Example: air traffic controller

PENGUKURAN KINERJA - Moral and Intellectual Integrity

BUKU AJARPPPEEENNNGGGUUUKKKUUURRRAAANNNKKKIII NNNEEERRRJJJAAADWI SULISWOROTEKNIK INDUSTRIUNIVERSITAS AHMAD DAHLAN2009iPengantarSyukur kami ucapkan ke hadirat Allah, Tuhan yang Maha segalarahmatNya semata maka bukuajaryang berjudulPengukuran Kinerjadapatkami selesaikan untuk mendukung pengembangan keilmuandan pembelajaran diTeknik Industri, Universitas Ahmad terimakasih yang tiadaumpama layak kami haturkan kepada mereka yang sedemikian dekat denganseluruh proses penulisan buku ini. Pengaruh mereka demikian dalam hinggamenggerakkan semangat terus maju dengan penuh gairah untuk menulis danselalu belajar untuk menampilkan KINERJA yang terbaik.

pertahun, tingkat kontribusi nominal dosen dalam penelitian dengan satuan rupiah per dosen per tahun, laju DO dengan satuan mahasiswa per program studi per tahun. Ukuran kinerja dapat dikelompokkan dalam salah satu dari enam kategori berikut. Namun demikian, perguruan tinggi dapat pula mengembangkan sendiri

Tags:

  Tingkat, Satuan

Information

Domain:

Source:

Link to this page:

Please notify us if you found a problem with this document:

Other abuse

Transcription of PENGUKURAN KINERJA - Moral and Intellectual Integrity

1 BUKU AJARPPPEEENNNGGGUUUKKKUUURRRAAANNNKKKIII NNNEEERRRJJJAAADWI SULISWOROTEKNIK INDUSTRIUNIVERSITAS AHMAD DAHLAN2009iPengantarSyukur kami ucapkan ke hadirat Allah, Tuhan yang Maha segalarahmatNya semata maka bukuajaryang berjudulPengukuran Kinerjadapatkami selesaikan untuk mendukung pengembangan keilmuandan pembelajaran diTeknik Industri, Universitas Ahmad terimakasih yang tiadaumpama layak kami haturkan kepada mereka yang sedemikian dekat denganseluruh proses penulisan buku ini. Pengaruh mereka demikian dalam hinggamenggerakkan semangat terus maju dengan penuh gairah untuk menulis danselalu belajar untuk menampilkan KINERJA yang terbaik.

2 Alfi, Urfa, Ifta, Tifa,Ahya, Astinah yang telah menjadi penghias pandangan sehingga kami masihdapat tetap bersemangat dan tersenyum dalam setiap aktivitas yang kami diorientasikan sebagai buku pegangan bagi parapengajarterutama di lingkungan UAD agar dapat mendorong mahasiswa untuk dapatmemahami hal-hal terkaitpengelolaankinerja organisasi. Belum puas rasanyamelihat hasilyang ada saat inikarena belum cukup mendalam dan lengkap ulasanyang kami buat, meski demikian kami tetap berharap dapat memberikansumbangan bagi perkembangan keilmuandan pembelajaran. Terimakasih Kinerja2009iiDaftar I Konsep PENGUKURAN dan Kriteria Ukuran PENGUKURAN dalam PENGUKURAN PENGUKURAN IIPerencanaanStrategi: Mencapai KINERJA strategi dalam perencanaan strategis?

3 10 Penyusun Arah Scorecard dan Perencanaan Sistem Pada III Siklus PENGUKURAN :Kriteria RAISE dan Internal & dan IV Indikator KINERJA Kunci untuk Pengelolaan PENGUKURAN KINERJA Kinerja2009iiiPengenalan Bidang Prestasi Peran dan KINERJA Kunci Perguruan Performansi Management & dan VI Mengelola Aktivitas dengan Pendekatan Sistematik dan Tujuan yang Berbatas Daya atau Kualitas dalam Proses VPengukuranPerformance dengan Objective Objective Matrix untuk KPI Perguruan Indikator KINERJA sebagai Dasar Penyusunan KPI untuk tiap unit Scorecard Unit IKonsepPengukuran KinerjaDefinisi KinerjaBanyak perguruan tinggi yang hanya

4 Menggunakan 3 sampai 5 persenuntuk menganalisis informasi. Pada era sekarang dengan pertumbuhan informasiyang cepat terkadang tidak dapat dikendalikan untuk meraih keberhasilanperguruan untuk mengelola informasi untuk pengambilankeputusan yang membawa keberhasilanorganisasi sangatlah penting. Kata yangpenting dalam hal ini adalah atau KINERJA merupakankata yang mempunyai makna penting bagipengelolaanpendidikan dalam Webomatrics, THE-QS, dan yang lainnya hanya merupakandampak dalam mengelola perguruan tinggi yang berkinerja lingkup organisasi, performansi dapat diklasifikasikan dalambeberapa level, yaitu level organisasi atau perusahaan, level unit kerja, dan levelindividu.

