Example: marketing

Panduan Penyusunan dan Pengajuan Proposal Kegiatan

Panduan Penyusunan dan Pengajuan Proposal Kegiatan Edisi I .0/PME/2015. Tim Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Daftar Isi 2. Kegiatan Penelitian 3. Sistematika 5. Konfigurasi dan Susunan Mekanisme pengusulan dan Penjelasan Jadwal pengusulan 13. 23. A1. PROSEDUR PEMBIAYAAN SEMINAR A2. PROSEDUR PEMBIAYAAN SEMINAR A3. PROSEDUR PEMBIAYAAN PUBLIKASI ILMIAH 1. Pendahuluan Pusat Penelitian Oseanografi LIPI merupakan lembaga penelitian pemerintah yang fokus pada penelitian-penelitian di bidang kelautan. Sebagai suatu lembaga penelitian yang menjadi rujukan nasional di bidang kelautan, Pusat penelitian Oseanografi LIPI memiliki tanggung jawab untuk melakukan penelitian yang berkualitas, dengan mengacu kepada tugas pokok dan fungsi serta arah kebijakan penelitian yang telah dijabarkan dalam buku Rencana Implementatif Pusat Penelitian Oseanografi (P2O) LIPI 2015-2019.

Buku panduan ini disusun selain bertujuan untuk penyeragaman penulisan proposal juga bertujuan untuk mengatur tata cara dan persyaratan pengajuan proposal penelitian sesuai dengan arah ... dan dalam bentuk yang ringkas dan tidak multi tafsir. B. Lembar pengesahan (Lampiran 2) C. Isi proposal

Tags:

  Panduan, Arking

Information

Domain:

Source:

Link to this page:

Please notify us if you found a problem with this document:

Other abuse

Transcription of Panduan Penyusunan dan Pengajuan Proposal Kegiatan

1 Panduan Penyusunan dan Pengajuan Proposal Kegiatan Edisi I .0/PME/2015. Tim Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Daftar Isi 2. Kegiatan Penelitian 3. Sistematika 5. Konfigurasi dan Susunan Mekanisme pengusulan dan Penjelasan Jadwal pengusulan 13. 23. A1. PROSEDUR PEMBIAYAAN SEMINAR A2. PROSEDUR PEMBIAYAAN SEMINAR A3. PROSEDUR PEMBIAYAAN PUBLIKASI ILMIAH 1. Pendahuluan Pusat Penelitian Oseanografi LIPI merupakan lembaga penelitian pemerintah yang fokus pada penelitian-penelitian di bidang kelautan. Sebagai suatu lembaga penelitian yang menjadi rujukan nasional di bidang kelautan, Pusat penelitian Oseanografi LIPI memiliki tanggung jawab untuk melakukan penelitian yang berkualitas, dengan mengacu kepada tugas pokok dan fungsi serta arah kebijakan penelitian yang telah dijabarkan dalam buku Rencana Implementatif Pusat Penelitian Oseanografi (P2O) LIPI 2015-2019.

2 Hasil-hasil penelitian yang didapatkan diharapkan dapat bermanfaat tidak hanya bagi sesama instansi kelautan, tapi juga bagi perguruan tinggi, pemerintah pusat dan daerah serta para pemangku kepentingan lainnya. Sebagai langkah awal dari suatu Kegiatan penelitian, penulisan Proposal memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan suatu Kegiatan penelitian. Proposal penelitian dapat diartikan sebagai suatu bentuk ajuan rencana penelitian agar mendapatkan dukungan, baik dukungan dana maupun pelaksanaannya. Proposal penelitian yang baik harus tersusun secara logis dan sistematis sehingga ide dan gagasan pemikiran yang tertulis di dalamnya dapat dimengerti secara baik dan jelas, sehingga menjadi pegangan dalam pelaksanaan penelitian. Buku Panduan ini disusun selain bertujuan untuk penyeragaman penulisan Proposal juga bertujuan untuk mengatur tata cara dan persyaratan Pengajuan Proposal penelitian sesuai dengan arah kebijakan penelitian Pusat Penelitian Oseanografi - LIPI yang tertuang dalam Rencana Implementatif P2O-LIPI 2015-2019.

