Example: marketing

TEORI METODOLOGI PENELITIAN A. Pengertian …

TEORIMETODOLOGI METODOLOGI PENELITIAN METODOLOGI PENELITIAN berasal dari kata Metode yang artinya cara yang tepatuntuk melakukan sesuatu; dan Logos yang artinya ilmu atau pengetahuan. Jadi, METODOLOGI artinya cara melakukansesuatu dengan menggunakan pikiran secara saksamauntuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan PENELITIAN adalah suatu kegiatan untuk mencari,mencatat, merumuskan dan menganalisis sampai menyusun istilah PENELITIAN banyak para sarjana yang mengenukakan pendapatnya,seperti H. PennyPenelitian adalah pemikiran yang sistematis mengenai berbagai jenis masalah yangpemecahannya memerlukan pengumpulan dan penafsiran Suprapto MAPenelitian ialah penyelididkan dari suatubidang ilmu pengetahuan yang dijalankanuntuk memperoleh fakta-fakta atau prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati Hadi MASesuai dengan tujuannya, PENELITIAN dapat didefinisikan sebagai usaha

TEORI METODOLOGI PENELITIAN A. Pengertian Metodologi Penelitian ... iii.Penelitian eksperimental sungguhan 1. Pasca tes dengan kelompok yang diacak 2. Pra tes dan pasca tes dengan kelompok yang diacak ... pendekatan prospektif dan lain sebagainya. (S andjaja, B. dan Albertus Heriyanto. 2006.Panduan Penelitian. Jakarta : Prestasi

Tags:

  Metodologi, Penelitian, Pendekatan, Metodologi penelitian

Information

Domain:

Source:

Link to this page:

Please notify us if you found a problem with this document:

Other abuse

Transcription of TEORI METODOLOGI PENELITIAN A. Pengertian …

1 TEORIMETODOLOGI METODOLOGI PENELITIAN METODOLOGI PENELITIAN berasal dari kata Metode yang artinya cara yang tepatuntuk melakukan sesuatu; dan Logos yang artinya ilmu atau pengetahuan. Jadi, METODOLOGI artinya cara melakukansesuatu dengan menggunakan pikiran secara saksamauntuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan PENELITIAN adalah suatu kegiatan untuk mencari,mencatat, merumuskan dan menganalisis sampai menyusun istilah PENELITIAN banyak para sarjana yang mengenukakan pendapatnya,seperti H. PennyPenelitian adalah pemikiran yang sistematis mengenai berbagai jenis masalah yangpemecahannya memerlukan pengumpulan dan penafsiran Suprapto MAPenelitian ialah penyelididkan dari suatubidang ilmu pengetahuan yang dijalankanuntuk memperoleh fakta-fakta atau prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati Hadi MASesuai dengan tujuannya, PENELITIAN dapat didefinisikan sebagai usaha untukmenemukan.

2 Mengembangkan dan menguji kebenaran suatu AliPenelitian adalah suatu cara untuk memahami sesuatu dengan melalui penyelidikan ataumelalui usaha mencari bukti-bukti yang muncul sehubungan dengan masalah itu, yangdilakukan secara hati-hati sekali sehingga diperoleh batasan-batasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa yang dimaksud denganmetodologi PENELITIAN adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yangmembicarakan/mempersoalkan mengenai cara-cara melaksanakan penelitiansampaimenyusun laporannya) berdasarkan fakta-fakta atau gejala-gejala secara luas lagi dapat dikatakan bahwa METODOLOGI PENELITIAN adalah ilmu yangmempelajari cara-cara melakukan pengamatan dengan pemikiran yang tepat secara terpadumelalui tahapan-tahapan yang disusun secara ilmiah untuk mencari, menyusun sertamenganalisis dan menyimpulkan data-data, sehingga dapat dipergunakan untuk menemukan.

3 Mengembangkan dan menguji kebenaran sesuatu pengetahuan berdasarkan PENELITIAN terdiri dari kata METODOLOGI yang berarti ilmu tentang jalanyang ditempuh untuk memperoleh pemahaman tentang sasaran yang telah ditetapkansebelumnya. Sejalan dengan makna PENELITIAN tersebut di atas, PENELITIAN juga dapatdiartikan sebagai usaha/kegiatan yang mempersyaratkan keseksamaan atau kecermatandalam memahami kenyataan sejauh mungkin sebagaimana sasaran itu adanya. Jadi, METODOLOGI PENELITIAN adalah ilmu mengenai jalan yang dilewati untuk mencapaipemahaman. Jalan tersebut harus ditetapkan secara bertanggung jawab ilmiah dan data yangdicari untuk membangun/ memperoleh pemahaman harus melalui syarat ketelitian, artinyaharus dipercaya METODOLOGI PenelitianIlmu pengetahuan memiliki sifat utama yaitu tersusun secarasistematik dan runtutdengan menggunakan metode ilmiah.

4 Karenanya sementara orang menganggap perlunyamemiliki sikap ilmiah untuk menyusun ilmu pengetahuan tersebut atau dengan kata lainilmu pengetahuan memiliki tiga sifat utama tersebut, yaitu :1)Sikap ilmiah2)Metode ilmiah3)Tersusun secara sistematik dan runtutSikap ilmiah menuntun orang untuk berpikir dengan sikap tertentu. Dari sikaptersebut orang dituntun dengan cara tertentu untuk menghasilkan ilmu cara tertentu itu disebutmetode ilmiah. Jadi dengan sikap ilmiah dan metodeilmiah diharapkan dapat disusun ilmu pengetahuandengan sistematik dan perkembangan METODOLOGI PENELITIAN yang dikemukakan oleh Rummel yangdikutip oleh Prof.

