Example: biology

BAB 2 PROFIL KOTA BALIKPAPAN - Kementerian PUPR

2-1 PROFIL ADMINISTRASIS ecara administratif luas keseluruhan Kota BALIKPAPAN menurut RTRW Tahun 2012-2032adalah Ha, yangterdiri dari luas daratan ,57 Ha dan luas lautan ,03Ha. Secara geografis Kota BALIKPAPAN terletak pada posisi 116,50 Bujur Timur dan 117,00 Bujur Timur serta diantara 1,00 Lintang Selatan dan 1,50 Lintang Selatan dengan batas-batas sebagai berikut : Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Kutai Kertanegara. Sebelah Selatan berbatasan dengan Selat makassar . Sebelah Timur berbatasan dengan Selat makassar . Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Penajam Paser dengan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 1996 tentang Pembentukan 13 Kecamatan di Wilayah Kabupaten Dati II Kutai, Berau, Bulungan, Pasir, Kotamadya DatiII Samarinda dan BALIKPAPAN dalam Wilayah Provinsi Dati I KalimantanTimur, KotaBalikpapan terdiri dari 5 (lima) Kecamatan dan 27 (dua puluh tujuh) Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2012 tentang Pembentukan TujuhKelurahan dalam wilayah Kota BALIKPAPAN dan Peraturan Daerah Kota BALIKPAPAN Nomor8 Tah

Ha. Secara geografis Kota Balikpapan terletak pada posisi 116,50 Bujur Timur dan 117,00 Bujur Timur serta diantara 1,00 Lintang Selatan dan 1,50 Lintang Selatan dengan batas-batas sebagai berikut : Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Kutai Kertanegara. Sebelah Selatan berbatasan dengan Selat Makassar.

Tags:

  Kato, Makassar

Information

Domain:

Source:

Link to this page:

Please notify us if you found a problem with this document:

Other abuse

Transcription of BAB 2 PROFIL KOTA BALIKPAPAN - Kementerian PUPR

1 2-1 PROFIL ADMINISTRASIS ecara administratif luas keseluruhan Kota BALIKPAPAN menurut RTRW Tahun 2012-2032adalah Ha, yangterdiri dari luas daratan ,57 Ha dan luas lautan ,03Ha. Secara geografis Kota BALIKPAPAN terletak pada posisi 116,50 Bujur Timur dan 117,00 Bujur Timur serta diantara 1,00 Lintang Selatan dan 1,50 Lintang Selatan dengan batas-batas sebagai berikut : Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Kutai Kertanegara. Sebelah Selatan berbatasan dengan Selat makassar . Sebelah Timur berbatasan dengan Selat makassar . Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Penajam Paser dengan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 1996 tentang Pembentukan 13 Kecamatan di Wilayah Kabupaten Dati II Kutai, Berau, Bulungan, Pasir, Kotamadya DatiII Samarinda dan BALIKPAPAN dalam Wilayah Provinsi Dati I KalimantanTimur, KotaBalikpapan terdiri dari 5 (lima) Kecamatan dan 27 (dua puluh tujuh)

2 Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2012 tentang Pembentukan TujuhKelurahan dalam wilayah Kota BALIKPAPAN dan Peraturan Daerah Kota BALIKPAPAN Nomor8 Tahun2012 tentang Pembentukan Kecamatan BALIKPAPAN Kota Dalam Wilayah KotaBalikpapan, secara administratif wilayah Kota BALIKPAPAN terdiri dari 6 (enam)Kecamatan dan 34 (tiga puluh empat) Wilayah Kota BALIKPAPAN Dirinci per Kecamatan dan KelurahanNoKecamatan/ KelurahanLuas Daerah(km ) BALIKPAPAN ,2553,83648,55549, BALIKPAPAN ,1493,70810,6183,2046,5883,7357, BALIKPAPAN Sari Sari Rejo1,4101,82521,28661,20502,20569343566 442-3 NoKecamatan/ KelurahanLuas Daerah(km ) Jati3, BALIKPAPAN Samarinda Indah2,7033,527210,55393,09043,03519,254 478758422036 EKec.