5 Berbagai metode dan aktivitas dikembangkan untuk dapat mencapaiperformansi yang maksimal; termasuk teknik-teknik manajemen untukmemastikan performansi definisi tentang performansi, masing-masing ahli manajemen mendefinisikannya secara Russel (1993), Performansi adalah catatan tentang hasil-hasil yangdiperoleh dari fungsi-fungsi pekerjaan atau kegiatan tertentu selama kurun waktutertentu . PENGUKURAN KinerjaPengukuran KINERJA didefinisikan sebagai moitoring dan pelaporanprogram berjalan yang harus diselesaikan untuk mencapaia tujuan yang telahditentukan.

6 KINERJA yang diukur dapat ditekankan pada jenis atau level programynag dijalankan (proses), produk ataulayanan langsung yang dihasilkan (output),maupun hasil ataupun dampak dari produk atau layanan (outcome). Program yangPengukuran Kinerja20092dimaksud dapat berupa aktivitas, projek, fungsi, atau kebijakan yang telahteridentifikasi tujuannya atau pengelolaanperguruan tinggi, PENGUKURAN KINERJA haruslah fokuspada pembelajaran mahasiswa. Untuk mencapai hal tersebut diperlukan sistemyang berbasis pada fakta yang komprehensif dan terintegrasi. Sistem inimencakupdatainput,data lingkungandata,data KINERJA ,data kompetisi, datafakultas dan sataf, data pada perguruan tinggi dapat dilakukan dalam area seperti latarbelakang mahasiswa, gaya belajar, aspirasi, kekutan dan kelamahan akademik,pkemajuan pendidikan, kelas dan program pembelajaran, kepuasan pembelajarandan layanan, aktivita ekstrakurikuler, laju matrikulasi dan dropout, suatu proses yang sistematis yang melibatkan pegawai, baik secaraindividu maupun sebagai anggota tim.

7 Untukmeningkatkan efektivitas didalam mewujudkan Misidan Tujuan kinerjaorganisasi haruslah fokus padahasil-hasil kunci. Hasil-hasiltersebut dapat digunakan untukmenciptakan nilai bagi mahasiswadan untuk para stakeholder menciptakan nilai bagimahasiswa dan para stakeholder,perguruan tinggi dapatberkontrobsui pada peningkatakkinerja pendidikan keseluruhan dan juga loyalitas pada perguruan tinggi. Selainitu, pengukruan KINERJA digunakan pula dalam pengambilan keputusan yangberbasis fakta untuk menentukan dan menyesuaiakan arah prganisasi dan sumberPenentuanSasaran KinerjaPengukuran KinerjaPembandingan dg Kinerjayg diharapkanKinerja ygdihasilkanPengukuran Kinerja20093daya yang digunakan di ruang kelas maupun fakultas.

8 Prosespenting yangdiselenggarakandi semua level organisasi perguruan dan Kriteria Ukuran KinerjaPengukuran KINERJA secara kuantitatif akan membantuk pihak manajemenperguruan tinggi untuk memahami sesuatu yang penting dalam layananpembelajaran sebagai jasa yang dikelolamaupun proses yang alat bantu yang tepat dalam PENGUKURAN KINERJA akan dapatmemudahkan dalam memahami, mengelola, dan meningkatkan hasil yang dicapaiorganisasi. PENGUKURAN kinerj yang efektif akan memungkinkan organisasi untukmengetahuai : Seberapa baik organisasi berjalan Apakah organisasi telah mencapai tujuan Apakah para pengguna layanan perguruan tiggi merasa puas Apakah proses yang diselenggarakan sesuai dengan standar yangditetapkan Apakah ada perbaikan dalam sistemperguruan tinggi dan dimanaPengukuran KINERJA memberikan pada manajemen informasi yangdibutuhkan bagi pengambilan keputusan yang cerdas tentang apa yang perguruantinggi lakukan.

9 PENGUKURAN KINERJA merupakan gabingan dari angka dan memberikan gambaran sebesapa besar dan satuan memberikan makna atasangka tersebut. Ukuran KINERJA ini selalu dan harus dikatikan dengan tujuan atausasaran atau target tertentu. Ukuran KINERJA dapat merupakan ukuran satu dimendimaupun lebih. Untuk satu dimensimisalnya rata-rata waktu tunggu layanan dalamsatuan menit, ikdeks prestasi dengan skala 1 sampai dengan 4, rata-rata biayakuliah dengan satuan rupiah. Ukuran satu dimensi ini pada dasarnya hanyamengukur variasi proses ataupun deviasi dari yang telah ditentukan; sehinggaterkadang hanya memberikan gambaran yang sangat dasar dari suatu layanan atauproses.

10 Untuk PENGUKURAN yang multi dimensi menunjukkan rasio dari dua ataulebih satuan ini seperti tingkat kelulusan dengan satuan mahasiswaPengukuran Kinerja20094pertahun, tingkat kontribusi nominal dosen dalam penelitian dengan satuan rupiahper dosen per tahun, laju DO dengan satuan mahasiswa per program studi KINERJA dapat dikelompokkan dalam salah satu dari enam kategoriberikut. Namun demikian,perguruan tinggi dapat pula mengembangkan sendiriyang sesuai dengan kebutuhan dan tergantung pada misi yang dilakukan. Enamkategori ukuran KINERJA tersebut Karakterisitik proses yang mengindikasikan derajat dimanakeluaran proses (layanan akademik) sesuai dengan persyaratan (standaryang ditetapkan).


Related search queries