Example: bachelor of science

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG BANK …

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIANOMOR 23 TAHUN 1999 TENTANGBANK INDONESIADENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESAPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA ,Menimbang : untuk memelihara kesinambungan pelaksanaan pembangunannasional guna mewujudkan masyarakat INDONESIA yang adil danmakmur berdasarkan Pancasila dan UNDANG-UNDANG Dasar 1945,pelaksanaan pembangunan ekonomi diarahkan kepada terwujudnyaperekonomian nasional yang berpihak pada ekonomi kerakyatan,merata, mandiri, andal, berkeadilan, dan mampu bersaing di kancahperekonomian internasional.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 1999 TENTANG BANK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk memelihara kesinambungan pelaksanaan pembangunan

Tags:

  Indonesia, Undang, Republik, Republik indonesia, Undang republik indonesia

Information

Domain:

Source:

Link to this page:

Please notify us if you found a problem with this document:

Other abuse

Transcription of UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG BANK …

1 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIANOMOR 23 TAHUN 1999 TENTANGBANK INDONESIADENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESAPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA ,Menimbang : untuk memelihara kesinambungan pelaksanaan pembangunannasional guna mewujudkan masyarakat INDONESIA yang adil danmakmur berdasarkan Pancasila dan UNDANG-UNDANG Dasar 1945,pelaksanaan pembangunan ekonomi diarahkan kepada terwujudnyaperekonomian nasional yang berpihak pada ekonomi kerakyatan,merata, mandiri, andal, berkeadilan, dan mampu bersaing di kancahperekonomian internasional.

2 Guna mendukung terwujudnya perekonomian nasionalsebagaimana tersebut di atas dan sejalan dengan tantanganperkembangan dan pembangunan ekonomi yang semakin kompleks,sistem keuangan yang semakin maju serta perekonomian internasionalyang semakin kompetitif dan terintegrasi, kebijakan moneter harusdititikberatkan pada upaya untuk memelihara stabilitas nilai rupiah;c. bahwa untuk menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter yangefektif dan efisien diperlukan sistem keuangan yang sehat, transparan,terpercaya, dan dapat dipertanggungjawabkan yang didukung olehsistem pembayaran yang lancar, cepat, tepat, dan aman, sertapengaturan dan pengawasan bank yang memenuhi prinsip kehati-hatian;d.

3 Bahwa untuk menjamin keberhasilan tujuan memelihara stabilitas nilairupiah diperlukan bank sentral yang memiliki kedudukan yangindependen;-2 -e. bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, UNDANG-UNDANG Nomor 13 Tahun 1968 TENTANG Bank Sentral tidaksesuai lagi dan perlu diganti dengan UNDANG-UNDANG baru tentangBank INDONESIA ;Mengingat 5 ayat (1), Pasal 20 ayat (1), Pasal 23, dan Pasal 33 UNDANG-UNDANG Dasar 1945; IV huruf A butir 1a Ketetapan Majelis Permusyawaratan RakyatRepublik INDONESIA Nomor X/MPR/1998.

4 3 Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat RepublikIndonesia Nomor XI/MPR/1998;4. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat REPUBLIK IndonesiaNomor XVI/MPR/1998;Dengan persetujuanDEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIAMEMUTUSKAN :Menetapkan : UNDANG-UNDANG TENTANG BANK IKETENTUAN UMUMP asal 1 Dalam UNDANG-UNDANG ini yang dimaksud dengan :1. Dewan Gubernur adalah pimpinan Bank INDONESIA ; adalah pemimpin merangkap anggota Dewan Gubernur; Gubernur Senior adalah wakil pemimpin merangkap anggotaDewan Gubernur; Gubernur adalah anggota Dewan Gubernur;-3 adalah Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat sebagaimanadimaksud dalam UNDANG-UNDANG TENTANG perbankan yang berlaku.

