Example: quiz answers

KONSEP PERENCANAAN & PERANCANGAN

KONSEP . PERENCANAAN & PERANCANGAN . BANGUNAN GEDUNG. Oleh: Dr. Ir. Musyawaroh, MT. dan Tim PA 4. PROGRAM STUDI ARSITEKTUR. FAKULTAS TEKNIK. UNS. PROSES PERANCANGAN BANGUNAN. Klien/ - Standard-standard pemilik EPH - Literatur TOR Arsitek Programming/ Survey KONSEP Lapangan/. PERENCANAAN & searching PERANCANGAN internet Transformasi desain Desain PROSES PEMBANGUNAN. (pengembangan dari Snyder, 1985: 156-159). Pemilihan Kelayakan & Pemasaran Desain & Operasional tempat pembiayaan Konstruksi Bangunan Pemilihan Tempat memilih lokasi yang tepat. Kelayakan & pembiayaan menguji kemungkinan penerimaan proyek oleh masyarakat, prediksi pembiayaan teknis, operasional bangunan, pemasaran, tunjangan keuntungan.

- Pusat perbelanjaan: 1 parkir untuk 60 m2 lantai bruto - Hotel: a.Bintang 4 & 5: 1 Pakir untuk setiap 5 kamar/room b.Bintang 2 & 3: 1 Parkir untuk setiap 7 kamar/room c.Bintang 1: 1 Parkir untuk setiap 10 kamar/room - Apartemen: a.Unit dengan luas > 90 m2: 1 Parkir untuk 1 unit b.Unit dengan luas 70-90 m2: 1 Parkir untuk 2 unit c.Unit dengan ...

Tags:

  Konsep

Information

Domain:

Source:

Link to this page:

Please notify us if you found a problem with this document:

Other abuse

Transcription of KONSEP PERENCANAAN & PERANCANGAN

1 KONSEP . PERENCANAAN & PERANCANGAN . BANGUNAN GEDUNG. Oleh: Dr. Ir. Musyawaroh, MT. dan Tim PA 4. PROGRAM STUDI ARSITEKTUR. FAKULTAS TEKNIK. UNS. PROSES PERANCANGAN BANGUNAN. Klien/ - Standard-standard pemilik EPH - Literatur TOR Arsitek Programming/ Survey KONSEP Lapangan/. PERENCANAAN & searching PERANCANGAN internet Transformasi desain Desain PROSES PEMBANGUNAN. (pengembangan dari Snyder, 1985: 156-159). Pemilihan Kelayakan & Pemasaran Desain & Operasional tempat pembiayaan Konstruksi Bangunan Pemilihan Tempat memilih lokasi yang tepat. Kelayakan & pembiayaan menguji kemungkinan penerimaan proyek oleh masyarakat, prediksi pembiayaan teknis, operasional bangunan, pemasaran, tunjangan keuntungan.

2 Pemasaran berusaha menarik penyewa/pembeli dengan menekankan pada pemilihan lokasi & bentang alam yang strategis serta desain bangunan yang menarik. Desain & Konstruksi dipilih/dibuat alternatif rancangan yang paling mempunyai daya hidup. Operasional Bangunan masa panjang pemakaian bangunan. DEFINISI. KONSEP PERANCANGAN (PROGRAMMING). KONSEP PERANCANGAN (menurut William Pena, 1977) adalah: Suatu proses pernyataan masalah-masalah arsitektur dan kebutuhan- kebutuhan yang harus dipenuhi dalam mengusulkan pemecahannya. Pemrosesan data mentah menjadi informasi yang berguna. KONSEP TRANSFORMASI DESAIN.

3 PERANCANGAN DESAIN. Analisa Sintesa Pencarian masalah Sketsa ide Pemecahan masalah Pernyataan masalah (menurut Manuel Marti, Jr) adalah: pernyataan sasaran yang jelas menggambarkan langkah, operasi/prosedur untuk dipakai memecahkan masalah, menentukan sumber fakta bagi jawaban dan pengembangan target. KONSEP PERANCANGAN atau PROGRAMMING. Menurut Pena, 1977: Programming adalah suatu proses pernyataan masalah arsitektur dan kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhi dalam mengusulkan pemecahannya. Dilakukan dengan pencarian mendalam diperoleh informasi untuk menjernihkan, memahami, mendefinisikan masalah pemecahan desain lebih sempurna.

4 Programming adalah pencarian masalah (problem seeking), desain adalah pemecahan masalah (problem solving). Proses desain mencakup dua (2) babak: programming (analisis /pendekatan dan desain (sintesa/usaha kreatif). Programming menetapkan pertimbangan-pertimbangan/keterbatasan- keterbatasan dan kemungkinan-kemungkinan masalah desain . kreativitas dapat berkembang baik bila batas-batas sebuah masalah telah diketahui. Menurut Snyder, 1985: KONSEP : gagasan-gagasan yg memadukan berbagai unsur ke dalam keseluruhan Unsur-unsur: -Gagasan-gagasan dalam Arsitektur -Pendapat -Pengamatan -Syarat-syarat suatu rencana -Konteks.)