3 BALIKPAPAN ,5891,84530,6650,57040,9548175,327562393 043409 FKec. BALIKPAPAN ,14122,5380,891,4352,2213638535716 Untuk lebih jelasnya, wilayah administrasi Kota BALIKPAPAN dapat dilihat pada WILAYAH KOTA BALIKPAPANP erbedaan kondisi geografiswilayah mengakibatkan perbedaan sumber daya alamyangdimiliki, sehingga berdampak pada perbedaan komoditi unggulan yang diusahakandi setiap karena itu Kota BALIKPAPAN memiliki komoditi unggulan yang dihasilkan olehmasing-masingwilayah, baik sektor pertanian maupun dari sektor Industri pengolahanyang memanfaatkan bahanbaku hasil komoditi-komoditi unggulan yang dimiliki masing-masing wilayah di KotaBalikpapan,terdapat beberapa komoditi yang menjadi unggulan tidak hanya di tingkatKota BALIKPAPAN tetapisampai ke tingkat Provinsi dan Nasional.

4 Komoditi-komodititersebut diantaranya dapat dikategorikansebagai komoditi khas Kota komoditi unggulan tersebut dapat dilihat dari jeniskomoditinya yang hanyadihasilkan atau sebagian besar produksinya terpusat di Kota BALIKPAPAN , danjuga dapatdilihat dari cita rasa yang dimiliki berbeda dengan komoditi yang sama yangdihasilkandaerah khas yang menjadi unggulan di Kota BALIKPAPAN diantaranya darisektorpertanian yaitu pepaya mini, karet, salak, nenas. Sementara dari sektor Industridiantaranya industrikerajinan manik-manik dan batu permata, industri rumput pesisir laut Kota BALIKPAPAN masih menyimpan potensisumberdaya yangterbaharui(renewable resources) khususnya potensi sumber daya perikanan yangbelum dimanfaatkansecara optimal.

5 Selain itu kawasan pesisir dan laut jugamemiliki berbagai fungsi ekonomi, antaralain dipergunakan untuk aktivitaspemanfaatan sumberdaya perikanan, pertambangan, pertanian,rekreasi danpariwisata, kawasan industri, permukiman serta pelabuhan / yang berbasis potensi daerah menjadi relevan untuk dikaji dandidorongpengembangannya. Dalam hal ini Kota BALIKPAPAN yang memiliki potensiperikanan dan kelautanyang cukup besar bisa memainkan peran strategis dalammenopang dan membanguan pondasiekonomi kota yang kuat. Arti dan peranstrategis penting sektor perikanan dan kelautan dalampembangunan disektor perikanan dan kelautan merupakan sumberdaya yang selaludibaharui (renewable resources)

6 Sehingga bertahan dalam jangka panjang asaldiikuti dengan pengelolaan yang disektor perikanan dan kelautan memiliki efisiensi dan daya seraptenaga kerja relatif perikanan dan kelautan memiliki prospek pasar yang baik dengan pangsapasar yang terus di sektor perikanan dan kelautan memiliki keterkaitan yang kuat denganindustri industri yang laut yang besar baik kuantitas maupun diversitas, bukan hanya diperairan BALIKPAPAN , tetapi juga perairan Selat ekspor perikanan dan kelautan memiliki daya saing yang tinggisebagaimana dicerminkan dari bahan baku yang dimilikiya serta produksi umumnya masyarakat nelayan Kota BALIKPAPAN masih mengandalkan kegiatanperikanantangkap sampai sekarang, sedangkan kapasitas ruang dan volume ikansemakin berkurang.

7 Hal inidisebabkan kualitas perairan semakin menurun dankerusakan ekosistem yang terus ketersediaan nutrien alam diperairan mengalami keterbatasan sehingga sumberdayalaut berupa ikan, kerang-kerangan, udang dan lain-lain tidak mampu bertahan sampai komitmen yang perlu digalakkan oleh Kota BALIKPAPAN untuk menjagakelestarianlingkungan pesisir dan meningkatnya income masyarakat nelayanBalikpapan adalah denganmengalihkan kegiatan penangkapan selama ini ditekunikebentuk usaha budidaya berbagaijenisbiota laut yang cocok untuk sektor perikanan budidaya di KotaBalikpapan memiliki proses yangbaik dilihat dan ketersediaan lahan dan potensi perairan yang memiliki potensi untuk pengembangan budidayaperikananadalah perairanKariangau sampai Manggar, Teritip dan Lamaru.

