Example: bankruptcy

SALINAN - JDIH - Sekretariat Kabinet RI

MenimbangMengingatPRES IDENREPUBLIK INDONESIAPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIANOMOR 26 TAHUN 2021 TENTANGPENYELENGGARAAN BIDANG PERTANIANDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESAPRESIDEN REPUBLIK INDONESTA,bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 28 dan Pasal 185huruf b Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2O2O tentang CiptaKerja, perlu menetapkan Peraturan Pemerintah tentangPenyelenggaraan Bidang Pertanian;1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara RepublikIndonesia Tahun 1945;2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2000 tentangPerlindungan Varietas Tanaman (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2O0O Nomor 241, TarnbahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor aOa$;3.)

Pelaku Usaha Peredaran Benih yang selanjutnya disebut Pengedar Benih adalah perseorangan, badan usaha atau badan hukum yang tidak melakukan Produksi Benih tetapi melaksanakan serangkaian kegiatan dalam rangka menyalurkan benih kepada masyarakat dan/atau untuk pengeluaran benih. 42. Kawasan Penggembalaan Umum adalah lahan negara atau yang ...

Tags:

  Reagan, Usaha, Badan, Badan usaha

Information

Domain:

Source:

Link to this page:

Please notify us if you found a problem with this document:

Other abuse

Transcription of SALINAN - JDIH - Sekretariat Kabinet RI

1 MenimbangMengingatPRES IDENREPUBLIK INDONESIAPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIANOMOR 26 TAHUN 2021 TENTANGPENYELENGGARAAN BIDANG PERTANIANDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESAPRESIDEN REPUBLIK INDONESTA,bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 28 dan Pasal 185huruf b Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2O2O tentang CiptaKerja, perlu menetapkan Peraturan Pemerintah tentangPenyelenggaraan Bidang Pertanian;1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara RepublikIndonesia Tahun 1945;2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2000 tentangPerlindungan Varietas Tanaman (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2O0O Nomor 241, TarnbahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor aOa$;3.)

2 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2OO9 tentangPeternakan dan Kesehatan Hewan (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2OO9 Nomor 84, Tambahanl,embaran Negara Republik Indonesia Nomor 5015)sebagaimana telah diubah dengan Undang-UndangNomor 41 Tahun 2OL4 (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2014 Nomor 338, Tambahan lembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5619);4. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2010 tentangHortikultura (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2O1O Nomor 132, Tambahan NegaraRepublik Indonesia Nomor 5170);5. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2OL4 tentangPerkebunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2OL4 Nomor 3O8, Tambahan l,embaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5613);6.

3 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2Ol9 tentang SistemBudi Daya Pertanian Berkelanjutan (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2Ol9 Nomor 2Ol, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6aDl;7. Undang-Undang Nomor 1l Tahun 2O2O tentang CiptaKerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2O2 ONomor 245, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 6573);SK No085439 AMEMUTUSI(AN:SALINANM enetapkanPRES IDENREPUBLIK INDONESIA-2-MEMIJTUSKAN:PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PENYELENGGARAANBIDANG IKETENTUAN UMUMP asal 1 Dalam Peraturan Pemerint-ah ini yang dimaksud dengan:1.))

4 Perkebunan adalah segala kegiatan pengelolaan sumberdaya alam, sumber daya manusia, sarana produksi, alatdan mesrin, budi daya, panen, pengolahan. dan pemasaranterkait tarrarnan usaha Perkebunan adalah usaha yang menghasitkanbarang dhn/atau jasa Tanaman PerkeLrunan adalah tanaman semusim atautanaman tahunDn yang jenis dan tujuan pengelolaanniraditetapkan untuk usaha I{ak Guna usaha yang selanjutnya disingkat HGU aclalahhak untuk mengusabakan tanah yang dikuasai langsunggleh negara r,rntuk usaha pertanian, perikanan, Sumber Daya Genetik yang srlanjutny.}

5 , disingkat SDGadalah material genetik yang berasal dari tumbuhan,hewarr,'atau jasad renik yang mengandung unit yangberfungsi sebagai pembawa sifat , baik yangmempunyai nilai ni'ata,naLrpun potensial6. Benih adalah tanainarr atau bagian darinya yangdigunakan trntuk memperbanyak clan/ataumengernbangbiakkah No 094803 A7. VarietasPRES IDENREPUBLIK INDONESIA-3-7. varietas Tanaman Perkebunan yang selanjutnya disebutVarietas Perkebirnan adalah sekelompok tanaman darisuatu jenis atau spesies yang ditandai oleh bentuktanaman, pertumbuhan tanaman, daun, bunga.