5 Sutrisno Hadi MA digolongkan sebagai berikut Trial and ErrorDalam periode ini diisyaratkan bahwa ilmu pengetahuan masih dalam keadaanembrional. Dalam periode ini orang menyusun ilmu pengetahuan dengan cara mencoba-coba berulang kali sampai dijumpia suatu pemecahan masalah yang Authority and TraditionPada periode ini kebenaran ilmu pengetahuan didasarkan atas pendapat para pemimpinatau penguasa waktu itu. Pendapat-pendapat itu dijadikanajaran yang harus diikutibegitu saja oleh rakyat banyak dan mereka harus menerima bahwa ajaran tersebut samping pendapat para penguasa atau pemimpin, tradisi dalam kehidupan manusiamemang memegang peranan yang sangat penting di masa lampau dan menentang tradisimerupakan hal yang tabu.

6 Karenanya tradisi dipercaya sebagai hal yang benar, sehinggatradisi menguasai cara berpikir dan cara kerja manusia berabad-abad lamanya. Sebagaicontoh,sampai pertengahan abad 20, petani Jawa masih memegang tradsisi bahwamereka akan segera turun ke aswaah apabila telahmelihat bintang biduk (gubukpenceng) sebagai pertanda mulai turun Speculation and ArgumentationPada periode ini ajaran atau doktrin para pemimpin atau penguasa serta tradisi yangbercakal dalam kehidupan masyrakat mulai menggunakan dialektika untuk mengadakandiskusi dalam memecahkan masalah untuk memperoleh kebenaran. Dengan kata lain,masyarakat mulai membentuk kelompok-kelompok spekulasi untuk memperolehkebenaran dan menggunakan argumen-argumen.

7 Masing-masing kelompok membuatspekulasidan argumen yang berbeda dalam memperoleh kebenran. Oleh sebab itu, padasaat ini orang terlalu mendewakan akal dan kepandaian silat lidahnya, yang kadang-kadang dibuat-buta supaya tampak masuk Hypothesis and ExperimentationPada periode iniorang mulai mencari rangkaian tata cara untuk mnerangkan suatukejadian. Mula-mula membuat dugaan-dugaan (hipotesis-hipotesis), kemudianmengumpulkan fakta-fakta kemudian dianalisis dan diolah, hingga akhirnya ditarikkesimpulan. Fakta-fakta tersebut diperoleh dengan eksperimen atau observasi-observasiserta dokumen-dokumen.(Narbuko, Drs.)

8 Cholid dan Drs. H. Abu PENELITIAN . Jakarta :Bumi Aksara.) penelitianDesain PENELITIAN atau rancangan PENELITIAN pada dasarnyaadalahstrategi untukmemperoleh data yang dipergunakan untuk menguji hipotesa meliputi penentuan pemilihansubjek, dari mana informais atau data kan diperoleh, teknik yang digunakan untukmengumpulkan data, prosedur yang ditempuh untuk pengumpulan serta perlakuan yangkana diselenggarakan (khusus untuk penelitin eksperimental).Desain PENELITIAN ditetapkandengan mengacu pada hipotesa yang telah dibangun. Pemilihan desain yang tepat sangatdiperlukan untuk menjamin pembuktian hipotesa secara tepat bahasan ini, jenis-jenis rancangan PENELITIAN dikelompokkan dengan mengacu padaArikunto dalam bukunya Prosedur PENELITIAN Suatu pendekatan Praktik.

9 Pengelompokkan Desain PenelitianBerdasarkan sudut pandang untuk melakukan PENELITIAN , jenis-jenis desain penelitiandikelompokkan sebagai berikut teknik pengambilan terhadap terhadap timbulnya non kausal Retrospektif (Ex post facto) Prospektif(Cohort) pra tes satu tes dan pasca tes satu eksperimental semu (Quasi Experimental Study) tes dengan kelompok yang tidak tes dan pasca tes yang tidak eksperimental tes dengan kelompok yang tes dan pasca tes dengan kelompok yang klinik (Clinical Trial) Operasi (Operations Research) model cross longitudinalSeorang peneliti dapat memilih desain penelitiannya menurut pengelompokkantersebut di atas, sehingga dapat saja suatu PENELITIAN merupakan gabungan dari beberapadesain, seperti misalnya, desain PENELITIAN korelasional dengan pendekatancroossectionalpada total populasi; desain PENELITIAN deskriptif kausal komparratif denganpendekatan prospektif dan lain sebagainya.

10 (Sandjaja, B. dan Albertus Heriyanto. PENELITIAN . Jakarta : PrestasiPustakaraya.)Menurut Prof. Sutrisno Hadi MA, jenis-jenis PENELITIAN dapat digolongkan sebagaiberikut :1)Menurut bidangnya : PENELITIAN dapat meliputi misalnya PENELITIAN pendidikan, PENELITIAN pertanian, PENELITIAN hukum, PENELITIAN ekonomi, PENELITIAN agama2)Menurut tempatnya : PENELITIAN dapat meliputi misalnya PENELITIAN laboratorium, PENELITIAN perpustakaandan PENELITIAN kancah3)Menurut pemakaiannya : PENELITIAN dapat meliputi : PENELITIAN murni dan PENELITIAN terapan4)Menurut tujuan umumnya : PENELITIAN dapat meliputi : PENELITIAN eksploratif, PENELITIAN developmental danpenelitian verifikatif5)Menurut tarafnya , PENELITIAN dapat meliputi.


Related search queries