8 Jenis Budidaya ikanselama ini dilakukan dalamtambak dan karamba jaring apung. Disisi lain padakawasan pesisir dan lautan Kota Balikpapansangat potensial untuk dikembangkanbudidaya ikan yang mempunyai nilai ekonomis pentingselain udang dan bandengadalah ikan kerapu (kerapu tiks, kerapu macan, kerapu sunu, dankerapu lumpur)maupun rumput laut dan jenis strategis dan keunggulan kompratif yang dimiliki oleh Kota Balikpapanmenjadikan visipembangunan kota kedepan sebagai sentra jasa, perdagangan danindustri, sehingga perluditunjang dengan keberadaan prasarana dan sarana yang2-7memadai serta terciptanya kondisi dansituasi yang kondusif untuk memacupertumbuhan dunia usaha visi dan perkembangan kota yang cukup pesat, maka pengembangan kotadiarahkan kepada sektor-sektorekonomi yang potensial dan mempunyai unggulan,termasuk industri kecil/ rumah tangga yangpada saat ini tersebar di beberapawilayah Kota IK/IRT pada saat krisisekonomi yangmelandaIndonesia.

9 Merupakanrefleksidaripemberdayaanekonomi kerakyatan,namun demikian keberadaannya di pusat perkotaan akan menimbulkanberbagaipermasalahanlingkunga n hidup akibat pengolahan hasil mengatasi permasalahan tersebut, makaPemerintah Kota BALIKPAPAN sejaktahun 1994 melalui Program Jangka Menengah menyusunrencana Relokasi Industrikecil/rumah tangga yang pada tahap I diprioritaskan padapengrajintahu/tempeBalikpapan. Pada tahun 1995 telah mulai dilakukan pembangunan berbagaifasilitasKIKS tetapi pada tahun 1997 mengalami penundaan akibat pengaruh tahun 2000 dilakukan lagi pembangunan sarana/prasarana yangpada tahap awal Perumnasditunjuk untuk melaksanakan pengadaan rumah produksidan rumah tinggal yang telah selesaisebanyak 50 unit.

10 Proyek Relokasi Industri iniberlaku di Somber ,5 kelurahan Batu Ampar,Kecamatan BALIKPAPAN Utaradengan luas lahan 9ha yang mempunyai daya tampung 150-200pengusaha industrikecil, lokasi proyek telah sesuai dengan Rencana Umum Tata Ruang Kota(RUTRK)Kota BALIKPAPAN tahun 1994-2004 (pada saat lokasi KIKS ditetapkan). pengembangan sektor Pariwisata Kota BALIKPAPAN mempunyai cukup banyakpotensi dansebagian besar merupakan wisata alam dan Peninggalan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang RTRW Nasional,KotaBalikpapan mengemban fungsi sebagai Pusat Kegiatan Nasional (PKN)dan KawasanStrategis Nasional(KSN). Adapun fungsi dan peran Kota BALIKPAPAN dalam konteksperwilayahan pembangunan adalahsebagai sebagai Pusat Kegiatan yang ada di Kota BALIKPAPAN diarahkan mempunyai skalapelayanan tingkatnasional serta diarahkan untuk dapat menjadi wilayah maju danmempunyai peran dominanterhadap perkembangan perekonomian kegiatan yang mempunyaiskala pelayanan tingkat nasional adalah statusBalikpapan yang merupakan produsen komoditi industri pengolahan minyak (1,3juta ton) dalam lingkup dan konsumenkomoditi industripengolahan non migas (852ribu dan 679 ribu ton) dengan lingkup antar pulaudannasional.


Related search queries