3 2. Kegiatan Penelitian Prioritas Tantangan utama yang dihadapi P2O-LIPI sebagai lembaga penelitian di bidang kelautan adalah: 1. Informasi yang terbatas tentang potensi dan keanakearagaman hayati laut 2. Penurunan stok sumberdaya laut. 3. Pemanfaatan biodiversitas laut 4. Pencemaran dan penurunan kesehatan ekosistem laut 5. Dampak perubahan iklim dan pengasaman air laut. Penjelasan mengenai tantangan utama (point 1 sd. 5) merujuk pada buku Rencana Implementatif P2O-LIPI (2015-2019). Program Kegiatan Pusat Penelitian Oseanografi - LIPI dalam kurun waktu 2015 2019 memiliki tiga Kegiatan , yakni: 1. Penelitian,Pengembangan, dan Pemanfaatan Ilmu Oseanografi 2. Penguatan Sistem Inovasi Nasional 3. Diseminasi IPTEK. Kegiatan Penelitian Pengembangan dan Pemanfaatan Ilmu Oseanografi difokuskan pada tujuh Sub Kegiatan penelitian yang sudah dipilih untuk menjadi tema utama P2O-LIPI tahun 2015-2019, antara lain: 1.

4 Keanekaragaman Hayati Laut dan Konservasi 2. Potensi Sumberdaya dan Kesehatan Ekosistem laut 3. Pencemaran dan Bioremediasi 4. Oseanografi dan Perubahan Iklim Global 5. Budidaya dan Bioprospeksi Biota Laut 6. Konservasi Sumber Daya Laut 7. Bio Industri Laut Adapun rincian Kegiatan penelitian P2O LIPI yang terkait dengan Tujuh sub Kegiatan penelitian tersebut disajikan pada Tabel 1. 3. Tabel 1. Rincian sub Kegiatan penelitian di P2O- LIPI tahun 2015-2019 (diambil dari RI P2O. 2015-2019). Sub Kegiatan Kegiatan Eksplorasi keanekaragaman hayati laut Keanekaragaman Hayati Dinamika populasi biota laut Laut dan Konservasi Pengelolaan wilayah pesisir Potensi Sumberdaya dan Penelitian potensi sumberdaya laut Kesehatan Ekosistem laut Pengembangan indeks kesehatan ekosistem pesisir Pencemaran dan Pengembangan biota indicator sebagai proxy pencemaran lingkungan Bioremediasi Penelitian dan pengembangan teknik bioremediasi Pengembangan Panduan kualitas sedimen laut Oseanografi dan Kajian dampak perubahan iklim dan pengasaman air laut Perubahan Iklim Global Blue carbon di ekosistem pesisir Penelitian sirkulasi arus dan modeling Pembenihan dan budidaya invertebrata dan biota laut yang dilindungi Budidaya dan Pengembangan nutrasetikal dan bahan baku obat berbasis sumberdaya Bioprospeksi Biota Laut hayati laut Kajian

5 Pemanfaatan alga sebagai sumber bahan bioprospeksi Konservasi Sumber Daya Tidak ada data Laut (UPT LKBL Bitung). Bio Industri Laut (UPT Budidaya Teripang Pasir (H. scabra). LPBL Mataram) Budidaya Lobster karang (Panulirus sp.). Formulasi pakan buatan untuk teripang Pasir dan Lobster Karang 4. Sistematika Penyusunan Konfigurasi dan tampilan Proposal diketik dengan menggunakan kertas ukuran A4 dengan batas kiri: atas: kanan: bawah yaitu 3: 2: 2: 2 cm. Huruf pada badan teks menggunakan tipe huruf (font) Cambria ukuran 12. Khusus untuk judul pada lembar depan (halaman muka) dan judul Bab, gunakan font 14 dan tebal (Bold). Jarak antar kalimat menggunakan spasi , sedangkan keterangan gambar dan tabel menggunakan spasi tunggal. Nama spesies harus ditulis miring, genus dituliskan secara penuh ketika disebutkan pertama kalinya dalam Abstrak dan selanjutnya gunakan singkatan.

6 Penulisan unit harus menggunakan unit seperti yang ditetapkan dalam standar internasional (SI unit). Hubungan atau konsentrasi (mis. mg perl) harus dituliskan sebagai pada badan teks, tabel dan grafik. Unit waktu harus dituliskan dalam det, min, h, d, yr. Susunan Proposal A. Halaman lembar depan Halaman lembar depan memuat judul Kegiatan , nama pengaju usulan dan keteranganumum (Lampiran 1). Judul penelitian harus mencerminkan atau mengandung informasi tentang permasalahan yang akan diselesaikan dengan metodologi tertentu, dan dalam bentuk yang ringkas dan tidak multi tafsir. B. Lembar pengesahan (Lampiran 2). C. Isi Proposal Proposal yang diusulkan sebaiknya berisi Kegiatan penelitianmulti-tahunan maksimum tiga tahun dan multi-disipliner. Hasil dari penelitian tersebut menjadi dasar untuk Pengajuan pendanaan DIPA (penelitian lanjutan) maupun non-DIPA.