5 Pembayaran adalah suatu sistem yang mencakup seperangkataturan, lembaga, dan mekanisme, yang digunakan untukmelaksanakan pemindahan dana guna memenuhi suatu kewajibanyang timbul dari suatu kegiatan ekonomi; berdasarkan prinsip syariah adalah penyediaan uang atautagihan yang dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan ataukesepakatan antara Bank INDONESIA dan Bank yang mewajibkan Bankyang dibiayai untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebutsetelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil; Bank INDONESIA adalah ketentuan hukum yang ditetapkanoleh Bank INDONESIA dan mengikat setiap orang atau badan dandimuat dalam Lembaran Negara REPUBLIK INDONESIA .

6 Dewan Gubernur adalah ketentuan hukum yang ditetapkanoleh Dewan Gubernur yang memuat aturan-aturan intern antara lainmengenai tata tertib pelaksanaan tugas dan wewenang DewanGubernur, kepegawaian, dan organisasi Bank INDONESIA ;10. Kebijakan Moneter adalah kebijakan yang ditetapkan dandilaksanakan oleh Bank INDONESIA untuk mencapai dan memeliharakestabilan nilai rupiah yang dilakukan antara lain melaluipengendalian jumlah uang beredar dan/atau suku bunga;11.

7 Cadangan Umum adalah dana yang berasal dari sebagian surplusBank INDONESIA yang dapat digunakan untuk menghadapi risiko yangmungkin timbul dari pelaksanaan tugas dan wewenang BankIndonesia;12. Cadangan Tujuan adalah dana yang berasal dari sebagian surplusBank INDONESIA yang dapat digunakan antara lain untuk penggantianatau pembaruan harta tetap dan perlengkapan yang diperlukan dalammelaksanakan tugas dan wewenang Bank INDONESIA serta 2(1) Satuan mata uang negara REPUBLIK INDONESIA adalah rupiah dengansingkatan -(2) Uang rupiah adalah alat pembayaran yang sah di wilayah negaraRepublik INDONESIA .

8 (3) Setiap perbuatan yang menggunakan uang atau mempunyai tujuanpembayaran atau kewajiban yang harus dipenuhi dengan uang jikadilakukan di wilayah negara REPUBLIK INDONESIA wajib menggunakanuang rupiah, kecuali apabila ditetapkan lain dengan Peraturan BankIndonesia.(4) Setiap orang atau badan yang berada di wilayah negara RepublikIndonesia dilarang menolak untuk menerima uang rupiah yangpenyerahannya dimaksudkan sebagai pembayaran atau memenuhikewajiban yang harus dipenuhi dengan uang sebagaimana dimaksudpada ayat (3).

9 (5) Pengecualian sebagaimana dimaksud pada ayat (3) diberikan untukkeperluan pembayaran di tempat atau di daerah tertentu, untukmaksud pembayaran, atau untuk memenuhi kewajiban dalam valutaasing yang telah diperjanjikan secara tertulis, yang akan ditetapkandengan Peraturan Bank 3(1) Uang rupiah dalam jumlah tertentu dilarang dibawa keluar atau masukwilayah pabean REPUBLIK INDONESIA kecuali dengan izin BankIndonesia.(2) Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)ditetapkan dengan Peraturan Bank -BAB IISTATUS, TEMPAT KEDUDUKAN, DAN MODALP asal 4(1) Bank INDONESIA adalah bank sentral REPUBLIK INDONESIA .

10 (2) Bank INDONESIA adalah lembaga negara yang independen, bebas daricampur tangan Pemerintah dan/atau pihak-pihak lainnya, kecualiuntuk hal-hal yang secara tegas diatur dalam UNDANG-UNDANG ini.(3) Bank INDONESIA adalah badan hukum berdasarkan UNDANG-UNDANG 5(1) Bank INDONESIA berkedudukan di Ibukota negara REPUBLIK INDONESIA .(2) Bank INDONESIA dapat mempunyai kantor-kantor di dalam dan di luarwilayah negara REPUBLIK 6(1) Modal Bank INDONESIA ditetapkan berjumlah ,00 (dua triliun rupiah).


Related search queries