Example: marketing

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.B DENGAN DIABETES …

ASUHAN KEPERAWATAN DENGANDIABETES MELLITUS TIPE IIDI BANGSALAB RSUD PANDANARANGBOYOLALINASKAH PUBLIKASID iajukanGunaMelengkapiTugas-Tugas danMemenuhiSyarat-SyaratUntukMenyelesaik an ProgramPendidikan Diploma III KeperawatanDisusun Oleh :BUDI SANTOSOJ200100044 PROGRAM STUDI KEPERAWATANFAKULTAS ILMU KESEHATANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA2013 ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. T DENGAN DIABETESMELLITUS TIPE IIDI RUANG ANGGREK BOUGENVILE RUMAH SAKIT UMUMDAERAH PANDANARANG BOYOLALI(Budi santoso, 57 lembar, 2013)ABSTRAKL atar belakang: DIABETES mellitus adalah salah satu diantara penyakit yang tidakmenular yang akan menigkat jumlahnya dimasa datang, DIABETES mellitus sudahmerupakan salah satu ancaman utama bagikesehatan umat manusaia pada abad21. Perserikatan bangsa-bangsa atau WHO membuat perkiraan bahwa pada tahun2000 jumah pengidap DIABETES diatas umur 20 tahun berjumlah 150 juta orang dandalam kurun waktu 25 tahun kemudian, pada tahun 2025, jumlah itu akanmembengkak menjadi 300 juta :Untuk mengetahuiasuhan keperawatanpada pasiendengan diabetesmillitus tipe II meliputi pengkajian, intervensi, implementasi, dan : DENGAN mengunakan ASUHAN KEPERAWATAN pada pasien DIABETES mellitustipe :S

sakit, klien mengatakan cemas akan penyakitnya, klien mengatakan ingin cepat pulang dan berkumpul dengan keluarga seperti biasanya, klien menuruti pola makan atau diit yang diberikan dirumah sakit. b. Pola Pemenuhan Nutrisi dan metabolisme Klien mengatakan sebelum sakit klien biasa makan 3x sehari dengan

Tags:

  Acme

Information

Domain:

Source:

Link to this page:

Please notify us if you found a problem with this document:

Other abuse

Transcription of ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.B DENGAN DIABETES …

1 ASUHAN KEPERAWATAN DENGANDIABETES MELLITUS TIPE IIDI BANGSALAB RSUD PANDANARANGBOYOLALINASKAH PUBLIKASID iajukanGunaMelengkapiTugas-Tugas danMemenuhiSyarat-SyaratUntukMenyelesaik an ProgramPendidikan Diploma III KeperawatanDisusun Oleh :BUDI SANTOSOJ200100044 PROGRAM STUDI KEPERAWATANFAKULTAS ILMU KESEHATANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA2013 ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. T DENGAN DIABETESMELLITUS TIPE IIDI RUANG ANGGREK BOUGENVILE RUMAH SAKIT UMUMDAERAH PANDANARANG BOYOLALI(Budi santoso, 57 lembar, 2013)ABSTRAKL atar belakang: DIABETES mellitus adalah salah satu diantara penyakit yang tidakmenular yang akan menigkat jumlahnya dimasa datang, DIABETES mellitus sudahmerupakan salah satu ancaman utama bagikesehatan umat manusaia pada abad21. Perserikatan bangsa-bangsa atau WHO membuat perkiraan bahwa pada tahun2000 jumah pengidap DIABETES diatas umur 20 tahun berjumlah 150 juta orang dandalam kurun waktu 25 tahun kemudian, pada tahun 2025, jumlah itu akanmembengkak menjadi 300 juta :Untuk mengetahuiasuhan keperawatanpada pasiendengan diabetesmillitus tipe II meliputi pengkajian, intervensi, implementasi, dan : DENGAN mengunakan ASUHAN KEPERAWATAN pada pasien DIABETES mellitustipe :Setelah dilakukan tindakan KEPERAWATAN selama 3x 24 jam didapatkankebutuhan nutrisi pasien belum terpenuhi, kelelahan pasien belum terpenuhi,kebutuhan tidur pasien dapat terpenuhi, pengetetahuan pasien meningkat tentangpenyakit yang.

