Example: marketing

BAB III METODE PENELITIAN A. Metode ... - Web UPI Official

27 Andriana Hulu, 2014 Analisis Kesalahan Pengunaan ejaan Pada Karangan Narasi Universitas Pendidikan Indonesia | | BAB III METODE PENELITIAN A. METODE PENELITIAN Menurut Mukhtar (2013: 10) METODE PENELITIAN deskriptif kualitatif adalah sebuah METODE yang digunakan peneliti untuk menemukan pengetahuan atau teori terhadap PENELITIAN pada satu waktu tertentu. METODE yang diterapkan dalam PENELITIAN ini adalah METODE deskriptif kualitatif. Melalui METODE ini penulis mencoba mengungkapkan kesalahan-kesalahan penggunaan ejaan pada karangan narasi siswa kelas tinggi SDN Cisalasih Desa Cikidang. Adapun analisis kesalahan akan dideskripsikan melalui kata-kata. METODE PENELITIAN deskriptif ini digunakan dalam PENELITIAN bahasa untuk mengumpulkan data dan menggambarkannya secara alamiah. Langkah kerja dari METODE ini adalah menganalisis dan mendeskripsikan kesalahan-kesalahan penggunaan ejaan yang terdapat dalam karangan narasi siswa kelas tinggi di SDN Cisalasih Desa Cikidang.

kesalahan penggunaan ejaan yang cenderung dilakukan oleh siswa. 5. Mengevaluasi kesalahan-kesalahan penggunaan ejaan dengan membuat perbaikan ejaan sesuai dengan ejaan yang disempurnakan. F. Instrumen Penelitian 1. Instrumen Pengumpulan Data Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data yang akan dianalisis dalam penelitian ini adalah:

Tags:

  Yang, Ejaan, Ejaan yang

Information

Domain:

Source:

Link to this page:

Please notify us if you found a problem with this document:

Other abuse

Transcription of BAB III METODE PENELITIAN A. Metode ... - Web UPI Official

1 27 Andriana Hulu, 2014 Analisis Kesalahan Pengunaan ejaan Pada Karangan Narasi Universitas Pendidikan Indonesia | | BAB III METODE PENELITIAN A. METODE PENELITIAN Menurut Mukhtar (2013: 10) METODE PENELITIAN deskriptif kualitatif adalah sebuah METODE yang digunakan peneliti untuk menemukan pengetahuan atau teori terhadap PENELITIAN pada satu waktu tertentu. METODE yang diterapkan dalam PENELITIAN ini adalah METODE deskriptif kualitatif. Melalui METODE ini penulis mencoba mengungkapkan kesalahan-kesalahan penggunaan ejaan pada karangan narasi siswa kelas tinggi SDN Cisalasih Desa Cikidang. Adapun analisis kesalahan akan dideskripsikan melalui kata-kata. METODE PENELITIAN deskriptif ini digunakan dalam PENELITIAN bahasa untuk mengumpulkan data dan menggambarkannya secara alamiah. Langkah kerja dari METODE ini adalah menganalisis dan mendeskripsikan kesalahan-kesalahan penggunaan ejaan yang terdapat dalam karangan narasi siswa kelas tinggi di SDN Cisalasih Desa Cikidang.

2 B. Sumber Data PENELITIAN Sumber data dalam PENELITIAN ini adalah karangan narasi siswa kelas tinggi (4, 5, 6) SDN Cisalasih Desa Cikidang yang memiliki kesalahan penggunaan ejaan Karangan yang akan dianalisis sebanyak 31 karangan. Karangan narasi ini dibuat siswa pada saat penulis mendatangi sekolah dan melakukan kegiatan praktek, penulis meminta siswa untuk membuat karangan narasi. Sumber data terdiri dari 1 karangan dari karangan yang dibuat oleh anak kelas IV, karangan yang dibuat oleh anak kelas IV masih banyak yang tidak terbaca tulisannya dan tidak sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh peneliti, maka yang terpilih hanya 1 karangan dari 20 karangan yang terkumpul. Karangan yang dibuat oleh anak kelas V sebanyak 22 karangan yang terpilih hanya 16 karangan. Karangan yang terpilih adalah karangan yang sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh peneliti. Karangan dari kelas VI yang terkumpul sebanyak 19 karangan, 16 karangan yang terpilih sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan, 28 Andriana Hulu, 2014 Analisis Kesalahan Pengunaan ejaan Pada Karangan Narasi Universitas Pendidikan Indonesia | | sama seperti kelas V, di kelas VI terdapat 3 karangan siswa yang tidak sesuai dengan aturan yang ditetapkan.

3 C. Lokasi PENELITIAN PENELITIAN dilakukan di SDN Cisalasih yang terletak di Desa Cikidang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. D. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data pada PENELITIAN ini adalah teknik pencatatan, teknik dokumentasi, dan teknik kepustakaan. Melalui teknik pencatatan peneliti membaca dan menganalisis karangan narasi siswa, kemudian mencatat kesalahan-kesalahan ejaan yang dilakukan oleh siswa. Pada teknik dokumentasi peneliti mengumpulkan karangan-karangan siswa sebagai bukti dokumentasi. Teknik kepustakaan peneliti mengacu kepada buku ejaan yang disempurnakan dan buku-buku sumber lainnya. E. Teknik Penganalisisan Data Menurut para ahli bahasa, langkah-langkah analisis kesalahan pada dasarnya dilakukan sebagai berikut. a. Mengumpulkan data yang akan dianalisis. b. Mengidentifikasi kesalahan-kesalahan. c. Menjelaskan kesalahan-kesalahan yang ditemukan. d. Mengklasifikasikan kesalahan kedalam jenis-jenisnya.