6 Brji, danekspresi karakteristik genotipe atau kombinasi genotipeyang dapat membedakan dari jenis atau spesies yang samaoleh sekurang-kurangnya satu sifat yang menentukan danapabila diperbanyak tidak mengalami Varietas Lokal adalah varietas lrang telah ada dandibudidayakan secara turun-temurun oleh petani sertamenjaCr milik Pemuliaan Tanamarr yang sielanjutnya disebut pemulia-anadalah rangkaian kegiatan untuk , jenis, dan/ateru varietas tanaman yang sudahada atau menghasilkan jenis dan/atau varietas tahdmanbaru yang lebih Introduksi adalah pemasukan benih atau materi indukdari luar negeri untuk pertarria kali clan bclum pernah adadr wilayah Negara Kesatuan Republ;k 1.

7 Prodtrll Rekayasa Genetik ',.a disingkat pRGadalatr . organisme hidup, bagian-baeiannya dan/atauhasil olahannya yang mempunyai susrrnan genetik barudari hasil penerapan bioteknologi Benih Penjenis yang setdnjutnya disingkat BS hdarahbenih generasi awal /ar1g berasal dari benih inti hasilperakitan varietas untuk perbanyakan yang memenuhistandar mutu atau persyaratan teknis minimal Benih r)asarj yang selarrjutnl,a clisingkat BD adalahketururian pLrtama dari BS yan6 n:dmenuhi standar mutuatau nersyaiatan teknis minimal kelas hbrrih dasa" Benit'i Pckok yang selanjutrr3)a disingkat Bp adalahketurunan dari BD atau dari BS yang memenuhi stanclarmutu atau persvdratan teknis minimal kelas benih Benih Sebar ],ang selarjutnya disingkaf BR adalahketunrnan dari BP, BD, arau BS yang memenutri stanflarmutu atau persvaratan teknis minimal kelas benih Bcnih Sumber adailrh tanaman atau bagiannya yangdigurra-kan r-'ntuk perbanyakan benih F'roduksi Binih adalah serangkaian kcgiatan untukmenghasilkan benih No 094804 A18.

8 PeredaranPRES IDENREPUBLIK INDONESIA-4-18. Pereciaran Benih adalah kegiatern atau serangkaiankegiatan dalanr rangka penyaluran b,:nih kipadamasyarakat di dalam negeri dan/atau luar negeri, baikuntuk diperdagangkan maupun tidak sertifikasi Benih adalah. proses pemberian sertilikatterhadap kelompok benih melalui sera,gkaianpemeriksaan danf atau pengujian serta memenuhi siandarmuttr atau persyaratan Label adalah keterangan tertulis atau tercetak tentangmr-ltu bcnrtr yang ditempelkan atau clipasrrng secara jelaipada selunlah benih atau setiap Pelaku usaha Perkebunan adarah dan/atauperusahaan Perkebunan yang mengelola.

9 Pekebun adalah orang. perseorangan warga NegaraIndonesia yang melakukan usaha perkebutran, denganskala usaha tidak mencapai skala Perusahaan Perkebunan adalah bada:i usaha yangberbadan frukum, didirrkan Indonesiadan ber*edudukan di wilayah Indon:qia, yang mengelolaUsaha Perkebunan dengan skala Setiap orang adalah at-au ,baik I'ang berbadan hukum maupLrn yang tidak Perlindungan varietas Tanaman yang selanjutnyadisingkat PVT adalah perlindungan khusus yang diblrikannegara, yang dalam hai ini diwakili oleh pemerintah danpelaksanaannya dilakukan oleh Kantor pvr, tanarnan yang dihasrlkan oleh pe:nulia tanaman26.

10 Hak Pcrlindungan varietas clisebutHak PVT adalah hak khusus yang cliberikan negarakepada pemulia dan/atau pemegarig Hak pvr unturkmenggunakan sendiri varietas hasil pemuliahnn-ya ataumemberi perset,-quan orang at"u badan hukumlain untuk menggurrakan,ya selama waktu No 094805 KantorPRES IDENREPUBLIK INDONESIA-5-27. Kantor Perliniiungan Varietas Tanaman yang selanjutnyadisebut Kantor PVT aCalah unsur pendr_rkung padakementerian yang menyelenggarakan urusanpemerintahan di pertanian yang memplrnyai tugasmelaksanakan pengelolaan perlindungan dan pendaftaranvarietas tanaman serta uelayanan perizinan danrekomendasi teknis Pemeriksaan Substantif adalah pemeriksaan yangdilakukan oleh Pemeriksa PVT yang meliputi sifatkebaruan, kcunikan, keseragaman, dan kestabilanvarietas tanaman yang dimohonkan Hak PVT sesuaidengan pedoman pengujian.


Related search queries