5 -Keyakinan-keyakinan PROGRAMMING, menurut John W. Wade dalam Snyder (1985): Pengumpulan dan pengaturan informasi yang diperlukan untuk PERANCANGAN bangunan Usul untuk bangunan merupakan suatu bentuk penelitian bersifat penjelajahan, untuk memperoleh informasi dari klien Lingkup pekerjaan arsitek: Pengembangan Pemrograman PERENCANAAN rancangan PROSES LIMA LANGKAH DALAM KONSEP PERANCANGAN . (Pena, 1995). Tentukan goal. Apa yang ingin dicapai klien/pemilik dan mengapa? Kumpulkan analisis dan fakta. Mengenai apa semua itu? Gali dan uji KONSEP - KONSEP . Bagaimana klien ingin mencapai goal itu?

6 Pastikan keperluan-keperluan. Berapa banyak memerlukan biaya, ruang, dan kualitasnya? Nyatakan masalah. Apa kondisi yang penting dan petunjuk umum yang harus diperhatikan desain bangunan? PENJELASAN: Ketiga langkah pertama pencarian untuk memperoleh informasi yang berhubungan langsung. Yang ke empat pengujian kelayakan. Yang ke lima menyarikan apa yang telah didapat. Goal, KONSEP dan pernyataan masalah bersifat kualitatif (tak terukur dengan jelas). Fakta dan keperluan bersifat kuantitatif (terukur dengan jelas). Interview dilakukan untuk mengumpulkan data pada tiga langkah pertama.

7 Untuk menemukan masalah yang akan dirancang secara keseluruhan, ke lima langkah tersebut di atas perlu diidentifikasi berdasarkan: Fungsi. Kegiatan utama yg berlangsung dalam bangunan orang, aktivitas, hubungan- hubungan. Bentuk. Data existing tapak kondisi tapak, lingkungan, kualitas & potensi. Ekonomi. Berkaitan dengan pendanaan anggaran permulaan, biaya operasional dan perputaran biaya. Waktu. Meliputi keterkaitannya dengan kesejarahan, kondisi saat ini dan prediksi untuk masa depan waktu yang lalu, saat ini dan masa depan. Supaya hasil rancangan bisa sempurna, seorang Programmer harus mengetahui aspirasi, keperluan, kondisi, dan ide klien dilakukan dengan jalan interview.

8 Hasilnya mempengaruhi desain bangunan. KETERKAITAN EVALUASI PURNA HUNI (EPH). DENGAN PEMROGRAMAN. Evaluasi Purna Huni adalah: Suatu evaluasi atau langkah diagnostik guna memonitor mutu/kinerja suatu bangunan (menurut Harvey Z. Rabinowitz, 1985) meliputi teknis, fungsional dan perilaku. Studi atas elemen-elemen penting dari operasional suatu bangunan dan perhubungannya untuk menemukan karakteristik istimewa dan persyaratan ruangnya (menurut Manuel Marti, 1980). Pemrograman/proses PERANCANGAN adalah: Proses yang secara efektif menentukan pengaturan fisik sebagai pemecahan kebutuhan ruang dan persyaratannya, seluruh elemen dinyatakan sebagai unsur-unsur yang digabungkan ke dalam pemecahan akhir untuk kelengkapannya harus berlandaskan pada prosedur analitik di atas.

9 Alat yang digunakan perancang untuk membuat pemecahan-pemecahan EPH diperlukan untuk membuat pemecahan yang lebih baik berdasarkan pemecahan yang telah dibuat saat ini. SISTEMATIKA PENULISAN KONSEP PA 4. BAB I. PENDAHULUAN. A. Esensi Judul B. Latar Belakang Masalah C. Permasalahan/Isu D. Tujuan PERANCANGAN E. Sasaran PERANCANGAN F. Metode PERANCANGAN G. Sistematika Pembahasan BAB II. TINJAUAN TEORI/PUSTAKA. A. Bangunan Hotel/Apartemen/Pusat Perbelanjaan/Kampus, dsb B. Preseden C. Kesimpulan BAB TERHADAP KOTA. A. Tinjauan Kota (tempat objek dirancang). B. Fasilitas lain terkait objek rancangan pada kota ybs.

10 BAB IV. ANALISIS PERENCANAAN DAN PERANCANGAN . A. Analisis PERENCANAAN Pengertian Judul/Fungsi Visi, misi, dan tujuan (wadah). Kelembagaan/organisasi Penentuan Lokasi/Site Spesifikasi Kegiatan Kebutuhan Ruang Kesimpulan B. Analisis PERANCANGAN Analisis Peruangan a. Besaran dan Persyaratan ruang b. Hubungan dan Organisasi Ruang Analisis Tapak Analisis Bentuk/gubahan massa dan Tampilan Bangunan Analisis Struktur & Konstruksi Analisis Utilitas BAB V. KONSEP PERENCANAAN & PERANCANGAN . DAFTAR PUSTAKA. PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah Alasan mengapa bangunan tersebut layak untuk dibuat di wilayah/kota setempat.


Related search queries