2 Kerjasama sama antara tim kesehatan dan pasien atau keluargasangat diperlukan untuk keberhasilan ASUHAN KEPERAWATAN pada Kunci : DIABETES Mellitus Tipe THEGENERALHOSPITALBOUGENVILEREGIONALPAND ANARANGBOYOLALI(BudiSantoso,57 pages,2013)ABSTRACTB ackground:Diabetesmellitusis oneamongnon-communicablediseaseswillmeni gkatamountin the future,diabetesmellitusisone ofthe mainthreatsto thehealth ofthe peoplemanusaiain the 21st nationsorWHOmakeestimatesthatin 2000the sheer number ofpeople with diabetesover the age of20yearsamounted to150millionpeopleandover a period of25yearslater,in 2025,that number willswell to300millionpeopleObjective:Todeterminen ursing carein patientswithtype IIdiabetesmillitusincludeassessment,inte rvention,implementation,andevaluation : Using the nursing careto patients millitus type II : Afternursing actionsduring the24-hour3xobtainedpatient'snutritional needshave not been met,unmetpatientfatigue,sleepneeds ofpatientsare met,pengetetahuanincreased patientaboutthe :Cooperationequallybetweenthe healthcare teamandthe patientorfamilyis indispensableforthe success ofnursing care.

3 DiabetesmillitusType belakang masalahDiabetesmellitus (DM) merupakan kelainan metabolisme hidrat arangakibat berkurangnya hormone insulin, baik kekurangan relatif maupun penelitan departemen kesehatan yang di publikasiakan pada tahun 2008menunjukkann angka prevalensi DM di Indonesiasebesar 5,7%, yang berarti lebihdari 12 juta penduduk Indonesia saat ini menderita DM ( Hartini, 2007) DIABETES mellitus adalah salah satu diantara penyakit yang tidak menularyang akan meningkat jumlahnya dimasa datang, DIABETES mellitus sudahmerupakansalah satu ancaman utama bagi kesehatan umat manusaia pada abad21. WHO membuat perkiraan bahwa pada tahun 2000 jumlah pengidap diabetesdiatas umur 20 tahun berjumlah 150 juta orang dan dalam kurun waktu 25 tahunkemudian , pada tahun 2025, jumlah itu akan membengkak menjadi 300 jutaorang.

4 (Sudoyo, 2007)Penyakit DM tipe 2 di Indonesia merupakan salah satu penyebab utamapenyakit tak menular atau sekitar 2,1% dari seluruh kematian. Diperkirakansekitar 90% kasus DM di seluruh dunia tergolong tipe 2. Jumlah penderita DMtipe 2 semakin meningkat pada kelompok umur > 30 tahun dan pada seluruhstatus social ekonomi (Perkeni, 2010)Di Provinsi Jawa Tengah berdasarkan laporan program yang berasal dariRumah Sakit, Kasus DM yang ditemukan sebanyak tertinggi DiabetesMellitus adalah di Kota Semarang yaitu sebesar kasus (30,59%) dibandingdengan jumlah keseluruhan DIABETES Mellitus di kabupaten/kota lain di JawaTengah. Dilihat berdasarkan jumlah kasus PTM lain di Kota Semarang adalah36,98%. Sedangkan kasus tertinggi kedua adalah Kabupaten Klaten yaitu kasus (10,22%%) dan apabila dibanding DENGAN jumlah keseluruhan PTMtertentu lain di Kabupaten Klaten adalah sebesar 25,44%.