4 E. Mengevaluasi kesalahan yang telah diklasifikasikan. Dengan berpegangan kepada teori di atas, peneliti melakukan penganalisisan data dengan langkah sebagai berikut. 1. Mengumpulkan karangan narasi yang telah dibuat oleh siswa kelas tinggi di SDN Cisalasih. 2. Membaca dan mengidentifikasi kesalahan-kesalahan penggunaan ejaan pada karangan yang telah dikumpulkan. 29 Andriana Hulu, 2014 Analisis Kesalahan Pengunaan ejaan Pada Karangan Narasi Universitas Pendidikan Indonesia | | 3. Menganalisis kesalahan-kesalahan penggunaan ejaan pada karangan narasi siswa. 4. Mengklasifikasikan kesalahan-kesalahan penggunaan ejaan ke dalam kelompok-kelompok yang telah disusun sehingga dapat dilihat kesalahan-kesalahan penggunaan ejaan yang cenderung dilakukan oleh siswa. 5. Mengevaluasi kesalahan-kesalahan penggunaan ejaan dengan membuat perbaikan ejaan sesuai dengan ejaan yang disempurnakan. F. Instrumen PENELITIAN 1.

5 Instrumen Pengumpulan Data Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data yang akan dianalisis dalam PENELITIAN ini adalah: a. Kriteria karangan narasi yang akan dianalisis pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas tinggi di SDN Cisalasih memiliki ketentuan di bawah ini: Setiap karangan ditulis minimal empat paragraf Setiap paragraf terdiri dari lima baris Tema karangan adalah pengalaman yang menyenangkan Judul bebas 2. Instrumen Pengolahan Data Berdasarkan penilaian kriteria karangan narasi diatas maka peneliti lebih fokus kepada kriteria penggunaan ejaan dalam karangan narasi. Oleh karena itu peneliti akan menganalisis kesalahan penggunaan ejaan pada karangan narasi siswa kelas tinggi di SDN Cisalasih. Menurut Ellis (dalam Tarigan 2011: 63) metedologi analisis kesalahan adalah: a. Mengumpulkan sampel kesalahan b. Mengidentifikasi kesalahan c. Menjelaskan kesalahan 30 Andriana Hulu, 2014 Analisis Kesalahan Pengunaan ejaan Pada Karangan Narasi Universitas Pendidikan Indonesia | | d.

6 Mengklasifikasikan kesalahan e. Mengevaluasi kesalahan Berlandaskan kepada penjelasan Ellis, peneliti membuat instrumen pengolahan data dengan menggunakan kartu data. Kartu data ini berbentuk tabel, kemudian akan diisi kesalahan-kesalahan penggunaan ejaan yang dilakukan oleh siswa kelas tinggi di SDN Cisalasih dan peneliti memberikan koreksi terhadap kesalahan-kesalahan penggunaan ejaan yang dilakukan oleh siswa. Berikut adalah format kartu data yang akan digunakan oleh peneliti dalam penelitiannya. 31 Andriana Hulu, 2014 Analisis Kesalahan Pengunaan ejaan Pada Karangan Narasi Universitas Pendidikan Indonesia | | No Responden : Nama : Tabel Instrumen Analisis Kesalahan Penggunaan ejaan No Data Ranah Kesalahan Penggunaan ejaan Analisis Kesalahan Perbaikan 32 Andriana Hulu, 2014 Analisis Kesalahan Pengunaan ejaan Pada Karangan Narasi Universitas Pendidikan Indonesia | | Total Kesalahan 33 Andriana Hulu, 2014 Analisis Kesalahan Pengunaan ejaan Pada Karangan Narasi Universitas Pendidikan Indonesia | | G.

7 Kerangka Berfikir PENELITIAN Kerangka Berfikir PENELITIAN Pengumpulan Data (Mengumpulkan karangan siswa kelas Tinggi (4, 5, 6) SDN Cisalasih Desa Cikidang) Analisis Data (Membaca hasil karangan siswa) Pengelompokan Data (Kesalahan-kesalahan penggunaan ejaan siswa dibagi kedalam 3 ranah) Kesalahan Penggunaan ejaan pada Ranah Pemakaian Huruf yang mencakup Pemakaian Huruf Kapital dan Pemakaian Huruf Kecil Kesalahan Penggunaan ejaan pada Ranah Penggunaan Tanda Baca Kesalahan Penggunaan ejaan pada Ranah Penulisan Kata yang mencakup kata depan dan kata awalan di dan ke, partikel pun, angka dan bilangan, kata ganti ku-, -ku, dan nya 34 Andriana Hulu, 2014 Analisis Kesalahan Pengunaan ejaan Pada Karangan Narasi Universitas Pendidikan Indonesia | | Bagan


Related search queries