MENTER! KEUANGAN REPUB-IK INDONESIA SALIN AN
20. Otoritas Jasa Keuangan yang selanjutnya disebut OJK adalah lembaga yang independen dan bebas dari campur tangan pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan sebagaimana dimaksud dalam Undang Undang Nomor 21 Tahun 2011 ten tang Otoritas Jasa Keuangan. ZZZ MGLK NHPHQNHX …
Tags:
Kegunaan, Jasa, Otoritas, Otoritas jasa keuangan
Information
Domain:
Source:
Link to this page:
Please notify us if you found a problem with this document:
Documents from same domain
MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
jdih.kemenkeu.go.idmenterikeuangan republik indonesia salin an peraturan menteri keuangan republik indonesia nomor 141/pmk.03/2015 tent ang jenis jasa lain sebagaimana dimaksud dalam pasal 23 ayat (1)
RAH - Kementerian Keuangan Republik Indonesia
jdih.kemenkeu.go.idSurat Jaminan yang selanjutnya disebut Jami an adalah jaminan tertulis yang dikeluarkan oleh Bank Umum/ Perusahaan Penjaminan/Perusahaan Asuransi/lembaga. keuangan khusus yang menjalankan usaha di bidang pembiayaan, penjaminan, dan. asuransi untuk mendorong ekspor Indonesia sesuai de.pgan ketentuan peraturan ...
PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK =NDONESIA …
jdih.kemenkeu.go.idMENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, a. bahwa ketentuan mengenai kawasan berikat telah diatur clalam Peraturan Menteri Keuangan Non1or 147/PMK.04/2011 tentang awasan Berikat sebagaimana telah beberapa kaii diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri Keuangan N01nor 120/PMK.04/2013 tentang Perujahan Ketiga atas
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA …
jdih.kemenkeu.go.id11. Dana Alokasi Umum yang selanjutnya disingkat DAU adalah dana yang dialokasikan dalam APBN kepada daerah dengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan antardaerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. 12. Dana Otonomi Khusus adalah dana yang bersumber dari APBN untuk membiayai pelaksanaan otonomi
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
jdih.kemenkeu.go.idNOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG KERJASAMA PEMERINTAH DENGAN BADAN USAHA DALAM PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa ketersediaan infrastruktur yang memadai dan berkesinambungan merupakan kebutuhan mendesak, untuk mendukung …
2015, Indonesia, Tahun, Republik, Peraturan, Presiden, Peraturan presiden republik indonesia, Tahun 2015
PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA …
jdih.kemenkeu.go.idmilik daerah dengan nama dan dalam bentuk apa pun, firma, kongsi, koperasi, dana pensiun, persekutuan, perkumpulan, yayasan, organisasi massa, organisasi sosial politik, atau organisasi lainnya, lembaga dan bentuk badan lainnya, termasuk kontrak investasi kolektif, bentuk usaha tetap, serta kantor perwakilan ...
PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA …
jdih.kemenkeu.go.idBiaya perolehan atau nilai wajar dapat diukur dengan andal. 16 KETERIDENTIFIKASIAN 17 11. Aset tak berwujud dapat diidentifikasi apabila: 18 a. Dapat dipisahkan, artinya aset ini memungkinkan untuk dipisahkan atau 19 dibedakan secara jelas dari aset-aset yang lain pada suatu entitas; atau 20 b.
ZZZ MGLK NHPHQNHX JR LG
jdih.kemenkeu.go.idTahun 2016 Tahun 2015 a. Modal Saham 150.000 150.000 b. Agio Saham 110.000 110.000 c. Laba Ditahan 475.000 425.000 3. Penghasilan bruto sebesar Rp20.000.000.000,00. ZZZ MGLK NHPHQNHX JR LG. MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA -2-4. Biaya pmJaman (biaya bunga dan biaya terkait lainnya) sebesar Rp228.000.000.000,00 terdiri dari: ...
SALINAN - jdih.kemenkeu.go.id
jdih.kemenkeu.go.idberfokus pada perbaikan defisit anggaran dan peningkatan rasio pajak sebagaimana dimaksud dalam huruf b, diperlukan penyesuaian kebijakan di bidang ketentuan umum dan tata cara perpajakan, pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai, dan cukai serta pengaturan mengenai pajak karbon dan kebijakan berupa program pengungkapan sukarela Wajib Pajak ...
BAB 1 Klasifikasi Anggaran
jdih.kemenkeu.go.idKlasifikasi anggaran belanja berdasarkan organisasi menurut K/L disebut Bagian Anggaran (BA). BA dilihat dari apa yang dikelola dapat dikelompokkan dalam 2 (dua) jenis. Pertama, Bagian Anggaran K/L yang selanjutnya disebut BA-KL adalah kelompok anggaran yang dikuasakan kepada Menteri/Pimpinan Lembaga selaku Pengguna Anggaran.
Related documents
TENTANG PENYELENGGARAAN USAHA PERUSAHAAN …
www.ojk.go.idDalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ini yang dimaksud dengan: 1. Perusahaan Pembiayaan adalah badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan untuk pengadaan barang dan/atau jasa. 2. Pembiayaan Investasi adalah pembiayaan untuk pengadaan barang-barang modal beserta jasa yang diperlukan untuk aktivitas usaha/investasi,
Kegunaan, Peraturan, Jasa, Otoritas, Peraturan otoritas jasa keuangan
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
ojk.go.idDalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ini yang dimaksud dengan: 1. Lembaga Jasa Keuangan Nonbank yang selanjutnya disebut LJKNB adalah lembaga yang melaksanakan kegiatan di sektor perasuransian, dana pensiun, lembaga pembiayaan, dan lembaga jasa keuangan lainnya. 2. Rencana Bisnis adalah dokumen tertulis yang ...
Kegunaan, Peraturan, Jasa, Otoritas, Peraturan otoritas jasa keuangan, Otoritas jasa keuangan, Jasa keuangan