5 Kasus DIABETES Mellituspaling sedikit adalah Kabupaten Semarang yaitu 52 kasus (0,03%). Sedangkanrata-rata kasus pertahun di Jawa Tengah adalah ,42 Mellitusmerupakan penyakit peringkat sepuluh besar penyakit rawat kasus DIABETES melitus selama tahun 2012 menurut RekamMedik diRumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang Boyolali adalah sebanyak 955 pada awal Januari hingga akhir April 2013 ini jumlah kasus yangditemukan sudah mencapai 300 orang( Rekam Medik RSUD Pandan Arang, 2013 )Maka dari itu sangat dibutuhkan tindakan berupa ASUHAN keperawatanpada DIABETES millitus tipe II khususnya, agar angka prevalensi DIABETES dapatmenurun dalam tahun ke tahunnya. Hal yang paling dibutuhkan agar tidak terkenadiabetes adalah DENGAN pengaturan pola makan dan menjagagaya hidup sehatkarena banyaknya orang yang menderita DIABETES disebabkan pola makan dangaya hidup masalahBerdasarkan uraian pada latar belakang masalah tersebut, maka penulismerumuskan Bagaimana ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN gangguandiabetesmellitus tipe II Di Ruang AB RSUD Pandan Arang Boyolali ?

6 UmumTujuan dari karya tulis ilmiah ini adalah Mempelajari dan memberikanpemahaman tentangasuhan KEPERAWATAN pada DENGAN gangguanDiabetes Millitus tipe II di ruang bangsal AB RSUD Pandan KhususAdapun tujuan khusus penulisan karya tulis ini yaitu penulis mampu :a)Melakukan pengkajian pada pasien DIABETES )Merumuskananalisasintesayang sesuaipada pasien diabetesmellitusc)Merumuskandiagnosa yang muncul pada DIABETES mellitusd)Menentukanintervensi KEPERAWATAN pada pasien DIABETES )Melakukan implementasi KEPERAWATAN pada pasien )Mampumengevaluasi tindakan KEPERAWATAN pada pasien )Mampu mendokumentasikan tindakan yang telah dilakukanpadapasien DIABETES manfaat dari penulisan karya tulis ilmiah ini teoritisMenambah wawasan dalam ilmu KEPERAWATAN mengenai peran perawatdalam upaya memberikan asuhankeperawatan pada pasien diabetesmellitus tipe praktisa)Bagi Rumah sakit (RSUD Pandan Arang, Boyolali)

7 Dapat memberikan masukan bagi rumah sakit unyuk langkah-lankahkebijakan dalam rangka peningkatan mutu KEPERAWATAN teutama yangberkaitandengan ASUHAN KEPERAWATAN DIABETES )Bagi institusi (DIII Kep UMS).Dapat memberikan masukan sebagai sumber informasi bagimahasiaswa )Bagi klien dan keluargaKlien dan keluarga dapat digunakan sebagai informasi danpengetahuan tentangkuaitas ASUHAN KEPERAWATAN , khususnya padaklien DENGAN gangguan system Endikrin DIABETES )Bagi PerawatDapat menjadi masukan bagi perawat dalam peningkatan asuhankeperawatan DIABETES Mellitusb)Bagi pembacaSebagai sumber informasi bagi pembacatentang penyakit diabetesmellitus dan perawatan DIABETES PUSTAKAD iabetes mellitus adalah merupakan suatu kelompok penyakitmetabolikdengan karakteristik hiperrglikemia yang terjadi karenakelainan sekresi insulin, kerja insulin dan DIABETES mellitus adalahpenyakit yang ditandai oleh tingginya kadaar glukosa dalam darah, padadasarnya hal ini karena tubuh kekurangan hormone insulin yangdiproduksi oleh kelenjar pankreas (Sri Hartini, 2009)

