Example: bankruptcy

KONSEP INOVASI PENDIDIKAN - UIN SGD

KONSEP INOVASI PENDIDIKANP enulis: Dr. H. A. Rusdiana, : Prof. Dr. A. TafsirKonsep INOVASI PENDIDIKAN /Dr. H. A. Rusdiana, Cet. ke-1 Bandung: Pustaka Setia, Januari 2014 269 hlm., 16 x 24 Mahasiswa dan UmumISBN : 978 979 076 408 8 Hak cipta 2014 CV. PUSTAKA SETIAD ilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atauseluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari pengarang dilindungi sampul:Tim Desain Pustaka SetiaSetting & Layout:Tim Redaksi Pustaka SetiaCetakan ke-1:Januari 2014 Diterbitkan oleh:CV. PUSTAKA SETIAJl. BKR (Lingkar Selatan) No. 162 164 Telp. (022) 5210588, Faks. (022) 5224105e-mail: 40253 Anggota IKAPI Cabang Jawa BaratKUTIPAN PASAL 72:Kententuan Pidana Undang-Undang Republik IndonesiaNomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta1 .Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksuddalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjaramasing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit ,00(Satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda palingbanyak ,00 (Lima miliar rupiah).

Konsep Inovasi Pendidikan Konsep Inovasi Pendidikan kembali kelompok pada keseimbangan yang baru (a new dynamic equilibrium). Pada dasarnya, perilaku manusia lebih banyak dipahami dengan melihat struktur tempat perilaku tersebut terjadi daripada melihat kepribadian individu yang melakukannya. Sifat struktural seperti

Tags:

  Konsep, Perilaku

Information

Domain:

Source:

Link to this page:

Please notify us if you found a problem with this document:

Other abuse

Transcription of KONSEP INOVASI PENDIDIKAN - UIN SGD

1 KONSEP INOVASI PENDIDIKANP enulis: Dr. H. A. Rusdiana, : Prof. Dr. A. TafsirKonsep INOVASI PENDIDIKAN /Dr. H. A. Rusdiana, Cet. ke-1 Bandung: Pustaka Setia, Januari 2014 269 hlm., 16 x 24 Mahasiswa dan UmumISBN : 978 979 076 408 8 Hak cipta 2014 CV. PUSTAKA SETIAD ilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atauseluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari pengarang dilindungi sampul:Tim Desain Pustaka SetiaSetting & Layout:Tim Redaksi Pustaka SetiaCetakan ke-1:Januari 2014 Diterbitkan oleh:CV. PUSTAKA SETIAJl. BKR (Lingkar Selatan) No. 162 164 Telp. (022) 5210588, Faks. (022) 5224105e-mail: 40253 Anggota IKAPI Cabang Jawa BaratKUTIPAN PASAL 72:Kententuan Pidana Undang-Undang Republik IndonesiaNomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta1 .Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksuddalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjaramasing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit ,00(Satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda palingbanyak ,00 (Lima miliar rupiah).

2 2 .Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjualkepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkaitsebagaimana dimaksud dalam ayat 1, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5(lima) tahun dan/atau denda paling banyak ,00 (Lima ratus juta rupiah).Dr. H. A. Rusdiana, INOVASIPENDIDIKANP engantarProf. Dr. A. TafsirPUSTAKA SETIAK onsep INOVASI PendidikanKonsep INOVASI PendidikanPesatnya perkembangan lingkungan lokal, regional, daninternasional saat ini berimplikasi terhadap pengelolaanpenyelenggaraan PENDIDIKAN pada setiap jenjang PENDIDIKAN yangada. Berkaitan dengan perkembangan tersebut, kebutuhan untukmemenuhi tuntutan meningkatkan mutu PENDIDIKAN sangatmendesak, terutama dengan ketatnya kompetitif antarbangsa didunia saat ini.

3 Sehubungan dengan hal ini, terdapat tiga fokus utamayang perlu diatasi dalam penyelenggaraan PENDIDIKAN , upaya peningkatan mutu PENDIDIKAN ; kedua, relevansi yangtinggi dalam penyelenggaraan PENDIDIKAN ; dan ketiga, tata kelolapendidikan yang kuat. Ketiga hal tersebut ditempatkan Depdiknasdalam rencana strategis pembangunan PENDIDIKAN nasional tahun2010-2014, dan tetap mendesak serta relevan dalam penyelenggaraanpendidikan nasional pada waktu yang akan dasar itu, Pusat Penelitian Kebijakan dan InovasiPendidikan (Puslitjaknov) Balitbang Depdiknas dalam simposiumnasional hasil penelitian PENDIDIKAN pada tahun 2009, mengangkattema, Peningkatan Mutu PENDIDIKAN , Relevansi, dan Penguatan TataKelola sebagai nasional penelitian dan INOVASI PENDIDIKAN inimerupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh PuslitjaknovBalitbang Depdiknas sebagai wahana dan wadah untuk menjaringinformasi hasil penelitian, pengembangan, dan gagasan inovatif yangbermanfaat dalam memberikan bahan masukan bagi pengambilankebijakan PENDIDIKAN pembaharuan ( INOVASI )

