Kardiogenik54 Chronic Coronary Syndrome57 Pertimbangan Praktis tentang Terapi Medis58 Pemeriksaan Non-Invasif58 Penilaian invasif dan revaskularisasi59 Gagal Jantung60 Gagal Jantung Akut60 Miokarditis61 Gagal Jantung Kronik62 Pencegahan Infeksi SARS-CoV-262 Petunjuk Diagnostik63 7 TATALAKSANA PENYAKIT Jantung Kronik63 Telemedicine dan Pengiriman Obat ke Rumah63 Perangkat Bantuan Ventrikel Kiri dan Transplantasi Jantung64 Jantung Katup65 Pada Stenosis Katup Aorta65 Regurgitasi Katup Mitral66 Hipertensi67 Hipertensi dan COVID-1969 Pengobatan Antihipertensi dengan Angiotensin Converting Enzyme Inhibitors atau Angiotensin Receptor Blockers69 Manajemen Jarak Jauh Hipertensi pada Pasien Isolasi di Rumah70 Hipertensi dan Pasien Rawat Inap dengan Infeksi COVID-1970 Emboli Paru Akut - Pencegahan dan Diagnosis71 Aritmia72 Pemantauan dan Tindak Lanjut Pasien dengan Alat Implan Jantung73

5 Pertimbangan untuk Elektrofisiologis dan Prosedur Alat Implan75 Tata laksana Aritmia Jantung pada Pasien dengan Infeksi COVID-1976 Takiaritmia76 Takikardia Supraventrikular76 Atrial Fibrilasi and Flutter76 Aritmia Ventrikel78 Kanalopati81 Bradiaritmia83 10. Tata laksana infeksi SARS-CoV-2 infection83 Aritmogenik dan Pertimbangan QTc pada Terapi COVID-1984 Evaluasi QTc untuk Mencegah Proaritmia karena Obat87 Aspek Teknis Penilaian QT89 Pertimbangan Terapi Antikoagulan pada Pasien COVID- 1989 11. Informasi untuk Pasien92 Siapa yang berisiko menderita SARS-CoV-2 derajat berat ?92 Apa saja terapi yang bisa didapatkan selama pandemi COVID-19 ?92 Interaksi sosial, gaya hidup sehat, dan tips kesehatan selama pandemi COVID-1994 Kontributor ESC Guidance for the DIAGNOSIS and Management of CV Disease during the COVID-19 Pandemic:96 Reviewers ESC Guidance for the DIAGNOSIS and Management of CV Disease during the COVID-19 Pandemic100 Daftar Pustaka102 8 Keterangan dan Ucapan Terimakasih PERKI mengucapkanterimakasihkepadaperhimpunanE uropeanSocietyofCardiology(ESC)atasizin panduanPERKI berikutmerupakandokumenorganikyangbersif atdinamisdanmasihakan diperbaharuisecararegulersesuaidenganber kembangnyainformasidandatayangtersediape rihal COVID-19 pada PENYAKIT kardiovaskular.

6 Tanggal translasi dokumen: 9 Mei 2020 Sumber translasi: ESCG uidancefortheDiagnosisandManagementofCVD iseaseduringtheCOVID-19 Pandemic [Internet].EuropeanSocietyofCardiology.[ Tanggal:9 Mei2020].Sumber: 9 1. Pendahuluan Severeacuterespiratorysyndromecoronaviru s 2(SARS-CoV-2),penyebabcoronavirusdisease (COVID-19), telah mencapai status pandemi; Pasiendenganfaktorrisikokardiovaskular(K V)danriwayatpenyakitkardiovaskular(PKV)m erupakan populasi rentan yang berisiko tinggi ketika terkena COVID-19; PasiendengancederakardiakdalamkonteksCOV ID-19memilikipeningkatanrisikomorbiditas dan mortalitas yang bermakna VirusSARS-CoV-2sebagaipenyebabdariCOVID- 19telahdinyatakansebagaipandemiterhitung sejakMaret ,COVID-19memberikandampakglobal tingginyakebutuhanunitrawatintensif( intensivecareunit /ICU, intensivecardiovascularcareunit /ICVCU, intensivecardiaccareunit /ICCU)yangdilengkapidenganalatbantuperna pasandanventilasimekanik, dibutuhkansuatumekanismeredistribusidanr eorganisasisumberdayadarirumahsakitdenga nberbagai ,tindakanpencegahanterhadapSARS-CoV-2men jadi sangatpentingterutamabagiparapersonelten agakesehatan(nakes)