8 DIABETES mellitus adalah keadaan hiperglikemiakronik disertaikelainan metabolikakibat gangguan hormonal, yang menimbulkanberbagai komplikasi kronik pada mata, ginjal, saraf dan pembuluh darahdisertai lesi pada membrane basalis dalam pemeriksaan denganmikroskopelektron,(Arif Mansjoer, 2005) DIABETES mellitus adalah penyakit metaboik (kebanyakan herediter)sebagai akibat dari kurangnya insulin efektif baik oleh karena adanya disfungsi sel betapankreas atau ambilan glukosa di jaringan perifer, ataukeduanya(pada DM tipe 2), DENGAN tanda-tanda hiperglikemia danglukosuria, disertai DENGAN gejala klinis akut (poliuria, polidipsia,penurunan berat badan), dan ataupun gejala kronik atau kadang-kadangtanpa gejala. Gangguan primer terletak pada metabolism karbohidrat, dansekunder pada metabolism lemak dan bernama , perempuan, alamat boyolali,kawin, bekerja sebagai ibu rumah tangga, pendidikan SLTP dirawat diruang Anyelir dan diagnosa medis DIABETES Millitus UtamaKlien mengatakan kepalanya Pusing dan sering kesemutan pada Penyakit SekarangKlien mengatakan datang ke IGD Rumah sakit Pandan Arang Boyolalipada selasa 30 april 2013 di antar oleh keluarganya pada saat dikajiklien mengatakan Pusing serta merasa kesemutan pada pada keduakakinya.

9 Klien tampak Penyakit DahuluKeluarga klien mengatakan 3 minggu yang lalu pernah dirawatdirumah sakit RSPA DENGAN penyakit yang sama DIABETES miitus selama3 Penyakit KeluargaKlien mengatakan di dalam keluarga tidak ada yang mempunyaipenyakit menular seperti TBC, hepatitis maupun penyakit keturunanhipertensi ataupun KESEHATAN Persepsi dan Manajemen KesehatanSebelum sakitKlien mengatakantidak bisa menjaga pola makan dansering sekali minum minuman yang manis secara berlebihan. Klienbelum tahu mengenai penyakit DIABETES millitus. jika sakit klien selalumemeriksakan kesehatanya ke rumah sakit atau klinik terdekat. Selamasakit, klien mengatakan cemas akan penyakitnya, klien mengatakaningin cepat pulang dan berkumpul DENGAN keluarga seperti biasanya,klien menuruti pola makan atau diit yang diberikan dirumah Pemenuhan Nutrisi dan metabolismeKlien mengatakan sebelum sakit klien biasa makan 3x sehari denganmenu nasi, lauk pauk, sayur-sayuran dan buah-buahan, klien menyukaisemua jenis makanan, klien tidak mempunyai alergi terhadap makanantertentu.

10 Klien minum 8-9 gelas per hari DENGAN minuman yangbervariasi seperti air putih, teh manis dan susu dan paling suka minumminuman manis, berat badannya 54 kg. Klien mengatakan selama sakitklien makan 3x sehari dari rumah sakit DENGAN makanan DiitDiabetesTipe IIdan tidak dihabisakan porsi. Minum11-12gelas/hari denganminumanyang disediakan keluargadanRumah Sakitdengan jenisminuman teh tawar dan air putih, berat badannya 51 EliminasiKlien mengatakan sebelum dirawat di rumah sakit klien biasa BAB 1kaliperhari setiap pagi hari DENGAN karakteristik feces lunak berbentuk,warna kuning, bau khas,klien biasa BAK6-7x/hari dengankarakteristik urine jernih agak kekuningan, jumlah 1100 cc. Klienmengatakan saat dirawat di rumah sakit klien BAB 1kali perharidengan karakteristik feces lunak berbentuk,bau khasBAK8-9 kaliperhari DENGAN karakteristik urine kuning jernih, bau khas, AktivitasKlien mengatakan sebelum sakit klien beraktivitas secara mandiri dantidak dibantu orang lain, dan selama sakit klien mengatakan merasalelah saat setelah melakukan aktifitasdan melakukan aktifitas dibantukeluarga dan perawat seperti makan, minum, pergi kekamar mandi danberaktifitas di tempat Tidur dan IstirahatKlien mengatakan sebelum dirawat di rumah sakit klien biasa tidur 8jam/ hari, klientidak mempunyai kebiasaan pengantar tidur klien tidakpernah mengkonsumsi obat sedatif (obat tidur).


Related search queries