4 Diperlukan bukan hanyadalam bidang teknologi, melainkan juga di segala bidang termasukbidang PENDIDIKAN , pembaruan PENDIDIKAN diterapkan dalamberbagai jenjang PENDIDIKAN , dan dalam setiap komponen sebabnya, setiap insan PENDIDIKAN , perlu memahami dandapat menerapkan INOVASI - INOVASI agar dapat mengembangkanpendidikan, baik pada proses pembelajaran yang kondusif sehinggadapat diperoleh hasil yang maksimal, maupun pada pengembangankelembagaan. Hal ini karena kemajuan suatu lembaga pendidikansangat berpengaruh pada output-nya sehingga mendatangkanpengakuan yang real dari siswa, orangtua, dan sisi lain, sekolah/lembaga PENDIDIKAN tidak akan meraihpengakuan real apabila warga sekolah tidak melakukan INOVASI didalamnya dengan latar belakang kekuatan, kelemahan, tantangan,dan hambatan yang KONSEP INOVASI PENDIDIKAN ini lahir dalam kontekspeningkatan mutu PENDIDIKAN , relevansi, dan penguatan tata kelolasebagai tema, untuk mengantarkan lembaga PENDIDIKAN yangotonomi, akuntabilitas, akreditasi, dan evaluasi.

5 Tema tersebutdimaksudkan agar lembaga PENDIDIKAN mampu menghasilkanpendidikan ini dapat dijadikan bahan rujukan pembelajaran,khususnya para mahasiswa yang sedang mendalami ilmukependidikan, pengelola PENDIDIKAN , kepala sekolah/madrasah, calonkepala sekolah/madrasah, dewan sekolah/madrasah, komite56 PENGANTAR PENULISK onsep INOVASI PendidikanKonsep INOVASI Pendidikansekolah/madrasah, pengawas PENDIDIKAN , dan tenaga kependidikanlainnya dalam melaksanakan tugasnya, serta masyarakat umum yangmemiliki perhatian terhadap pentingnya buku ini dapat memberikan warna baru dalampengembangan ilmu PENDIDIKAN , yang pada akhirnya mampumenghasilkan lulusan PENDIDIKAN INOVASI PendidikanKonsep INOVASI PendidikanDari waktu ke waktu persoalan PENDIDIKAN kita seakan tidakpernah surut dari persoalan dan tantangan.

6 Seluruh lapisanmasyarakat merasa berkepentingan karena PENDIDIKAN menjaditumpuan harapan masa depannya yang lebih tinggi kesadaran masyarakat terhadap pentingnyapendidikan telah memperkaya upaya pencarian model-modelpendidikan yang lebih tepat, sehingga telah melahirkan kekayaanpengalaman teoretis dan praktis sebagai bagian dari aksi kulturalserta transformasi demikian, PENDIDIKAN merupakan arena yang tepatuntuk mewujudkan cita-cita dan impian masa depan, sehinggaberbagai INOVASI PENDIDIKAN yang berkaitan dengan perkembangankultural dan sosial budaya masyarakat terus meningkat. Hal inimenuntut para pendidik perlu memahami tentang INOVASI PENDIDIKAN ,baik mengenai pengertian, penyebaran, proses keputusan penerimaanKATA PENGANTAR910atau penolakan serta peranan wahana pembaharu (change agent),termasuk strategi perubahan sosial karena pada dasarnya inovasitermasuk bagian dari perubahan buku ini mencoba menggali hakikat INOVASI pendidikandalam perspektif perubahan sosial, dengan membahas pengertian, KONSEP , prinsip, karakteristik, proses keputusan penerimaan ataupenolakan serta peranan wahana pembaharu (change agent),termasuk strategi dan implementasi INOVASI implikasinya, ia memadang perlunya sebuah modelinovasi PENDIDIKAN , yaitu model MOPIPPI yang bercirikan terbuka,fleksibel, keseluruhan, dan hubungan.