7 Luaran utama diukur dalam jangka waktu tiga tahun. Hasil penelitian akan dievaluasi setiap tahunnya dan baru dapat diperpanjang selama satu atau dua tahun apabila hasilnya dinilai memuaskan. Meskipun demikian, apabila hasil penelitian pada tahun pertama tidak memenuhi syarat atau tidak layak, maka pendanaan penelitian tersebut akan dihentikan. Oleh karena itu, perumusan tujuan penelitian hendaknya diuraikan secara sistematis dan relevan dengan tujuan akhir penelitian. Di tahun terakhir Kegiatan diharapkan agar sosialisasi hasil penelitian kepada masyarakat dapat dilakukan. 5. Abstrak Abstrak merupakan uraian singkat dan komprehensif yang memuat: 1) tentang permasalahan yang akan ditangani / diatasi dan latar belakangnya; 2) hipotesis dan metode pengumpulan data yang akan digunakan; serta 3) hasil penelitian yang diharapkan.

8 Abstrak maksimum terdiri dari 300 kata, dan harus dilengkapi dengan kata-kunci yang merupakan kata-kata penting dan sangat terkait dengan masalah yang akan diselesaikan (4-6 kata). Pendahuluan Bagian pendahuluan harus menjelaskan alur pikir Kegiatan , dan ruang lingkup penelitian yang mencakup: 1. Latar Belakang; latar belakang mengandung uraian tentang urgensi penelitian yang ditunjukkan dengan data-data kuantitatif berdasarkan pada kajian literatur, serta memuat ruang lingkup dan batasan Kegiatan penelitian. 2. Perumusan Masalah; perumusan masalah mengandung pokok permasalahan yang akan diselesaikan melalui penelitian, dan bukan berisi identifikasi masalah yang tidak terkait dengan isu penelitian. 3. Hipotesa; Hipotesa disusun berdasarkan rumusan masalah. 4. Tujuan dan Sasaran;tujuan merupakan sesuatu yang ingin dicapai dari penelitian yang dilakukan, sedangkan sasaran merupakan hasil antara untuk mencapai tujuan akhir penelitian.

9 Tujuan biasanya bersifat lebih umum, sehingga perlu dijelaskan lebih terinci dalam bentuk sasaran. Sebagai contoh Judul : Identifikasi bakteri penghasil senyawa yang potensial antimikroba Tujuan : Terungkapnya informasi mengenai galur bakteri penghasil senyawa yang potensial digunakan sebagai anti mikroba Sasaran : - Diketahuinya galur bakteri laut penghasil senyawa yang potensial digunakan sebagai anti mikroba - Diisolasi dan ketahuinya struktur kimia senyawa yang diisolasi dari galur yang diperoleh Metodologi Metodologi adalah cara atau prosedur untuk mencapai tujuan/ sasaran penelitian. Metodologi terdiri dari: 1) Lokasi dan waktu penelitian 2) Metode pengambilan data/ sampel 3) Analisis data 6. Faktor Resiko Keberhasilan Uraikan faktor-faktor yang mendukung keberhasilan dan risiko yang dapat menghambat pencapaian sasaran.

10 Peta rencana (roadmap) penelitian Sebagaimana yang telah diuraikan pada bagian C di atas (hal. 10), lama Kegiatan penelitian yang diusulkan sebaiknya bersifat multi-tahunan (paling lama tiga tahun), dengan perpanjangan dimungkinkan pertahun apabila setelah dievaluasi Kegiatan dalam tahun berjalan memiliki luaran yang jelas dan terukur. Usulan penelitian dianjurkan bersifat multi disipliner/lintas bidang, dan dilakukan oleh kelompok penelitian, gabungan Poklit, atau dengan mitra di dalam maupun diluar LIPI. Peta rencana penelitian haruslah mencerminkan rangkaian penelitian secara komprehensif dengan target tahunan yang jelas dan terukur (dilengkapi dengan skema / bagan). Untuk Proposal penelitian tahun kedua harus mencantumkan hasil-hasil Kegiatan /. penelitian yang telah dicapai, sedangkan khusus untuk tahun yang sedang berjalan dijelaskan Kegiatan yang akan dilaksanakan.


Related search queries