7 Yangberkontaklangsungdenganpasien sumberdayamenghadapkannakeskepadapilihan sulitsecaraetikdalammenentukanprioritasp emberian pelayanankesehatankepadasetiappasien,sek aligusmemberikanpelayananpasienCOVID-19y angoptimal ,hinggasaatinimasihterdapat berbagaiketerbatasandalamhalsensitivitas danspesifisitasmetodedeteksiviruspadapas iendengandan tanpagejalayangakandibantudenganpemeriks aanantibodiuntukmenentukanpasienyangtela hterinfeksi sebelumnya. Tidakhanyamenyebabkanpneumoniaviral,SARS -CoV-2jugamemilikidampakterhadapsistem ,antaralainberjeniskelaminpria,usialanju t,diabetesmelitus, hipertensidanobesitassertapasiendenganri wayatPKVdanpenyakitserebrovaskular(PSV)t elahdiketahui sebagaipopulasiberisikodenganrisikomorta litasdanmorbiditasyanglebihtinggiketikat erkenaCOVID-19. Terlebih,sebagianbesarpasienakanmengalam icederakardiakdalamkonteksCOVID-19yangme nandakan (SKA)dantromboembolivena(TEV),miokarditi smemegangperanan ,beragamjenisaritmiatelahbanyakdilaporka n padapasienCOVID-19danmemperumittatalaksa napasien,termasukefeksampingpro-aritmiad ariterapi ,akses penanganankegawatdaruratanmeliputiterapi reperfusijugaterkenadampaknyatergantungd ariderajat terlambatnyakedatanganpasiendengankegawa tdaruratankardiovaskulerolehkarenapasien engganuntuk mencari pertolongan medis di masa pandemi.

8 Olehkarenaseluruhalasaninilah,Perhimpuna nDokterSpesialisKardiovaskularIndonesia( PERKI) mengumpulkansekelompokahlidanpraktisiber pengalamandalampenangananpasienCOVID-19u ntuk memberikansuatudokumenpanduanyangrelevan dariberbagaiaspekpelayanankardiovaskuler selama perhimpunanEuropeanSocietyofCardiology(E SC)dansudahmendapatkanizinsebelumnyaterk aitadopsi 10 ,pentingdiingatbagiparapembacabahwaterda pat batasan pada dokumen ini, antara lain: dokumeninimerupakanhasildariobservasidan pengalamanpersonaldarinakesyangberadapad a diakibatkannyasejauhinimasihbersifatobse rvasionaldanstudiintervensiprospektifmas ihbelum tersedia untuk menjadi dasar dari rekomendasi berbasis bukti; Dokumenpanduaninitidakmenggantikanpedoma nresmiPERKI danhanyasahihselamastatus pandemi masih dipertahankan oleh WHO; Dokumenpanduaninitidakmengenyampingkanta nggungjawabindividusebagainakesprofesion al dalammengambilkeputusanyangtepatuntukmas ing-masingindividupasien,dankeputusanakh ir terhadapseorangpasientetapharusdilakukan olehdokter/timdokteryangbertanggungjawab terhadap pasien; Panduanyangtercantumdalamdokumeniniseyog yanyatidakbolehmengintervensirekomendasi yang diberikan oleh petugas kesehatan yang berwenang baik pada tingkat lokal dan nasional; Pandemiyangberlangsungbersifatdinamisden ganpuncakdanmasaplateauterjadipadatitikw aktu ,beberapaaspekdalam dokumeninimungkinhanyaberlakupadadaerahy angsangatterpengaruholehdampakpandemi COVID-19, sementara kriteria lainnya berlaku pada daerah yang terdampak lebih ringan.

9 Dokumeninihanyamemberikangambaransewaktu denganinformasiawalyangmasihdapatberubah dandiperbaharuiseiringberjalannyawaktude nganbertambahnyainformasi,buktidaristudi prospektif dan perubahan dari pandemi itu sendiri. Hinggasaatinibelumtersediatatalaksanaber basisbuktiyangkuatuntukinfeksiCOVID-19da nterapi menjadi bagian dalam uji klinis terkendali jika memungkinkan. 2. Epidemiologi Dampak Komorbiditas Kardiovaskular terhadap Luaran Infeksi COVID-19 Pokok Utama Komorbid kardiovaskular kerap dijumpai pada pasien dengan infeksi COVID-19; PENYAKIT kardiovaskular berkaitan dengan peningkatan risiko mortalitas pada infeksi COVID-19; Faktor risiko dan PENYAKIT KV berkorelasi seiring bertambahnya usia Pertanggal10 Maret2020, kemudian,per10 April20201, dunia. 1 AngkakematiankasusCOVID-19secaraumumsang attergantungdarinegarayangterkaitdan bergantungdarifaseepidemik,kapasitaspeme riksaan,registrasi,demografi,pelayananke sehatandan keputusanpemerintah.

10 2 Terlebih,infeksiCOVID-19memilikiangkainf eksiyangserupauntukkeduajenis kelamin;meskipunangkakematianlebihtinggi padapria. 3 LaporanhariandaripandemiCOVID-19 terkonfirmasi laboratorium COVID-19 di Indonesia. 11 Gambar 1. Angka kasus positif laboratorium dari COVID-19 di Indonesia ( ) (61,8%)kasus terkonfirmasi, (22,4%)kasussuspek,dan889(1,2%)kasusasim tomatik. 3 Diantarakasusterkonfirmasi dalamstudiini,12,8%memilikihipertensi,5, 3% 3 Mengejutkannya,angkatersebut ternyatalebihrendahdibandingkanprevalens idarifaktorrisikoPKVpadapopulasiCinatipi kal,namunperlu diingatbahwadatatersebuttidakdisesuaikan dengankelompokusiadan53%kasustidakmemili kidata komorbiditas. 4 Padaanalisisretrospektifawalberdasarkand atadari138datadiWuhan,Cina,sekitar50%dar i pasiendenganinfeksiCOVID-19memilikisatua taulebihkomorbiditas. 5 Terlebih,padapopulasipasienyang dirawatdenganinfeksiCOVID-19beratpropors itersebutmeningkathingga72%.


Related search queries