7 Penerapannya diutamakanpada satu alternatif berupa langkah-langkah praktis dalampenerapan INOVASI PENDIDIKAN , yaitu rumusan yang jelas, penggunaanmetode atau cara yang memberi kesempatan, penggunaan berbagaialternatif, penggunaan data atau informasi yang sudah ada,penggunaan tambahan data untuk mempermudah fasilitas,penggunaan pengalaman sekolah atau lembaga lain, berbuat secarapositif, menerima tanggung jawab pribadi, pengorganisasiankegiatan, dan pencarian jawaban atas beberapa pertanyaan dasartentang INOVASI di sekolah/madrasah. Adapun faktor utama yangperlu diperhatikan dalam mewujudkan INOVASI PENDIDIKAN adalahguru, siswa, fasilitas, dan penggunaan strategi INOVASI PENDIDIKAN biasanyatidak hanya dilakukan satu macam strategi dan model, tetapi jugakombinasi dari berbagai macam strategi ataupun model sesuai dengantahap pelaksanaan program serta kondisi dan situasi masyarakatyang menjadi sasaran perubahan.

8 Dengan demikian, inovasipendidikan berlangsung dengan efektif dan Dr. A. TafsirKonsep INOVASI PendidikanKonsep INOVASI Pendidikan1112 BAB Perubahan dan Perubahan Sosial pada Abad PENDIDIKAN dalam INOVASI 2 KONSEP Dasar INOVASI Hakiki INOVASI INOVASI INOVASI ISIBAB 3 Proses INOVASI Difusi dan Diseminasi INOVASI Keputusan yang Memengaruhi dan Menghambat ProsesInovasi 4 Karakteristik, Strategi, dan Petunjuk Penerapan INOVASI INOVASI Penerapan 5 Manajemen INOVASI Manajemen INOVASI Manajemen dalam INOVASI Kegiatan Manajemen INOVASI INOVASI 6 KONSEP Model INOVASI INOVASI Model INOVASI 7 Akselerasi Program INOVASI Akselerasi Program INOVASI dan Sumber Terjadinya INOVASI Pemercepat INOVASI INOVASI Akselerasi INOVASI PendidikanKonsep INOVASI PendidikanBAB 8 INOVASI Bidang Ketenagaan Jenis Pendidik.

9 Dan Tenaga dan Kompetensi Pendidik serta dan Pelatihan Pendidik serta TenagaKependidikan Berbasis Pengembangan Profesionalisme BerkelanjutanPendidik dan Tenaga 9 INOVASI Bidang Manajemen Organisasi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS).. dalam Organisasi INOVASI dalam 10 INOVASI Bidang Kurikulum Kurikulum dan Pengembangan Kurikulum Berbasis Jenis INOVASI dalam Kurikulum dan Pembelajaran189 BAB 11 Monitoring Evaluasi dalam INOVASI Monitoring Monitoring dan Evaluasi Program Monitoring dan Evaluasi Monitoring Evaluasi dalam INOVASI Pendidikan202 BAB 12 Reformasi dan INOVASI Reformasi dan INOVASI PENDIDIKAN dan Arah Reformasi INOVASI , Implementasi, dan Masalah dalam Reformasiserta INOVASI PENDIDIKAN 13 Model INOVASI PENDIDIKAN Islam: Sekolah/MadrasahUnggulan, dan Madrasah Sekolah/Madrasah PenulisKonsep INOVASI PendidikanKonsep INOVASI PendidikanManusia adalah makhluk individu yang tidak dapatmelepaskan diri dari hubungan dengan manusia lain.

10 Sebagai akibatadanya hubungan antarindividu (manusia) ini lahirlah berbagaikelompok sosial (social group), yang dilandasi oleh kesamaankepentingan bersama. Akan tetapi, bukan berarti semua himpunanmanusia dapat dikatakan kelompok sosial. Untuk dikatakankelompok sosial terdapat persyaratan-persyaratan tertentu. Dalamkelompok sosial yang masyarakatnya telah tersusun, terjadiperubahan dalam susunan tersebut merupakan keniscayaan. Halini karena perubahan merupakan hal yang mutlak terjadi di manapun (1987) dan Brooten (1978) menyatakan definisiperubahan sebagai kegiatan atau proses yang membuat sesuatu atauseseorang berbeda dengan keadaan sebelumnya dan merupakanproses yang menyebabkan perubahan pola perilaku individu atauinstitusi. Ada empat tingkat perubahan yang perlu diketahui, yaitupengetahuan, sikap, perilaku , individual, dan perilaku suatu masalah dianalisis tentang kekuatannya, pemahamantentang tingkat-tingkat perubahan dan siklus perubahan yang paling sederhana untuk memahami perubahanmasyarakat sosial dan kebudayaan adalah dengan membuatrekapitulasi dari semua perubahan yang terjadi di dalam , jika ingin mendapatkan gambaran yang lebih jelas lagimengenai perubahan masyarakat dan kebudayaan, semua kejadianyang sedang berlangsung di tengah-tengah masyarakat mengenai perubahan-perubahan dalam masyarakatdapat dianalisis dari berbagai segi, di antaranya ke arah perubahandalam masyarakat itu bergerak (direction of change)


Related search queries